17 agustus PT-10

353 48 21
                                    

happy reading!

****
"nah, gitu dong. kalo orang salam harusnya dijawab ya salam" celetuk seseorang yang tak lain adalah austin bersama printilannya

"ngawur kamu tin, btw pada mau ngapain kesini? tau alamat rumah yang kita tinggal dimana?" tanya zayyan

"kemarin kita udah minta lokasi kalian ke si iwan, dan kita kesini mau main aja" jelas seungdae

"btw, mumpung ini 17 agutus. kenapa ga kita rayain aja?" ajak ricky yang langsung membuat manusia yang berada disana saling melempar pandang.

"boleh juga ide lo ric. yaudah, kita mau pergi dan belanja dulu ya buat persiapan!"-seungdae

"gamau makan, atau ngeteh dulu gitu?" tawar zayyan

"boleh deh, gue kopi luaks satu ya"-austin

"kalo gue kopi kapal api aja zay, thanks ya"-seungdae

"chocolatos ya"-ricky

"sip, kalian tunggu dulu sini! davin, tolong ambilin cemilan ya" davin mengangguk, dan keduanya berlalu dari ruang tengah

"widih, udah serasa raja kita" celetuk austin tiba tiba dan duduk disofa panjang diikuti oleh seungdae dan juga ricky.

"kan tamu sama aja kaya pembeli, sama sama dewa! kalo raja mah udah pasaran bang," -seungdae

"kata kata ikonik emak emak kalo lagi nawar ke penjual" -ricky

"ricky anak alim gaboleh gitu, ngehina emak emak sama aja kaya ngehina emak kita," -austin

"emak kita? emak lo aja kali!"-seungdae

"udah udah, gabaik kalo ribut dirumah orang. mending dilapangan aja,"

"ngawur kamu ric" austin menggelengkan kepalanya.

🔁🔁🔁

zayyan menghela nafas lelah saat melihat sing dan leo yang ternyata masih bertengkar. bahkan dua bokem itu sudah berubah jadi buto ijo dan juga gunduruwo (menurut penglihatan zayyan)

"rasakan ini! pukulan dasyat!"sing ingin melayangkan pukulan maut, tetapi dengan gampang leo menghindar

"dasar tidak berguna! gimana mau lindungin istri? ngelawan satu orang aja belum mampu" ejek leo dan menatap remeh kearah sing, sekarang maknae ini suka sekali memancing keributan seperti chinbin.

"brengsek!"

BUGH!

BRUK!

satu pukulan melayang dipipi sing, membuat bokem itu sampai terpingsan. dan itu menandakan kalo pukulan yang leo layangkan tidak main main!

"oemji, apa yang telah leo perbuat pada partner in crime nya?" entah sejak kapan, davin sudah berada disamping zayyan.

"LEEE OU YIN!!" bentak zayyan layaknya toa, membuat manik sang maknae mendung. dengan perasaan takut ia mulai memberanikan diri menatap kearah zayyan.

"mampus kamu le, cepe dapet kali" davin menakut nakuti.

"lo juga sama dav! sekarang, bopong sing kekamar sana! dan liat member lain, udah pada sadar apa belum!" mau tak mau, davin mengangguk

"leo, jangan kebiasaan mancing emosi bokem itu. kalo dia udah hilang kesabaran, mungkin lo bakal dimakan hidup hidup! lain kali jangan diulang kalo masih gasayang hidup, ngerti? kalo emang udah bosen hidup, gue ada jasa bunuh diri! semuanya gratis, tinggal milih mau dibunuh pake gergaji, golok,kapak, pisau, nuklir, ketindas truk, dan lain lain!"

𝚇ꨄ︎𝙳𝚒𝙰𝙲 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang