First Love

[ 9. Hilangnya Ryna ✿ ]

Keesokan harinya Layla tak masuk sekolah dengan alasan sedang sakit. Itu membuat Ryan semakin merasa bersalah, ia juga lupa menceritakan teman teman nya tentang kejadian sebelum kecelakaan kecil kemarin terjadi

Tadinya Ryan ingin menceritakan nya sekarang, tapi ia ada rapat Osis jadilah Ryan menjalankan istirahat pertama dengan rapat

"Asher, apa boleh setelah pulang sekolah kita jenguk Layla?" Tanya Dolly pada Asher

"Entahlah, Layla sebenarnya hanya ingin menenangkan diri sendiri di rumah" Ucap Asher dengan wajah murung

"Ohh baiklah, sampai kapan dia ingin menyendiri?" Tanya Dolly lagi

"Lusa mungkin? Aku tak tau" Jawab Asher

"Besok aku ingin menjenguk nya, tak apa kan?" Tanya Nathan

"Tanya saja lewat chat" Ujar Asher

"Nanti aku tanya, dan bagaimana kabarnya sekarang?" Tanya Nathan

"Cukup membaik, kemarin dia tak mau makan dan mengurung diri di kamar" Ucap Asher

"Kira kira kenapa ya?" Tanya Ryna ikut merasa bersalah

"Aku juga gatau. Udah lah kita mabar emel aja dari pada pusing" Ucap Asher

"Hehh! Adek lagi sakit bisa bisa nya kamu tenang!" Ujar Nathan

"Nanti juga membaik kan? Apa jangan jangan...." Ucap Asher sengaja menggantung perkataan nya membuat yang lain penasaran

"Apa sher?" Tanya Noah

"Nathan suka ya Layla?" Tanya Asher membuat muka Nathan sedikit memerah

"Ihhh, Nathan pipinya merahh" Ucap Ryna membuat Nathan menutup muka nya dengan tangan

"Tuh kan bener!! Nathan suka Layla ya!?" Tanya Asher lagi

"Udahh lahh jujur aja, aku restuin kok" Lanjut Asher

"Apaan sih" Ucap Nathan memukul kepala Asher

"Aduhh sakit"

"Cieee Nathan salah tingkah" Ucap Noah

"Wahhh skrinsut skrinsut kirim timmy" Ucap Kory memegang kamera dan merekam Nathan

"Apasihh kalian diemm" Ucap Nathan menutupi kamera dengan lengan kiri dan lengan kanan ia pakai untuk memukul jidat kory

Yang lain hanya tertawa kecil melihat kejadian itu

"Ck, Nathan suka Layla?"

Di balik tembok kantin, Ryan menguping pembicaraan mereka. Tadinya ia mau nimbrung dan menjelaskan kejadian kemarin soal Layla, tapi jika seperti ini apakah Nathan dan Asher akan membenci nya?

Ryan jadi semakin bingung ingin bercerita apa tidak. "Mungkin nanti" Batin Ryan berbalik badan dan pergi

Sementara itu, Ryna melihat kepergian Ryan dari tembok lalu beranjak dari tempat duduk nya

"Aku izin ke toilet" Ucap Ryna

Sejujurnya Ryna takut ia salah lihat, pasalnya Ryan tadi izin rapat Osis kenapa malah ada di sini? Apa rapat sudah kelar?

Tapi firasat Ryna selalu benar, nyata nya memang benar Ryan yang sedang berjalan ke arah perpustakaan

Niat nya Ryna ingin mengagetkan Ryan dari belakang namun tak jadi kala tangan seseorang menyambar tangan Ryna dan menggenggam nya erat

"Y-yura!?"

"Sini ikut!" Ucap Yura menarik tangan Ryna dengan keras, menuntun nya ke kelas kosong yang sudah lama di biarkan