Part 2 "Movie"

85 2 3
                                    

02



Movie

————

Will (POV)

aku dan mike 2 jam bermain game rasanya mulai bosan. Otakku sekarang terisi dengan kepenasaran tentang peti sialan itu. tiba tiba Mike berdiri meninggalkan kursi malas.


"kamu mau kemana?" tanyaku penasaran


"aku mau ke kamar mandimu"


"hah? oh, gitu" sebelum dia berbalik meninggalkan kamarku, tiba-tiba aku langsung to the point dengan berkata demikian..


"JANGAN LUPA DISIRAM YA! NANTI BAU KAMAR MANDIKU!"


"IYA, NANTI AKU GAK SIRAM KAMAR MANDIMU, BIAR HEWAN PELIHARAANMU TERBANG-TERBANG DI KAMAR MANDIMU!"


"EEW, GROSS" 


"THAT'S ME" 


akupun tertawa terbahak-bahak karena dia berkata seperti itu. anak itu, ada-ada saja.

*BAM

ketika dia menutup pintu kamar mandi, aku membaringkan badanku ditempat tidur lalu aku terdiam dan menghembiskan nafasku dengan berat. Aku melihat ke arah samping dan mataku tertuju pada laci meja belajarku. Akupun beranjak dari tempat dan membuka laci tersebut, aku menemukan sebuah kotak jam tangan karena penasaran akhirnya kubuka isi kotak tersebut dan yang kutemukan adalah kunci lama.


"Huh? ngapaian aku nyimpan kunci lama ini?


akupun terdiam sambil berpikir


"oh iya, ini kan dari kakek, tapi buat apa kakek kasih aku ini ya?"

kakekku sudah wafat ketika aku masi kecil sekitar umur 8 tahun dan ia memberiku kunci katanya sangat berharga dan rahasia hanya aku dan kakek yang tahu aku menepati janji itu.



'don't tell your parents, promise?'



tiba-tiba aku teringat perkataan kakeku ketika memberiku kunci ini. karena aku semakin bingung aku menaruh kunci ini diatas meja belajarku lalu membaringkan lagi tubuhku.


###


MIKE (POV)


Ketika aku masuk ke kamar aku melihat Will sedang membaringkan diri, dia terlihat tampak bosan? sekaligus sedang konsentrasi? hmm dia anak yang sulit ditebak.

entah kenapa mataku langsung tertuju ke arah meja belajar Will, disitu ada kunci! aku langsung berlari ke arah meja itu, lalu mengambil kunci tersebut. tidak tahu kenapa moodku kembali senang. Kalian tahu kenapa? KARENA AKU YAKIN KALAU KUNCI INI KUNCI PETI ITU.

Dear, EmilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang