prolog

12 2 0
                                    

"Anak anak, sebagai hadiah setelah ujian semester akhir kali ini, pihak sekolah memutuskan untuk pergi berlibur untuk sekedar melepas beban pikiran sejenak setelah melalui masa masa ujian yang sulit"

"Bagaimana apakah semuanya setuju jika kita pergi ke pantai? "

"SETUJUU!!! " jawab semua murid

Deg.

Taehyung yang mendengar pengumuman itu diam seakan membeku, apakah dia harus pergi ke tempat yang sangat dia benci?

"Tae, apakah kau baik-baik saja? "

"Ya, aku baik"

"Kau bisa izin agar tidak ikut bukan? "

"Tidak, mungkin kali ini aku akan ikut. "

"Benarkah, jika terjadi sesuatu disana nanti cepat beritahu aku ya? "

"Iya sayang, tidak perlu khawatir"

'Sayang' ah jungkook rasanya mau terbang saja, dia memang sudah sering dipanggil begitu, tpi.. Ya tetap saja dia merasa malu..

"Lucu sekali wajahmu memerah koo"

"Aish diamlah kau"

Tangan taehyung hendak naik untuk mencubit pipi gembul jungkook, namun tiba tiba terhenti karna lengan bajunya yang turun dan berusaha untuk menutup nya kembali namun terlambat, jungkook terlanjur melihat sayatan-sayatan di pergelangan tangan taehyung.

"Tae"

"Hm?"

"Lagi?" Tanya jungkook dengan tatapan yang sulit diartikan

"TAE, KOOK!! ngapain mojok disitu kesini woi"

"DASAR PENGGANGGU LO CEBOL"

"DIH PAAN LO SILUMAN KELINCI"

"Nanti aku paksa cerita si apart! "

"Haha, iya sayang"

"Apasi.. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dia Dan LukanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang