Prolog: Dia Raya

24 2 0
                                    

Dia Raya, Arraya Renata, wanita belia yang rela mengorbankan segalanya demi memperjuangkan keadilan dan hak-haknya serta ibunya yang telah direnggut paksa oleh orang-orang jahat dimasa lalu. Ya, dia dendam. Dia ingin membalaskan dendamnya pada orang-orang jahat itu.

Mungkin menurut sebagian orang, tidak baik terus menyimpan dendam didalam hati, lebih baik ikhlas dan memaafkan. Tapi, tidak untuk Raya. Setelah kehidupan buruk nan menyesakkan yang selama ini dia lewati, tidak mungkin mudah untuk perempuan itu berbesar hati memaafkan semuanya begitu saja. Tidak.

Walaupun sering kali muncul sedikit rasa takut dalam dirinya, mengingat dia hanyalah perempuan biasa dengan lawan orang berkuasa. Tapi selalu kembali ia mengingat apa saja yang telah ia lewati dan korbankan hingga bisa sampai sejauh ini, dan terus menyakinkan dirinya jika semuanya akan baik-baik saja, meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia adalah wanita kuat yang tidak akan tumbang dengan mudahnya.

Raya bersumpah orang-orang itu akan mendapakan balasan setimpal. Raya tidak akan diam saja dan mati konyol di tangan orang-orang jahat itu. Tidak, dia tidak mau.

••••

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Halo, terima kasih untuk yang udah mampir! Semoga kalian tertarik dan selalu nungguin chapter-chapter selanjutnya, ya.

Kalau berkenan boleh tinggalkan vote dan comment-nya sebagai bentuk dukungan atas karya ini!

See you on the next chapter!

BREATHETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang