Kazuha hanya tersenyum, tidak mungkin untuk mengelak dari Kuni yang curiga padanya
Kuni masuk kedalam tenda untuk menyiapkan tempat tidur mereka yang di ikuti oleh Kazuha
"Kenapa ikut masuk? Kan belum jam tidur.. " Tanya Kuni yang kebingungan
"Aku ingin membantumu" Ucap Kazuha sembari membantu
Kuni terdiam, ia teringat perkataan Eiko tentang Kazuha yang sangat suka berkelana.
"Kazuha.. "
"Hmm? "
"Setelah semuanya berakhir, apa yang akan kau lakukan kedepannya? "
Kazuha melihat ke arah Kuni yang menatapnya dengan pandangan sulit di artikan, atau mungkin, ada sesuatu yang tersembunyi?
"Ada apa? "
"Kau tak mendengar aku bertanya? " Tambahnya
"Ah maaf.. " Ucap kazuha sambil menggaruk tengkuk leher yang tak gatal.
"Setelah semua ini berakhir, apa yang akan kau lakukan kedepannya? " Kuni hanya menghela nafas kesal, tentu ini semua menjadi petunjuk bagaimana kelanjutan dari semua yang terjadi kedepannya nanti
"Hmm... Aku cukup bingung untuk saat ini. Aku ingin kembali berkelana bersama kru dan kapten tapi di sisi lain, aku punya dirimu dan Eiko"
Seperti yang Kuni duga, tentu saja kecintaan kazuha yang sangat suka melihat pemandangan baru dari dunia luar bukan hal yang mengejutkan.
"Baiklah.. " Ucap kuni dengan nada pelan, baju yang sudah di lipatnya itu di letakannya di tepi
Kazuha yang serasa tak beres dengan perkataan kuni seketika merasa panik.
"Hei, aku mengatakan kalau saat ini aku masih bingung dengan pilihanku, tapi aku akan berusaha meyakinkan diri sendiri"
"Ikuti apa kata hatimu Kazuha"
"Dan kenapa kau begitu panik? " Tambahnya
"Aku... "
Kuni mendekatkan kedepan Kazuha, lalu kedua tangannya itu menyentuh pipi kazuha, membuat Kazuha terkesiap sedikit, dengan pipi yang memerah, dia hanya mendengar apa yang dikatanyan oleh Kuni
"Kau sungguh lucu"
"Hei, ada apa dengan wajahmu yang memerah seperti itu? Kau tidak sakit kan? " Tanya Kuni yang tangannya masih menempel di pipi itu
"Ti-tidak kok, aku baik-baik saja" Jawab Kazuha, terdengar gugup
"Tunggu... Apa jangan- jangan kau... ", Kuni teringat perkataan Mona tadi tentang pelindung tenda dan Kazuha yang canggung
" Kau masih ingin melakukannya lagi? " Tanya Kuni dengan nada menggoda. Kedua tangan Kazuha langsung melepaskan tangan Kuni dari pipinya dan memegang tangan Kuni dengan erat
"I-itu tidak benar, Saat itu kau masih terpengaruh dari ramuan itu"
"Meski begitu aku masih tetap sadar... Dan bukankah aku juga mengatakan kenapa kau memilih ku"
"Memang benar, hanya saja"
"Apa kau ingin menarik ucapanmu sebelumnya!?" Ucap kuni dengan nada kesal.
"Tidak... Hanya saja, aku sempat berpikir akan sulit untuk membuatmu menyukaiku, apalagi waktu itu kau jelas masih membenciku tapi sekarang terlalu cepat hingga aku... Maaf aku hanya merasa masih bermimpi waktu itu"
"Aku tak membenci dirimu, saat itu memang diriku yang sangat ingin membalas dendam ke seseorang" Ucap Kuni sambil terkekeh, ia tak tau jika Kazuha masih memikirkan hal yang bodoh, bukan kah harusnya dirinya yang memikirkan jika Kazuha menyukainya hanya karena paksaan atau hadirnya Eiko
"Dan juga pertanyaanku tentang kemana tujuanmu selanjutnya, itu akan menjadi tujuanku, karena aku akan selalu berada disisimu"
Kazuha melepas kedua tangan Kuni lalu memeluknya erat
"Terima Kasih... Terima kasih.. Dan maaf tentang perkataanku"
"Hah... Kau terus menerus meminta maaf, itu membuatku muak, Bagaimana kalau kita lakukan saja " Ucap Kuni yang mendekatkan bibirnya ke arah Kazuha
*
*
*
Eiko keluar dari tendanya, pemandangan diluar saat malam hari begitu sepi, dinginnya udara juga menusuk tulang, memang enak berada di balik selimut
Tapi
Tidak, Eiko tidak ingin kembali
Eiko melirik sedikit ke arah tenda miliknya dan Mona, tentu saja Mona sudah tertidur pulas, melirik ke arah lain, Eiko mendapati tenda kedua orang tuanya yang lampunya masih menyala
"Mungkin, aku datangi saja mereka"
Eiko berkata, melangkah mendekati tenda itu, terdengar suara dibaliknya, yang tidak bisa didengar jelas oleh Eiko
"Mereka belum tidur, baguslah"
"Apa yang kau lakukan malam-malam begini?"
Tepukan di pundak membuat Eiko terkejut, membalikan badan, dia mendapati Myer di belakangnya
"Aku... Ingin bertemu dengan kedua orang tuaku" Eiko menjawab
"Mengapa tidak besok saja? Biarkan mereka menghabiskan waktunya berdua. Bukankah kau menginginkan dirimu terlahir kembali? "
Eiko terkejut dari perkataan Myer.
"Dari mana kau tau? "
"Aku tak sengaja, mendengar kau mengeluh, dan berterima kasihlah kepadaku, Mereka sekarang semakin dekat. "
Eiko cukup bingung karena ia tak pernah mengeluhkan hal itu dengan keras, ia selalu berbicara sendiri di dalam hatinya
Tapi setidaknya mendengar kedua orang tuanya semakin dekat, membuat dirinya lega
"Terima kasih..."
"Oh iya, aku ingin bertanya, aku merasa aneh dengan mama"
"Kenapa? "
"Ketika dia memelukku, badannya terasa hangat dan aku bisa mendengar suara detak jantungnya, yang kutahu, dia tidak seperti itu"
"Hm... Mengapa kau tidak tanyakan langsung dengannya? "
"Kau benar... Maaf"
"Kalau begitu, kembalilah ke tendamu dan beristirahat"
*
*
*
Malam semakin larut, Eiko kembali meninggalkan tendanya untuk kedua kalinya, kali ini dia melirik kesana kemari, hanya untuk memastikan tidak ada orang lain di dekatnya
Dengan cepat Eiko pergi ke tenda kedua orang tuanya itu, dan masuk dengan cepat, apa yang dilihatnya membuat dirinya merasa sedikit tentram
Kazuha memeluk Kuni di tidurnya, benar apa yang dikatakan oleh Myer, mereka semakin dekat
"Eiko? Ada apa? " Kuni berbicara, terbangun ketika mendengar seseorang masuk ke dalam tenda
"Nggk bisa tidur, aku mau tidur bareng kalian" Balas Eiko
Kuni yaang paham lalu melepas pelan tangan Kazuha yang ada di pinggangnya, Kazuha awalnya sempat memberontak sebentar tetapi Kuni langsung berkata
"Kazuha, anak kita ingin tidur bareng" Ucap Kuni dengan lembut, lalu Kazuha dengan reflek mundur memberikan tempat untuk eiko
Eiko dengan wajah yang tersenyum langsung membaringkan diri di antara mereka, Kuni membenarkan selimut agar mereka bertiga tidak kedinginan lalu Kazuha memeluk mereka dan mereka kembali tertidur
KAMU SEDANG MEMBACA
過去を変える || KazuScara
Fanfiction過去を変える = Change the past Kaedehara Eiko, pengembara bebas yang masuk kedalam lubang mesin waktu, membawanya ke masa lalu dan ia tidak sengaja bertemu dengan orang yang sangat ingin ia temui... original character by MHY /HY original story by me, ter...
