25. PASSED

3.4K 305 1
                                    

JENNIE POV

Sudah lima bulan sejak lisa dan aku menjadi pasangan dan hari-hari itu adalah hari-hari terbaik dalam hidupku. Memiliki Lisa sebagai kekasih adalah kebahagiaan murni.

Dia tidak pernah gagal membuat ku kagum dengan kejutan kecilnya dan selalu membuat hati ku berdebar dengan gerakan manisnya..

Aku merasa di rumah dan aman saat bersamanya.. Dan aku beruntung memilikinya.. 

she has always been a patient to me even that. 

Aku terkadang jalang. Kami bertengkar seperti pasangan lain tetapi tidak akan memakan waktu sehari karena dia selalu memperbaikinya meskipun itu salahku .. Itu sebabnya aku sangat mencintai monyet itu.

Ini bulan ke-5 kami hari ini. Dia menyapa ku sebelumnya dan mengatakan kepada ku vbahwa pergi ke suatu tempat. Dan menyuruhku berpakaian dengan nyaman.

Rose masuk ke kamarku dan mendekatiku sementara aku kesulitan memilih pakaianku.

"Apa kamu berkencan dengan Lisa?" Rose bertanya dan duduk di ujung tempat tidurku sambil menatapku...

"Ya ini bulan ke-5 kami"

"Selamat untuk kalian berdua. Kemana dia akan membawamu kali ini?"

"Aku tidak tahu?" Aku mengangkat bahu dan menghadapnya, "Dia hanya menyuruhku berpakaian dengan nyaman tetapi aku tidak dapat menemukan apa pun"

Rose berdiri dari tempat tidurku dan mengambilkanku celana sederhana yang dipasangkan dengan kemeja Chanel tapi aku tidak menerimanya dan malah mengambil gaun favoritku..

"Aku pikir kamu tidak membutuhkan bantuanku lagi. Nikmati saja kencanmu" kata Rose dan keluar dari kamarku.

aku melihat pakaian ku ke cermin dan merasa puas. Aku tidak memakai banyak make up karena Lisa benci kalau aku memakai terlalu banyak. Dia akan mengatakan bahwa aku tidak perlu meletakkan sesuatu di wajah ku karena sudah cantik. Tapi aku perempuan dan pacarku tampan dan aku ingin terlihat baik padanya.

Aku sedang membubuhkan lipstik ketika aku mendengar Chu berteriak dari ruang keluar.

"Jendeuk! Lisa sudah datang!!"

"Oke sebentar!!" Aku balas berteriak dan mengambil tas tanganku dari tempat tidur dan keluar dari kamarku.

Lisa langsung tersenyum saat melihatku berjalan keluar dari kamarku. Aku balas tersenyum saat dia berdiri dari sofa dan mendekatiku dan dia menarikku untuk memeluknya.

"Apa kau sangat merindukanku sayang?" aku menggodanya. Dan mencium aroma vanilla yang paling aku sukai.

"Kimmu cantik sekali"

"You're not as bad as you manoban" Dia melepaskan pelukannya dan memberiku kecupan. Kami kemudian mendengar erangan dari pasangan yang duduk di sofa.

"Bisakah kalian berdua pergi sekarang kami membutuhkan privasi Di Sini!"

"Oke-oke kemana pergi sekarang, nikmatilah, maksudku privasimu" Lisa menyeringai dan menyeringai pada Chu.

"Kami tidak seperti kalian berdua!. tupaiku masih polos jadi jangan masukkan dia ke dalam pikiran mesum kalian" Jisoo menjelaskan dan memeluknya dari samping.

+++

Lisa sudah mengemudi selama hampir satu jam dan aku masih tidak tahu kemana dia akan membawaku.

Aku mencoba bertanya padanya tapi dia bilang itu kejutan.. Aku cemberut dan memainkan ponselku.

"Berhenti cemberut sayang. sudah dekat dan aku yakin kamu akan menyukai tempat ini" Dia bergumam dan mengambil tanganku ke dalam mulutnya dan menciumnya. 

MANOBANS LITTLE FAMILY | JENLISA ADAPTATION✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang