13

1.2K 173 29
                                        

"Bertemu ibumu? Memangnya kamu tahu dia berada dimana sekarang? "

Eiko menatapnya terdiam sementara kemudian mengangguk

"Aku ada mendengar Fatui tersebut berbicara tentang mama yang akan bertemu dengan seorang wanita bernama Signora di sebuah pabrik di pulau Yashiori"

Kazuha mendekatkan dirinya kepada Eiko, selangkah saja, namun walaupun begitu, hal tersebut membuktikan adanya alasan yang kuat dibaliknya. Dia tidak ingin anaknya yang dia sayangi pergi sendirian, namun disisi lain...

"Biarkan aku ikut bersamamu"

Ia ingin bertemu istri di masa depannya itu

Eiko yang melihat bagaimana ayahnya ingin ikut serta bersamanya tidak bisa menahan diri untuk tersenyum, dia mengangguk menyetujui permintaan ayahnya itu, dan untungnya saat mereka meminta ijin kepada gorou, gorou pun menyetujui nya

Sepanjang jalan, Kazuha mengekori Eiko dari belakang, tidak jarang juga mereka berbincang layaknya seorang ayah dan anak, hingga saatnya mereka tiba di pulau Yashihori, pabrik yang di katakan oleh fatui tersebut belum juga terlihat

Hal ini sempat membuat Eiko sedikit merasa bimbang, apakah mungkin dia salah dengar? ataukan ada sesuatu yang salah? Namun Eiko menepis semua itu

Gadis itu melihat sekitar dan terus berjalan hingga mereka tiba di sebuah gua di dekat pantai

Tanpa pikir panjang Eiko berlari masuk kedalam gua, sedangkan Kazuha, mengikutinya dari belakang, sembari memastikan kondisi sekitar

Dan benar saja, ada beberapa jebakan yang sudah disiapkan, cukup mematikan, contohnya saja asap beracun yang bisa saja membunuh mereka berdua dalam sekejap jika saja Eiko salah dalam melangkah

Untungnya mereka berhasil melewati beberapa jebakan yang ada di situ

Dengan sangat mudah

Waw

*
*
*

Tangan eiko perlahan menggapai sebuah pintu besar yang berada di depannya, mendorong pintu itu secara perlahan, yang dibaliknya menampilkan sebuah ruangan dipenuhi dengan kabut berwarna ungu ketika mereka memasuki ruangan itu

Manik seindah delima milik Kazuha menatap sekeliling spontan, ekspresi wajah tenang miliknya berbanding terbalik dengan isi kepalanya

Suasana yang sepi dan sunyi, tidak ada seorangpun didalam ruangan yang memiliki pintu cukup besar, seakan menyembunyikan sesuatu yang cukup penting didalamnya

Dan kabut ungu itu, apakah ada sesuatu yang dilindungi? Namun sejauh mata memandang hanya ada kotak box berukuran besar yang ada

Terlebih lagi, jebakan barusan dimana saat mereka berjalan hingga sampai ke ruangan ini bukanlah sesuatu yang bisa di anggap remeh

"Apa kita masuk jebakan? " Tanya kazuha

"Mustahil... Aku akan periksa sekeliling"

Eiko menjawab, suaranya terdengar sedikit lesu, jika saja suara itu memberikan emosi, rasa frustasi dan sedih lah yang cocok untuk menggambarkannya.

Sembari berjalan menuruni anak tangga, Eiko mencari sebuah petunjuk, dibelakangnya Kazuha hanya menatapnya terdiam,  suara Eiko sebelumnyalah yang membuat Kazuha mengerti

Bahwa Eiko, sangat ingin bertemu dengan ibunya

Tangan Eiko mengambil sebuah kertas yang tidak bergeming di atas sebuah kotak, ia membaca isi dari kertas itu secara cepat dan teliti hingga kemudian ia meletakannya kembali ke tempat asal

過去を変える || KazuScaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang