Chapter 1:Assasin atau...?

352 26 3
                                    

Di malam hutan kerajaan yg bernamakan kerajaan Pavolian terlihat seorang gadis berambut abu abu seperti assasin yg di kejar oleh beberapa penjaga istana

"Hey berhenti Di sana!"Teriak salah satu penjaga istana ke gadis itu

"Teman teman aku butuh bantuan!"teriak gadis assasin itu ke sisi lain dinding istana

Di sisi lain dinding istana terlihat kedua gadis lainnya yg sedang memantau mantaui keadaan di istana ketika mereka mendengar teriakkan teman mereka di sisi lain istana

"Zeta... Zeta... Udah nya kamu yg mantau aja aku bantu Zeta"kata gadis berambut putih dengan warna pink dan biru di ujung rambutnya

"Oke semangat yah iofi tangani itu"kata gadis berambut coklat kekuningan itu ke gadis yg tadi bisa dipanggil iofi

Iofi kemudian meninggalkan gadis berambut coklat kekuningan atau Anya untuk membantu temannya yg terkepung dengan penjaga istana atau Zeta

Anya kembali mengambil teleskop kecil nya untuk melihat jendela kamar sang putri kerajaan ketika putri itu melihat pemandangan luar di jendela yg Anya pantau.tiba tiba saja putri itu melihat ke pohon yg anya duduki sekarang karena berasa di lihat anya langsung saja bersembunyi di belakang pohon agar putri tidak melihatnya... Tapi sebenarnya sudah terlanjur putri Pavolia sudah melihat Anya dan semakin curiga dengan keberadaan Anya tapi karena putri Pavolia memikirkan kalau mungkin itu salah satu dari penjaganya iya kembali untuk tidur di kamarnya

Di sisi lain

Iofi yg sudah menganangi Zeta dan penjaga istana lainnya

"Huff untung saja kalian mendengar teriakkan ku"Zeta yg terengah engah karena habis di kejar oleh penjaga penjaga istana

"Yah lah terserah..."kata iofi melihat Zeta dengan tajam dan kesal akan apa yg Zeta lakukan hampir membuat tugas mereka ketahuan

Tiba tiba saja Anya menghampiri mereka berdua dari belakang

"Eh aku lapar kalian mau makan nggak sih?"Tanya Anya

"Heh! Lu bikin kaget aja"kata Zeta sambil melihat Anya dengan kesal

"Iya sih sedikit lapar... Tapi udah selesai kan?"kata Iofi tidak mempedulikan Zeta

"Udah... Yuk lah di bar nya ollie dan yg lain"Ajak Anya

Di sisi lainnya

Terlihat 3 gadis lainnya yg sedang berbincang tentang apa yg putri Pavolia liat barusan

"Jadi... Kamu bilang kita harus ngambil bodyguard gitu???"Tanya gadis berambut kuning jagung anak dari penempa profesional yg terkenal

"Menurut ku sih maksudku penjaga emng banyak tapi bodyguard kan menjaga kita dimana pun kita berada"jawab putri pavolia sambil meminum tehnya

"Tapi harus cari yg kuat... Seperti..."Kata gadis berambut kuning jagung itu yg di potong langsung

"Assasin."Jawab gadis berambut ungu kekuningan anak dari mafia millionaire terkenal

"Hah? Assasin? Maksud ku emng assasin kuat tapi... Kenapa harus Assasin"Tanya putri Pavolia dnegan sedikit gugup dnegan pilihan sahabatnya

"Kalian liat aja nanti"Jawab gadis berambut ungu kekuningan itu dengan penuh percaya diri

Kedua gadis lainnya saling tatapan dan melihat ke gadis berambut ungu kekuningan itu lalu mengambil nafas dan membuang nya

Bisa dibilang mereka setuju

Sementara...

"Eh llie coba putar Radio nya sapa tau ada yg mau di denger aku bosan nihhh"kata Iofi sambil meminum boba nya

"Ashiap"Kata ollie sambil menekan tombol on radio dan memutar volume nya terdengar berita terbaru

'berita terbaru sekarang bagi top 3 assasin terkuat di kerajaan ini segera berkumpul atas nama raja Ray Pavolia untuk pemilihan resmi bodyguard dari tiga anak popular kerajaan! Saya panggil Top 1 Iofifteen lincah dan Pandai! Top 2 Anya Melfissa Kuat dan Cepat! Top 3 Vestia Zeta Cepat dan Lincah! Untuk datang di istana besok jam 8.45!!'

"Hahahhah OMGGGGG gg kalian di undang!"Kata Gadis kecil berambut ombak biru bisa di panggil Kobo

Mereka bertiga menatap kesal Kobo, seketika nyali Kobo menciut

"Hehe... Kalian kenapa bisa di undang?"Tanya gadis tupai yg berada di sebelah Kobo bisa di panggil Risu

"Gak tau... Padahal tadi aman aman aja"Jawab Zeta dengan santai

"Aman aman aja? Kamu hampir bikin kita gagal yah"Kata Anya dengan sedikit nada marah

"Udahlah Nya... Mungkin salah satu penjaga yg belum mati kasih tau ke tuan putri mungkin"Kata Iofi sambil melihat radio dengan bingung

"Jadi kalian masih mau minum?"Tanya Ollie

"Bermalam boleh gak sekalian?"Kata Anya

"Boleh aja sihh"Jawab Kobo

Keesokan harinya ketiga assassin itu sudah sampai duluan jam 8.25 tapi masih makan dalam perjalanan ke istana

Sesampai nya di istana gerbang nya masih tertutup jadi tidak ada cara lain selain jebol masuk yaitu dengan cara memanjat

"Aku duluan!"Ucap Zeta yg ingin memanjat gerbang nya tapi ditahan oleh Iofi

Iofi merasa kalau ada jebakan jika kita memasuki pintu gerbang nya ketika belum dibuka, Iofi mengambil batu dan melemparkan nya tepat di tengah saat gerbang dilewati tiba tiba alarm berbunyi dan kelihatan sensor merah dan banyak senjata dan cctv mengarah kemereka karena merasa canggung mereka hanya berdiam diri sampai akhirnya senjata senjata itu kembali dan gerbang terbuka

"Whew untung ada Iofi"Kata Anya sambil memegang bahu kanan Iofi

'oh! Selamat datang tamu tamu kita! Walaupun bukan waktunya tapi silahkan masuk!'kata Radio 'guy'(nickname dikasih dengan Iofi)

Saat mereka menaiki tangga pintu terbuka dan terlihat lah 3 gadis kemarin dan 4 penjaga dan raja Ray Pavolia di depan pintu

"Okay... Itu banyak"bisik Anya ke Iofi dan Zeta

"Gak kepikiran juga sih... Tapi kita kayak semut gitu"Bisik Iofi kembali ke Anya

Sang tuan putri melihat Anya dengan wajah yg sangat serius ternyata apa yg dimaksud moona kemarin adalah pelaku nya itu adalah Anya yg mengintai Reine tadi malam














Tbc.

Hololive Fantasy love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang