Absurd PT-9

364 55 13
                                    

halooo, maaf ya kalo sekarang cerita ini slow update💗

sekarang, enjoy!!💞

****
happy reading!

*****

karena yang lain sedang pingsan entah karena apa, jadi sekarang hanya tersisa trio rantau. yang tak lain adalah zayyan, sing, dan leo.

kini ketiga pemuda itu sedang berada didapur dan duduk dibangku meja makan, zayyan duduk berhadapan langsung dengan leo dan sing (yang berada ditubuh lex)

"sing, gue masih gapaham. kok bisa si kalian berdua tukeran tubuh?" tanya leo untuk keseribu kalinya, benar. daritadi dia nanya gitu terus tapi ga dijawab sama sing.

"UDAHLAH! nih, gue certain. jadi tadi gue ngerasain ada benda kental dikepala gue, dan tiba tiba aja pingsan. nah didalam mimpi itu gue . . ."

-DALAM MIMPI SING

didalam mimpi itu, sing sedang berada ditempat penuh dengan ayam goreng.

saat ia sedang asyik mengunyah makanan virtual itu, tiba tiba saja ada sebuah cermin yang menampilkan wajahnya.

awalnya sing pede dan mulai bergaya dengan mata tertutup, tapi tiba tiba saat ia membuka mata. ia langsung berteriak histeris kala melihat tubuhnya kini sedang menatap heran kearah bokem itu

"kenapa si sing? lanjut makan aja"

"LO SIAPAAA?! KOPIKAT BANGSAT! GELUD SINI KITA 1v1!!" bentak sing dan mulai melemparkan ayam goreng disekitarnya dengan acak

"ampun suhu! heh! tenang goblok!"dirinya yang lain menghilang

tapi bukan berarti tak menambah masalah, karena tiba tiba ada tubuhnya lagi tapi sekarang tak sadarkan diri.

"anjing! sebenarnya gue punya berapa kembaran?!!" sing udah engga bisa berword word lagi, dan jatuh pingsan dalam mimpinya

SELESAI!

"jadi gitu bang, le"

"mimpi lo garing banget, kaya kerupuk udang" sarkas leo sambil menatap sing dengan remeh

"aneh aneh gini geh, bisa melet para nuna! sekali lagi ngatain gue, ribut kita dilapangan!" kesal sing

"lagian le, itu kan mimpi. bukan kerupuk, terus hubungan nya apa?" tanya zayyan yang akhirnya membuka suara

"garing aja bang, gajelas gitu. dari awal kan dia cuman mimpi makan ayam goreng, eh akhir akhirnya malah pingsan dimimpi" jelas leo

"penjelasan lo juga kaya sambel terasi goblok! semuanya basi" celetuk sing

"enak aja, orang gue ngejelasin nya bener, kok situ ngamuk?" sinis leo

"siapa yang ngamuk?" keduanya mulai saling menatap sinis.

"eh, udah dong anjing, jangan ribut kek gitu!" zayyan memjijat pelipisnya yang cenat cenut

"bang zayyan, milih berpihak ke gue atau sing?! ceffat ngomong!!"

"bang zayyan pastinya lebih milih gue lah, pls deh. lo jangan keseringan halu"

"bangsat!"umpat leo dan hendak memukul wajah tamvan sing.

"halo ada apa nich? kok rame amat" davin tiba tiba nongol

"gue berpihak ke davin aja, kalian berdua prik!" zayyan beranjak dari duduknya dan menarik tangan davin

"bang zayyan, gabisa gitu bang! kan si kingkong ga diajakkk! gimana si?!!" teriak leo saat zayyan sudah menjauh.

"ini semua salah lo! perang dingin sekarang kita" ketus sing dan mulai menjambak rambut leo

𝚇ꨄ︎𝙳𝚒𝙰𝙲 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang