Regrets of a brother// Itoshi Brother

•~~~~09~~~~•

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Di pagi Hari, Rin telah bangun dari tidurnya, saat ia bangun menuju keluar ia melihat sae belum pulang

Ia sedikit bingung , tapi dia pikir mungkin sae sangat buru buru hingga ia berangkat sekolah sangat pagi

Sehingga Rin menjalani hari tersebut dengan biasa saja, saat pulang ia sudah bertemu dengan sae. Namun sae cuek seperti biasa dan Rin tak berani bertanya tentang tadi pagi

Sampai keesokan harinya kembali

Rin ingat bahwa hari ini adalah hari dimana pembayaran uang kelas, sehingga ia membawa uang lebih

Terlihat sae juga sudah siap ingin kesekolah

"Pagi kak" sapa Rin namun seperti biasa tak di jawab oleh sae dan sae langsung berangkat tanpa berbicara sepatah kata pun

Rin pun berangkat ke sekolah seperti biasa dengan berjalan kaki sampai ia tak sengaja berpapasan dengan teman sekelasnya yaitu Kazu

"Oh, rin-san ohayou" sapa Kazu yang melihat Rin dan menghampiri nya

"Ohayou, kenapa?" Tanya Rin kepada Kazu

"Tidak, aku melihatmu jadi hanya menyapamu, sekalian kita ke sekolah bareng" jawab Kazu dengan santai sambil memainkan handphonenya

"Oh" jawab singkat Rin dan terus berjalan bersama Kazu

"Kenapa kau kemarin tak menghadiri rapat?" Tanya Kazu ke Rin

"Emang ada rapat?" Tanya Rin yang bingung

"Hah.., kemarin itu waktu istirahat ada rapat, kau tak dengar?" Tanya Kazu sambil menghela nafas

"Tidak, aku sedang di UKS istirahat" jawab Rin dan Kazu mau tak mau hanya mengangguk

"Temanya kemarin apa?" Tanya Rin

"Akan ada acara festival di sekolah kita, dan kita sebagai anggota OSIS di minta untuk mengurus acara festival tersebut mengingat seminggu lagi ulang tahun sekolah kita. aku dan rinn-chan di tempatkan di posisi dokumentasi" jelas Kazu kepada Rin

"Aku?" Tanya Rin kembali

"Sebagai pengawas saat festival nya di mulai" jawab Kazu dan tak terasa mereka berdua telah sampai di depan gerbang sekolah

Saat disana ada beberapa juga yang baru sampai diantaranya  rinn yang datang bersama Renata dan zya

"Oh pagi kalian berdua!" Sapa rinn melihat zya dan Rin

"Pagi" jawab Kazu kepada ke 3 temannya tersebut

"Rin!" Panggil isagi yang juga ternyata baru datang bersama bachira dan kurona

"Ya?" Jawab Rin

"Kekelas bareng yok, eh, ada rinn-chan, kazu-chan, renata-chan, dan zya-chan ternyata, ohayou!" Ucap isagi kemudian melihat keberadaan ke 4 cewek tersebut

"Pagi juga, yaudah ayok" jawab Renata kepada isagi dan kemudian masuk bersamaan

Sesampainya di dalam kelas, sudah terlihat barou yang sedang membantu sang bendahara kelas yaitu naera untuk menagih uang kelas

"Oh kalian sudah sampai, uang kelas mana?" Ucap barou melihat kedatangan ke 4 orang tersebut

"Baru sampai udah di pajakin ckh, nah" kesal Rin kemudian memberikan  selembar yang kertas kepada barou diikuti bersama yang lain

"Tampangmu kayak preman barou, udah bener aku milih kau jadi wakil bendahara" ujar bachira sambil memberikan uang kepada naera

"Ckh, diamlah sialan" kesal barou kepada bachira

"Hiori mana?" Tanya karasu yang berada di sana

"Entah, dia belum datang mungkin?" Jawab kurona

"Lah, tadi dia udah datang loh perasaan" ujar kunigami yang sedang duduk di kursinya

"Biasanya hiori-san sudah ada jam segini deh" ujar zya kepada mereka

"Iya, tadi emang dia udah datang, katanya ke WC , kok belum kembali kembali yah?" Ujar chigiri membenarkan ucapan zya

"Aku kebetulan ingin ke WC, biar aku saja yang mengeceknya" ujar otoya kemudian berdiri pergi dari sana

"Ah aku juga ingin mengambil sesuatu di ruang pramuka, aku ikut otoya!" Ujar Renata mengikuti otoya karna kebetulan WC dan ruangan Pramuka berdekatan

Sekitar 15 menit, otoya sedang menunggu Renata di depan ruang pramuka bersama hiori, ternyata ia terus ke kantin sehingga ia sangat lama dan tak sengaja berpapasan saat otoya baru saja selesai ke WC

Tak lama Renata keluar membawa sebuah album

"Aku menemukan sesuatu lihat ini!" Ujar Renata mendekat ke hiori dan otoya

"Album?" Tanya hiori melihat benda yang dibawa Renata

"Hm!, Ayo buka" ujar Renata yang perlahan ingin membukanya

Terlihat saat mereka baru membukanya ada foto yang terpotong dan mukanya tak terlihat namun terlihat gadis tersebut memakai baju sekolah mereka dan duduk di jendela di ruangan Pramuka tersebut

Saat mereka bertiga ingin melihat lembar album selanjutnya, tiba tiba senior mereka dari anak tahun ke 3, datang merebut album tersebut

Dia adalah kakak kelas mereka yang memegang jabatan tertinggi diantara kelompok Pramuka mereka

"Kenapa kalian ada disini?" Tanya senior tersebut

"A-anu kak" jawab Renata dengan gugup

"Ini juga, kalian tidak boleh menyentuh album ini" ujar sang senior membuat mereka bertiga sedikit bingung

"Kenapa kak?" Tanya hiori

"Kalian tidak perluh tau, kembali lah ke kelas kalian sebelum aku menghukum kalian!" Tegas senior tersebut membuat mereka bertiga langsung lari

Namun Renata sempat berbalik kebelakang dan terlihat senior tersebut menghela nafas lalu berjalan mungkin ke ruang guru membawa album tersebut

Sesampainya di kelas yang lain sedikit bingung karna mereka bertiga

"Kalian kenapa dah?" Tanya rinn melihat Renata , hirori, dan otoya yang berlari

"Hah, kita ber e hampir di hukum kak senior" ujar Renata kemudian duduk di atas meja Reo

"Ckckck, udah tau senior2 kita galak galak, Masi aja lu usik!" Kesal Kazu mendengar perkataan tersebut

"Ya kan kamu cuman lihat sebuah album" ujar otoya dengan muka kesal

"Album?" Tanya Rin

"Ya, Renata-chan tadi menemukan album, di halaman pertama album tersebut ada foto wanita yang duduk di jendela ruang pramuka namun mukanya tak terlihat karna foto tersebut terpotong" jelas hiori kepada mereka semua

"Mungkin saja itu punya kak senior, sudah jangan dibahas" ujar naera yang diangguki oleh mereka

.

.

.

.

.

•~~~~~~TBC~~~~~~•