[ 2. Wawancara ✿ ]

95 5 12
                                    

"Duhh deg degan jantung guel" Gumam Ryna memegang dada bagian jantung yang bertedak begitu kencang dan cepat akibat gugup Sebelum di wawancara

"Aku bakal di tanya apa aja ya? Ahk aku harus Jawab apaaa" Gumam Ryna memegang kedua Pipinya yang gemoy sambil menggelengkan Kepalanya ke kanan dan ke kiri gelisah
Jika dirinya tidak lolos lagi seperti tahun lalu

"Ga ga! Kalo mau jadi waketos harus berubah jan Kek taun lalu!" Batin Ryna pada dirinya sendiri Sembari mengepal eratkan tangan nya

"Semangat Ryna" Gumam Ryna terududuk lemas Di kursi sebelah Ruang Wawancara dan menyenderKan kepala nya di kursi membuat kepalanya menatap langit

"Baa" Ujar Ryan tiba tiba muncul di depan wajah Ryna membuat Ryna terduduk kaget lalu Membalikkan badan nya melihat Ryan

"Kamu yah! Tau orang lagi waswas eh malah di kagetin gimana kalo langsung
Serangan jantung!? Hufftt" Ujar Ryna

"Biarin" Jawab Ryan Santai sambil berjalan
Ke sambing Ryna dan terduduk di samping nya Sementara Ryna berdecak kesal

"Kamu takut ya? Aku ada sesuatu buat ngatasin Ketakutan kamu" Ucap Ryan seraya memberikan
Permen Relaxa untuk Ryna

"Relaxa.. Permen wangi.. Penyegar mulut~"
Ucap Ryan melantunkan nada khas lagu permen Relaxa sambil mengangkat tangan nya menghayati:v

"Lah ngiklan" Ucap Ryna tepuk dahi

"Ini buat penyegar mulut bukan buat ngatasin Ketakutan Ryann" Ucap Ryna menyentil dahi Ryan

Ryan yang dahi nya di sentil pun mengedip kan Kedua matanya (nyeri) namun Ryna yang melihat Nya gemas membuat kegugupan nya perlahan hilang

"Makan aja permen nya.. Ntar wangi mulut kamu Jadi keterima dehh" Ucap Ryan di akhiri cekikikan

"Trus kamu pikir mulut aku bau gitu? Wangi
Ini udah pake pepsodent" Ucap Ryna
Memperlihatkan giginya yang berkilau sambil Menempelkan jari jempol dan telunjuk di dagunya

"Dihh" Ryan geleng geleng

"Ada yang namanya Ryna? Silahkan masuk"
Ujar Anggota Osis pada Ryna

"Ouh.. Iya ka" Jawab Ryna

"Makan permen nya!" Ujar Ryan memasukkan Permen Relaxa ke mulut Ryna

"Pelan pelan dodol!" Ujar Ryna pada Ryan yang Memasukkan permen nya dengan paksa

"Aku manusia bukan dodol, Udah sana masuk Semoga berhasil ya!" Ucap Ryan berdadah

"Hum!" Ujar Ryna lalu pergi memasuki Ruang Wawancara

"Bibir nya lembut.." Gumam Ryan sembari
Memperhatikan jari tangan yang tak sengaja Menyentuh bibir Ryna saat sedang menyuapi permen

"Ehk! Ryan kamu mikir apasi!?" Tanya Ryan
Pada dirinya sendiri lalu pergi

Skipp »
(Istirahat)

Terlihat Ryan, Kory, Dylan, Dolly, Nathan, Layla, Dan Asher Sedang makan bersama di kantin

"Uhh pulang sekolah aku harus piket malesin" Eluh Kory sebal

"Jangan ngeluh, piket kelas dapet pahala loh" Ujar Nathan

"Iyakah" Tanya Kory

"Kalo piket nya ikhlas" Ucap Dolly

"Kalo ga ikhlas?" Tanya Kory

"Dapet karma nya aja" Jawab Dolly

"Eh.. Rynaa!" Ujar Dolly melihat Ryna sedang Memesan sesuatu di Ibu kantin

First Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang