Sudah 2 tahun sejak pertemuan mereka, Jimin dan Winter kini telah berpacaran. Mereka melakukan pendekatan selama 1 tahun lamanya dimana selama itu mereka berkomitmen untuk satu sama lain, berusaha mengenal satu sama lain lebih jauh dan selalu berbagi cerita tentang apapun persis seperti orang pacaran
Selama itu juga Winter banyak mendapatkan kejutan dimana selain Jimin 2 orang lain yaitu Giselle dan Ning Ning ternyata bukan hanya tokoh dalam mimpinya tapi juga ada di kehidupan nyata
Winter di buat kaget saat pergi ke rumah Jimin untuk pertama kalinya, ia melihat sosok Ning Ning yang membukakan pintu dan menyambut nya. Winter ingin sekali menangis haru karena orang yang berperan penting dalam hidupnya di dalam mimpi ternyata ada di dunia nyata bedanya mereka hanya orang biasa bukan artis papan atas. Rasanya seperti sedang di permainkan takdir
Kemudian selang 2 bulan ia bertemu dengan Giselle saat mengantarkan Jimin ke cafe untuk bertemu dengan sahabatnya. Ia tidak pernah menyangka kalau sahabat Jimin adalah Giselle. Winter benar benar dalam fase dreams come true, dimana orang orang di dalam mimpinya hadir menemani nya di kehidupan nyata
"Kami lagi ngapain di sini?" Winter tersentak kaget saat ada tangan melingkari perutnya, ia menoleh sedikit ke belakang dan ternyata itu adalah kekasih nya Jimin
"Ga ngapa ngapain, cuma lagi menikmati angin malam aja" Jawab Winter sambil mengelus tangan Jimin yang melingkari perutnya
"Are you serious? it's not usually you standing here because you can't stand the cold unless you're thinking something" Ucap Jimin lembut tersirat rasa khawatir di dalam kata katanya
"I'm okay babe, ya cuma lagi mikir aja Tuhan tuh baik banget ya sama aku. Mimpi aku yang aku pikir cuma bunga tidur belaka malah jadi kenyataan. I mean bukan peristiwa dalam mimpinya tapi orang orang yang ada di dalamnya, aku pikir mereka termasuk kamu cuma tokoh dalam mimpi yang ga ada di dunia nyata tapi ternyata aku salah. Tuhan buat kamu, Ning Ning dan Giselle hadir secara nyata menemani aku dalam hidupku. I'm so happy kayak ga nyangka kehidupan aku bisa berubah secepat ini" Ucap Winter dengan rasa bahagianya, dia benar benar bersyukur untuk apa yang dia jalani sekarang
"Dulu aku hidup dalam rasa sepi. Aku ga punya teman bukan karena ga ada yang mau berteman sama aku tapi aku yang ga bisa percaya sama orang lain. Aku ga mau terlalu menaruh harapan kalau mereka bakal ada sama aku dalam situasi apapun kalau pada akhirnya mereka akan pergi saat aku lagi jatuh dan butuh penopang. Kamu tau sayang dulu aku merasa hidup aku sia sia karena aku ga punya tujuan hidup, orang tua aku mereka terlalu sibuk dengan harta duniawi sampai melupakan aku yang butuh belaian mereka, aku sempat berpikir untuk mati aja karena aku pikir bertahan cuma nambah rasa sakit"
Jimin mengeratkan pelukannya dengan telinga yang setia mendengarkan sang terkasih yang sedang meluapkan isi hatinya
"Aku udah coba bunuh diri beberapa kali tapi selalu gagal. Aku mikir kenapa Tuhan buat aku terus hidup kalau ga ada tujuannya? Aku benar benar bingung saat itu tapi sekarang aku tau alasannya" Winter memutar tubuhnya menghadap ke arah Jimin yang entah sejak kapan mengeluarkan air mata
Demi apapun mendengar Winter sudah mencoba mengakhiri hidupnya sendiri membuat hati Jimin terasa begitu perih dan sakit
"Alasan kenapa Tuhan buat aku tetap hidup sampai sekarang adalah kamu. Dia tau jika dia membiarkan aku pergi lebih awal maka aku ga akan pernah ketemu sama kamu, salah satu anugerah yang telah ia siapkan buat aku. Aku bersyukur banget aku masih hidup sampai sekarang karena aku bisa ketemu sama kamu, aku bisa merasakan bahagia yang selama ini aku impikan. Semuanya karena kamu, tanpa kamu aku ga bisa ketemu sama Ning Ning, tanpa kamu aku juga ga bisa ketemu sama Giselle. Aku benar benar bersyukur banget karena bisa ketemu sama kamu dan mencintai kamu. You are the most beautiful gift that God has ever given to me, I love you so much Yu Jimin. thank you for being present in my life" ucap Winter sambil mengelus wajah Jimin dengan kening yang saling menempel satu sama lain lalu beralih mengecup kening Jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly | Winrina (End)
RomanceBagaimana jadinya jika saat kau terbangun mendapati seluruh hidup telah berubah? dari orang biasa menjadi luar biasa dalam satu malam? Bagiamana jika hatimu terjebak dalam perasaan cinta pada rekan mu sendiri? Entah lah semua nya terlalu tiba tiba ...