•°{Perjodohan Yang Tak Diinginkan}°•
Part 1 [•||Perjodohan?||•]Lanjutttt..
"Ngak,! Serena ngak mau di jodohkan" ucap serena kepada ibunya
"Ayolah, serena, ini permintaan mendiang ayah mu" jelas Ibu serena membujuk anaknya itu
"Iyhh baiklah, serena menerima perjodohan ini, tapi ini Hari lakuin karena ayah dan ibu, bukan karena pria itu" ucap serena
"Ha..... Gitu dong" ucap Ibu serena
Diposisi lain.
"Ratara! Kau harus menerima perjodohan ini!" Tegas ibu Tara
"Ratara bilang, tidak yah tidak" jawab ratara
"Kenapa kau membantah kepada ibu? Apa ini semua karena gadis itu (Ina)?" Tanya Ibu ratara
"Ibu tidak usah bawa-bawa nama Ina" bentak ratara
"Ratara berani nya kau_" ucap Ibu ratara terpotong
"Ibu, ibu kenapa?" Tanya ratara Khawatir
Ratara pun membawa Ibunya ke rumah sakit.
"Dok, bagaimana keadaan ibu saya?" Tanya Tara
"Ibu anda baik-baik saja, tapi anda harus mendengar perkataan nya" jelas Dokter
"Apa saya boleh masuk? Jengukin ibu saya?" Tanya ratara
"Iyhh, boleh" jawab Dokter
Ratara pun masuk ke ruang ibunya
"Ibu, tidak apa-apa kan?" Tanya ratara
"Iyhh ibu tidak apa-apa, ratara, ibu meminta sekali lagi, terima lah perjodohan ini" ucap Ibu ratara
"Iyhh baiklah, Tara akan menerima perjodohan ini, tapi ini bukan karena gadis itu, tapi ini ratara lakuin demi ibu" ucap Tara
"Iyhh baiklah" jawab ibu ratara
Keesokan Harinya.
"Yum, anak gw Nerima perjodohan ini" ucap Ibu ratara girang
"Sama, anak gw juga nerima perjodohan ini" jawab ibu serena
"Jadi kapan, pernikahan nya?" Sambung serena
"Lusa, karena ayah Tara akan pulang" jawab Ibu ratara
"Okeh baiklah, gw jadi tidak sabar, anak kita akan menikah, dan kita akan menjadi besan" ucap Ibu serena
"Iyhh gw juga" jawab ratara
Mereka pun pulang, dan menemui anak mereka
"Serena...!" Panggil ibu
"Iyhh, ada apa Bu?" Tanya serena
"Dua hari lagi, kau dan ratara akan menikah" ucap ibu serena
"Apa...?" Keget serena
"Kenapa, sangat terburu-buru?" Tanya serena
"Ah! Ngak usah membantah" ucap Ibu serena
"I_iyh ba_baiklah" jawab serena
Next Apa Stop?
Tbc