⚠️⚠️*cerita ini mengandung unsur kekerasan, dan berbau ++, selain itu cerita ini mengandung unsur omega x alpha atau omegaverse*⚠️⚠️
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Anastasya terbangun dari tidur nya
Anastasya dapat melihat beberapa naga betina dan beberapa naga kecil yang sedang berlarian kesana kemari
"Shi? Methuselah?" Ucap Anastasya sambil melihat ke sekeliling mencari shi dan methuselah
Anastasya berjalan keluar dari tempat itu
Dari kejauhan Anastasya dapat melihat shi dan methuselah di dekat air terjun
"Shi-- " ucap Anastasya terhenti
"Methuselah, apa anda tau apa itu sihir cinta?" Tanya shi
"Cinta bukanlah sihir" ucap methuselah
"Lalu apa?" Tanya shi
"Cinta adalah sebuah perasaan yang muncul dari penggabungan beberapa perasaan seperti perhatian dan kasih sayang atau simpelnya cinta adalah rasa sayang yang kamu berikan pada seseorang atau di tunjukan pada seseorang" ucap methuselah
-----------------------------------------------------------
*Menurut Zick Rubin menjelaskan bahwa cinta merupakan sebuah emosi yang terbentuk dari tiga perasaan yaitu perhatian, kasih sayang, dan keintiman. Sementara menurut kamus Merriam-Webster, definisi cinta berarti rasa sayang yang konstan dan ditunjukkan bagi seseorang*
-----------------------------------------------------------"..." Tanya shi
"Kenapa kamu ingin tau itu horna?" Tanya methuselah
"Anastasya, dia selalu berada di pikiran ku saat pertama kami bertemu, dada ku terasa sakit saat terjadi sesuatu pada nya" ucap shi sambil memegang dada nya
"Apa kamu mencintai nya?" Tanya methuselah
"Entah lah, tapi penyihir canis major dan fyneen berkata jika perasaan ini adalah cinta" ucap shi sambil menundukkan kepala nya karena bingung
"Horna, cinta bukan berasal dari perkataan orang lain...kamu lah yang menentukan nya" ucap methuselah
"Aku rasa hanya aku yang merasakan perasaan ini" ucap shi
"..."
"Sihir aneh macam apa ini meski anda bilang ini bukan sihir melainkan perasaan tapi ini terasa seperti sesuatu--" ucap shi
"Kenapa kamu berfikir jika hanya kamu yang merasakan itu?" Tanya methuselah
"..." Shi terdiam karena bingung harus menjawab apa
"Kamu tidak akan tau jika tidak bertanya" ucap methuselah
"Bertanya?" Tanya shi
"Ya, dia ada di sana" ucap Methuselah sambil melihat ke arah Anastasya yang berdiri di belakang shi dan methuselah sedari tadi
"A! A...aku tidak me... mendengar apapun" ucap Anastasya dengan wajah yang memerah
Shi berjalan ke arah Anastasya dan memegang wajah nya
Anastasya dapat merasakan tangan dingin shi yang menempel di wajah nya
"A..apa yang kamu lakukan?!" Ucap Anastasya yang kaget karena shi memegang wajah nya
Anastasya mundur beberapa langkah dari shi agar shi tidak terlalu dekat dengan nya
Tapi...
Shi kembali mendekati Anastasya sambil berusaha untuk meraih tangan nya