Bubar jalan.....
Para polisi kembali di pulangkan dengan alasan kini situasi membaik.
"Mereka pulang?" Tanya Eli.
"Iya kayanya udah di pulang kan sama Ka Melody" ucap Jinan.
Para polisi itu kembali ke mobilnya dan mungkin kembali ke markasnya.
Lebih tepatnya markas para penjahat.
"Kita mungkin bisa lepas dari mereka tapi belum tentu lepas dari bahayanya" ucap Dey.
"Kalo lu aja setelah ini gimana Dey" celetuk Eli.
"Ngadi-ngadi lu ye, ga gue traktir lu kalo ultah!" Balas Dey.
"Yang ultah Eli yang traktir Dey? Keluarga aneh emang" Jinan geleng-geleng karena mereka.
"Eh gini-gini kita keluarga bahagia, ya ga Mut?" bangga Eli.
"Gita tertekan gue liat haha" tunjuk Jinan, dan benar saja Gita kini tersenyum dengan sedikit malas.
"Yang sabar ya" Dey menepuk pundak Gita pelan.
"Iya thank you" balas singkat Gita.
"Terus kalo mereka udah bubar gini, kita ngapain?" Tanya Feni.
"Nyeblak Ka Feni" celetuk Eli.
"Kalah nyeblak, sing bener Eli!" Marah Feni sambil ngakak.
"Kita kumpulin hp yuk, takutnya kalo udah kaya gini mereka hubungin no member lagi secara random" usul Eli.
"Emang ide lu ga ketebak Li" ucap Anin.
"Yaudah guys kita kumpulin hp kita di tengah-tengah ya guys" Pinta Shani.
Kalo Shani yang berkata semua sudah di pastikan akan menuruti nya.
"Pergen ga sih biar lucu, tapi di satuin di tengah" usul Eli lagi.
"Eli calon wakap nih" celetuk Jinan.
"Ah Princess Jinan bisa aja" Eli salting brutal.
"Ih geuleuh Eli ih" Feni malah merasa jij*k pada tingkah Eli.
"Ka Feni mah" Eli pura-pura sedih.
"Ga atuh ih bercanda, meni jangan baper" Feni seketika memeluk Eli dengan sayang.
Semua hp milik member sudah di kumpulkan di tengah-tengah dengan merek yang semua fans tau hihi.
Semua dalam keadaan mati.
"Kalo ada yang menghubungi siapa yang ngangkat?" Tanya Sisca.
"Eli yang angkat" tuduh Dey.
"Abis ini tiba-tiba yang bunyi lima nelpon semua hahaha gimana tuh angkat nya" Jinan seperti biasa pencair suasana.
"Hp gue nyala, ayang gue tuh jangan-jangan" seru Ariel.
"Oh jadi kamu begitu Ci Ariel" celetuk Oniel pura-pura sedih.
"Eh lu juga selingkuh ya sama si Indah" balas Ariel.
"Udeh daripada ribut mending gue yang angkat" Eli meraih ponsel milik Ariel.
"Hallo" nada so halus.
"Bisa-bisa nya lu ayang gue yang nelpon lu yang angkat!" Ariel sedikit kesal.
"Hallo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Teka-teki Sang Juru Kampanye (END)
Misterio / SuspensoKisah salah satu member JKT48 yang memiliki MBTI Juru Kampanye, orang yang tidak bisa diam, selalu memiliki banyak cara untuk menghibur banyak orang, terutama teman-teman, hidupnya seakan-akan tidak memiliki beban, dan mungkin memang seperti itu heh...