Bab 7 : Siaga Satu Hubungan Cinta!!

37 4 0
                                    

Ternyata, pacaran itu tidak benar-benar mudah!

Han Jisung mengela napas jengah saat melihat pesannya untuk Chaeryong tidak dibalas sejak dua hari lalu. Tentu saja, dia bahkan tidak tahu apa kesalahannya dan sampai saat ini dia benar-benar tidak tahu. Namun ayolah! Ini masih hari-hari syuting dan percintaan membuat pekerjaannya jadi sedikit lebih rumit!

"Kenapa ya, hyung?" tanya Han kepada Changbin yang saat ini duduk di sampingnya. Laki-laki itu sedang ingin bergabung bersama anggota member tim syuting drama alih-alih olahraga bersama Chan serta Jeongin di gym. 

Changbin meliriknya dengan malas. "Kau pikir aja sendiri deh, Han. Aku mah gak ngerti--"

"Halah!" sahut Seungmin di belakang, kemudian diikuti tawa ringan Hyunjin bersama Felix. 

"YAAA! KIM SEUNGMINN!"

"Wae, wae, waeeee?" ejek laki-laki kelahiran September itu, yang sangat menyukai kegiatannya membuat Changbin marah. Alasannya tentu saja, karena Changbin yang berteriak murka tampak menggelikan seperti gambaran Stay sepanjang melihat kejengkelan Changbin akan ejekan Seungmin.

Sedangkan Changbin, yang harus mengalah sedikit, akhirnya mendengkus. "Fine, aku diam."

"Huum, sudah bisa membalas pakai english," sahut Hyunjin yang suka tiba-tiba bergabung dengan Seungmin sebagai tim yang mengejek Changbin hingga kesabarannya berhasil menipis di ujung kepala.

"Kau diam ya, pangeran Hwang!"

"Kalau tidak mau?"

"Nanti aku cium pipi kamu!"

"Hiiih! Aku bilangin pacar--"

"DIAMM!!"

Kira-kira pada akhirnya Changbin berteriak, yang nyaris direkam Felix untuk dipamerkan kepada penggemar mereka di pesan antar penggemar dalam aplikasi balon. Laki-laki itu memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku jaket lantas berbicara. "Hyung memang tidak menyesal ikut kami? Bukanhkan Changbin hyung bahkan tidak bisa melewatkan gerakan gym sedikit saja di dorm?"

"Kata siapa aku tidak bisa?"

"Kamu selalu pamer otot lenganmu itu!" seloroh Seungmin dengan mata jengkel.

Changbin malah tersenyum lebar. "Kenapa? Kau iri dengan lenganku, ya? Sini, sini, aku bagi."

"Gak butuh, tuh," balasan ketus Seungmin berhasil membuat mood Changbin baik kembali. Kedua orang ini pantas disebut sebagai hubungan love hate relationship, sama saja dengan hubungan Seungmin dan Lee Minho adalah Lee Know yang sudah jadi simbol paling terkenal jika tiba-tiba Seungmin dan Lee Know dipasangkan dalam sebuah acara.

Meskipun suka ribut, tetap saja mereka berdelapan adalah saudara yang dipersatukan oleh Chan saat itu, di tahun 2017.

Changbin melirik Han yang masih cemberut bersama ponselnya bersama layar yang tidak menunjukkan adanya tanda kehidupan, kecuali notifikasi grup mereka yang tak bisa diam meskipun sedikit.

Jeongin pasti sedang pamer otot lengannya di grup dan Lee Know akan mengirimkannya stiker 'i don't care cause i love myself'.

"Sudahlah, sebentar lagi sampai! Kamu tidak mungkin membiarkan wajah itu kusut sepanjang syuting, kan?" desak Changbin pada Han yang akhirnya mengalihkan pusat rotasinya dari ponsel ke hyungnya itu.

Han mengela napas pelan. "Oke, mari berakting!"

"Kita tiap detik di kamera juga selalu berakting, kan?"

"Kalau itu bukan akting, Kim Seungmin! Tapi profesionalitas!" sahut Hyunjin dengan anggukan Felix sebagai persetujuan yang tidak dapat diganggu.

Changbin memperhatikan keempat adiknya yang sudah menyapa sutradara dan staff dengan ramah, dan meskipun Hyunjin mengatakannya sebagai profesionalitas kehidupan sebagai idol sekaligus menjalar jadi artis. Keempat adik laki-lakinya yang sudah seperti anak kembar berempat sekaligus, adalah gambaran orang-orang yang sejak lahir ditakdirkan sebagai mereka saat ini. Orang-orang yang menganggap profesionalitas adalah sikap mereka di depan mereka, tapi nyatanya mereka sudah seperti itu, mereka sudah dari dulu seperti itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Behind The SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang