mall

47 5 0
                                    

"eughh, soobinn"
soobin yang sudah terbangun sejak awal kaget mendengar yeonjun yang seperti emm

'plak'

soobin manampar pipinya sendiri
'fck apa yang kau pikirkan soobin'
Batin soobin

"Eugh soobin? Sudah bangun?" Kata yeonjun dengan suara serak khas bangun tidur
Lalu duduk di sebelah soobin

"Pake nanya, ya sudah lah, lebih awal dari kamu, udah mandi lagi. kamu anak males yaa"
Soobin meledek yeonjun, yeonjun yang masih mengumpulkan nyawa sebenernya ingin memukul soobin tapi dia tidak ada tenaga, jadi dia puluk pake bantal biar marem

"Lu lagi apasi ah dah udah, kumpulin tu nyawa dulu, liat lo mendadak cina ahhhaha"
"Mbinn, masih pagi jangan bikin emosi dong"
"Iya iya udah sana mandi, makan mau ikut ga?"
"Hmm? Kemana?"
"Jalan jalan ke mall trus mampir yu kerumah aku"

Soobin yang tadi sedang menatap jendela, kaget yeonjun tiba tiba menghilang
Ternyata dia sudah di dalam kamar mandi
Yeonjun klo urusan jalan jalan mah gercep

Soobin terkekeh melihatnya
Soobin turun kebawah mencari eomma yeonjun
"Maaf tan, yeonjun boleh saya bawa ga?"
"Eh soobin dah bangun, yeonjun dah bangun?" Eomma nya sedang sibuk memasak sarapan
"Udah"
"Emm mau bawa kemana?"
"Jalan alan tan, ke mal trus mampir rumah aku"
"Bawa aja bin, lagian yeonjun pasti seneng juga kok"
Soobin tersenyum lalu mengangguk

"Mau aku bantu tan?"
"Gausah, udah mau selesai"
Soobin mengangguk lalu kembali ke kamar yeonjun

Saat membuka pintu kamar yeonjun
Soobin membelakan mata nya
Yeonjun baru keluar dari kamar mandi
yeonjun yang ingin memakai baju nya kegiatan nya terhenti, membeku.
Mereka membeku

Yeonjun tersadar lalu melempar bantal sofa yang mengenai wajah soobin, soobin tersadar

"SOOBINN KELUAR DULUUU"

"IYAA IYAA AKU KELUAR"

Bantalny terus mengenai wajah soobin
Soobin lagi lagi membelakan mata, tadi suara yeonjun sekarang. . .
'yeonjun?! Kulitnya sangat putih, mulus, gak ada noda, trus pinggang nya. . . Se- se ramping itu?' ucap soobin lirih
Lalu kembali menampar pipi nya sendiri

"Mbin, sini masuk"
"Udah selesai?"
"Udaah"
Soobin masuk dengan canggung dan wajah yeonjun yang memerah
"Maaf njun, minta maaf banget"
"Gapapa, eh bin ayok turun! Kita makan!"
"Ayuk"

Skip selesai makan

"Eomma kmi berangkat"
Ucap yeonjun lalu mencium tangan eommanya
"Hati hati ya"
Kedua nya mengangguk
"Njunie, kita kerumahku dulu ya, aku mau membawa mobil saja"
"Ooh oke"

Soobjun dah sampe dirumah soobin, sebenernya sekalian main bentar lah

"P" soobin asal nylonong aja mana salam nya kek gitu

"Permisi"
"Eh soob- loh?"
"Jangan kaget eomma, ini teman sekelasku, dia baru pindah sekolah, namanya yeonjun"

"Oo gitu, yeonjun yampun manis banget anak siapa si?"
"Ehehe itu tan anaknya kim soyoung sama kim yeri
"Oalah kamu berarti tinggal di blok no. 10 ya?? Ah tante kenal yeri sama suami nya"
"Ohh gitu ya tan"

"Njun duduk dulu ya, aku mau ke kamar bentar" ucap soobin lalu pergi ke kamar
"Oke mbin"

"Eh yeonjun pindahan dari mana?"
"Dari Seoul tan"
"Wah alasan nya kenapa? Pekerjaan soyoung ya?"
"Iya tan appa dipindahin ke Incheon, katanya appa bakal lebih sukses disini"
"Bagus njun, kamu bisa dapet lingkungan baru, temen baru semua nya baru"
"Iya si tan"

Tiba tiba soona yang sdng di dapur berjalan mendekat ke arah mereka
"Loh yeonjun ya??"
Yeonjun yang di panggil namanya pun menengok
"Eh ee? Soona noona ya?"
"Ah betull"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Friends My Lovers •soobjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang