Bagi si lima sahabat ini,yang namanya ulangan matematika sih gak masalah.Kecuali untuk si gampang panik,Icha.Seperti yang terjadi disekolah pagi ini.
"Haduh,gimana nih ulangan matematika nya.Kalo soalnya susah gimana?Kalau caranya ribet gimana?Kalo soalnya banyak gimana?Haduh puyeng deh!"Icha panik dan memegangi kepalanya.
"Ih!Apaan sih,Cha gak usah lebay deh.Lagian juga belum dikerjain kok udah ngeluh duluan.Itu namanya menyerah sebelum perang!"terang Amanda.
"Satu-satunya jalan ya cuma belajar.Apa lagi?"tambah Syira yang sedari tadi menghafal rumus.
"Oke deh,kalo gitu aku coba tenang terus belajar.Soalnya kalo lagi panik,aku gak konsentrasi"lanjut Icha.
"Ya udah,ayo semuanya kita belajar!"ajak Nindya.
Lima sahabat ini tengah fokus belajar.Mulut mereka tampak berkomat-kamit menghafal rumus.
"Haha!Kalian kemana aja,hari gini baru belajar.Aturan dari tadi malem.Jangan-jangan belum hafal kali-kalian.Haha!"cibir anak laki-laki bernama Rendy.
"Heh,Rendy!Diam deh,suka-suka kita dong mau belajar kapan!"balas Nindya.
"Udah Nin,gak usah diladenin orang kayak gitu."Vira berusaha menenangkan Nindya.
"Huh,sabar Nindya.Sabar"Nindya menarik napas dan mengelus dadanya.
Lima sahabat itu kembali melanjutkan pelajarannya.Tak terasa jam menunjukan pukul 06.30.Saat nya masuk kelas.
Teng..Teng..Teng..
"Ayo masuk!"komando ketua kelas,Farra.
Tanpa ada aba-aba lagi,semua anak masuk kelas dengan tertib.
Saat tiba dikelas,ada yang wajahnya senang,ada yang wajahnya santai,ada juga yang wajahnya tegang.Haha!"Haduh,gimana nih"Icha gugup setengah mati.
"Tenang,Cha.Tenang dulu"bisik Sheryl."Anak-anak,kalian sudah belajar belum?"tanya bu guru Mila.
"Sudah bu!"coor murid.
"Bagus,kalau begitu keluarkan kertas dan alat tulis.Farra,tolong bagikan soalnya!"perintah bu Mila.
"Baik bu"jawab Farra.***
Dua jam berlalu,pukul 09.00 sudah tiba.Saatnya istirahat.Yeey!!"Waktunya habis.Kumpulkan sekarang!"tegas bu Mila.
Anak-anak segera mengumpulkan kertas ulangannya."Eh,kita ngobrol soal ulangan tadi yuk"ujar Sheryl.
Teman-teman yang lain sedang melirik Icha yang berlagak pusing hampir mau pingsan."Ngapain diobrolin?Udah pusing nih"celetuk Icha sambil sempoyongan.
"Gak usah lebay!"tegur Syira galak.
"Tau ah!"Amanda sudah pusing dan berlalu.
"Menurut kalian tadi soalnya susah g.."pertanyaan Vira terpotong oleh sebuah mulut.
"Udah tau susah,pake ditanya lagi!"potong Icha.
"Oh gitu ya.Ya udah deh. Maaf ya"ucap Vira.
"Kalau menurut aku sih, tidak begitu susah"timpal Sheryl dan Syira.
"Aku juga sependapat denganmu"setuju Nindya.
"Ya ampun,Icha.Udah gak usah sedih.Semoga nilai kamu bagus"ujar Amanda.
"Iya kita kan.."kata Sheryl memotong.
"Lima sahabat!"teriak mereka semua,tanpa terkecuali Icha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Story
Storie breviLima gadis ini telah menjalin persahabatan selama bertahun-tahun.Usia mereka 15 tahun.Hobi mereka pun sama,yakni menyanyi dan menari. Saat liburan tiba,lima sahabat ini berlibur ke Amerika.Mereka hanya pergi berlima,tanpa ada orang tua. Mereka hanya...