Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LISA POV
Kami tiba di mal di daerah gangnam dan kami terlambat karena jalanan sangat macet. Jadi kami menemukan beberapa restoran terlebih dahulu karena sudah jam makan siang dan lily sudah merengek.
Aku meletakkan lily dan Leo di kursi tinggi. Aku memberi anak-anak menu dan membiarkan mereka memilih apa yang mereka inginkan.
Tak menunggu lama makanan kami tiba dan anak-anak mulai makan. ketika aku meletakkan makanan di piring mereka, Leo mengambil segenggam mie di tangannya dan meletakkan di mulutnya. Dia bukan penggemar garpu atau sendok. Dia selalu menggunakan tangan kecilnya untuk makan dia masih bayi jadi aku membiarkan dia melakukan apa yang dia inginkan.
Kami baru saja datang tapi wajahnya sudah berantakan, syukurlah aku membawa banyak baju untuknya.
"Apa yang akan kau lakukan pada mereka jika kampus dimulai?kau tidak bisa membawanya ke kampus meskipun mereka anak mu" Ujar jisoo
"Aku tahu itu--" Aku memotong kata-kataku sendiri karena aku punya anak di depanku. Aku tidak ingin mereka menangkap kata-kata buruk khususnya dari aku yang sangat tidak boleh.
"Aku akan mendaftarkan mereka di sekolah" aku Lanjutkan dan berikan beberapa nasi ke piring lilly.
"Jadi mereka semua akan pergi ke sekolah?" tanya jisoo dan aku mengangguk sebagai jawaban
"itu bagus lis, lalu ketika kau pulang kau akan bertanya kepada anak-anakmu bagaimana sekolahnya dan mereka akan bertanya padamu juga haha" Ujar jisoo sambil menikmati makanannya
"Bisakah kau serius sekali saja chu" Aku merasa kesal dengan leluconnya dan melotot padanya. kenapa mereka selalu berpikir bahwa aku tidak dapat menangani hal-hal seperti ini. Aku bukan anak kecil atau lisa tua yang bermain-main lagi. Aku tumbuh menjadi lebih baik dan aku akan membuktikannya kepada mereka.
"Dada marah?" Leo mendapatkan perhatianku dengan memegang daguku dan menatap mataku. Aku menenangkan diri terlebih dahulu dan tersenyum padanya.
"Tidak buddy, lihat Dada senang" Aku menunjukkan padanya senyum terbesarku dan dia mencium pipiku.
"Maaf tadi aku hanya bercanda" bisik jisoo di sampingku dan menepuk pundakku aku menjawabnya dengan anggukan dan menyeret anak-anak keluar dari restoran.
Chu yang menggendong Ella dan lily sementara aku menggendong leo dan ranselku. Kami berkeliaran di sekitar mal dan pergi ke toko anak-anak.
Leo turun dari ku ketika dia melihat kereta dan menyeret ku ke sana. Aku memasukkannya ke dalam dan membawa kereta lain untuk chu. Chu memasukkan bunga bakung ke dalam kereta dan membantu ella mendorong kereta.
"Dada tooysss!" leo mengarahkan tangan kecilnya ke bagian mainan dan aku mendorong kereta mereka, yang mengejutkanku chu dan gadis-gadisku sudah ada di sini dan kereta mereka oh tuhan mataku melebar ketika aku melihat kereta mereka penuh dengan mainan.
