Hari yang cukup padat, ditambah Runa yang tiba-tiba bertemu cowo aneh di hari pertamanya sekolah, tapi Runa mengakui kalau cowo itu memang agak lucu sih ( agak ya bukan sepenuhnya lucu)
Setelah meninggalkan Refan di parkiran, Runa menunggu ayahnya menjemput di halte dekat gerbang sekolah, namun sudah hampir pukul 16.00 ayahnya belum datang juga lalu bagaimana dengan Nana? Nana sudah pulang tadi dijemput oleh pacarnya yang berada di sekolah lain, kalau Refan? Cowo itu masih setia menemani Runa sampai dijemput ayahnya
" Kalau saya ngga bisa nganter kamu, yauda saya temenin kamu sampai dijemput ayah" Begitulau kira-kira katanya
Karena bingung ingin membicarakan apa, jadi selama menunggu jemputan Runa dan Refan hanya diam seribu bahasa, namun anehnya Refan terlihat tidak keberatan dan santai saja walau menurut Runa keadaan antara mereka sekarang ini sedikit tidak nyaman
" Lebih baik kamu pulang, sepetinya ayah terlambat " Ujar Runa karena merasa tidak enak membuat Refan ikut-ikutan menunggu ayahnya menjemput
" Kalau begitu, pulang bareng saya saja, nanti kalau dimarahin ayah biar saya yang bilang , sekalian berkenalan sama ayah bunda kamu" Ujar Refan santai, namun Runa sedikit murung mendengar kata ' ayah bunda '
" Ayah Bunda sudah lama tidak dirumah" Tanpa sadar Runa mengatakan itu, dia langsung merutuki kebodohannya dan mencoba bersikap bahwa dia tidak pernah mengatakan hal tersebut
" Kamu tadi bilang apa Runa?" Refan bertanya dan berharap Runa mengulangi apa yang dia katakan tadi, Runa merasa lega kalau Refan tidak mendengar apa yang dia katakan
" Enggak, bukan apa-apa" Jawab Runa singkat, Tiba-tiba hujan datang begitu derasnya padahal tadi cuaca tidak mendung sama sekali, memang ya cuaca hampir mirip seperti hati, susah ditebak.
" Eh ini hujan loh Runa, Ayah kamu sudah kamu kabari belum? " Refan terdengar khawatir
" Sudah, kalau kamu mau pulang tidak apa - apa, biar aku menunggu ayah sendiri " Sekali lagi Runa meminta agar Refan pulang, karena merasa tidak enak apalagi ditambah hujan
" saya tidak bawa jas Hujan, jadi boleh kan meneduh sebentar menunggu hujan reda sekalian menemani kamu disini? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sendya
RomanceSekuel pertama dari Lara Univers "Kamu suka senja, Na?" Lalu, jawaban kamu begini "Iya aku suka , kenapa?" Kamu ingat kan Na? Waktu itu, aku belum menemukan jawaban tepat untuk pertanyaan rumit ini. Atau lebih tepatnya aku memilih bersembunyi dari...