2 ; play with evil

6 3 3
                                    

Before reading ayo divote dulu😘

++

//mature content❗️

Taehyung melempar kuat tubuh ringkih Jungkook ke atas ranjang, matanya berkilat marah dan segera membuka tali pinggangnya untuk mengikat kedua lengan sang lelaki. Hatinya telah hitam, ia tidak sudi jika miliknya di sentuh oleh pria selain dirinya. Taehyung murka bukan main saat melihat Jungkook yang dengan pasrah membiarkan bibir nya dicumbu seperti itu.

"Ma.. Maaf. " Gumam Jungkook parau menahan sakit di pergelangan tangan serta hatinya. "Tolong jangan lakukan itu."

Bibir Jungkook dibungkam, Taehyung menciumnya dengan brutal sampai rasanya pasokan udara habis. Tangan Taehyung tidak tinggal diam, ia melepas habis kain yang membalut tubuh ringkih di bawah kukungannya.

Jungkook benci Taehyung, lelaki itu membenci semesta yang mempertemukannya dengan pria kejam ini. Kedua tangan Jungkook diikat kuat sampai ia tidak bisa bergerak, di atasnya Taehyung sedang mencumbu nya kasar. Kasar sekali sampai seluruh tubuh rasanya hancur lebur.

"Buka kakimu jalang!!" Bentak Taehyung dengan amarah yang meletup, tangannya memaksa kedua kaki Jungkook untuk terbuka. Menelusupkan milik nya kasar sesaat kedua kaki Jungkook dipaksa mengangkang. Kering dan sakit terus menghujam titik Jungkook dengan brutal.

Jungkook hancur, ia bukan manusia. Ia tidak memiliki harga di bumi ini, bahkan kedua orang tuanya tidak mengetahui bagaimana perilaku kejam yang di lakukan suami nya sendiri. Ia mencengkram sprei begitu kuat saat lagi lagi hantaman keras mengenai titik pusat tubuhnya.

Ia mengigit bibir bawahnya keras ketika penyatuan keduanya hampir menuju puncak. Taehyung terus menggerakkan pinggul nya kasar sampai kenikmatan itu tiba dan pria itu menumpahkan benih nya di dalam. Perut Jungkook menghangat karena itu. Rasanya hancur, Jungkook seharusnya tidak boleh berharap banyak dari manusia iblis ini.

Setelah Taehyung mendapat puncaknya pria itu melepas ikatan erat di kedua tangan Jungkook. Tangan itu terkulai lemah di samping. Pergelangan tangan nya tampak memerah namun Taehyung senang karena menaruh banyak luka di tubuh itu. Terlihat cantik saat suami kecilnya merintih kesakitan. Seperti kucing kecil.

"Jangan lagi Kim." Ujar Jungkook terengah, penyatuan mereka di bawah sana belum terlepas dan Taehyung perlahan kembali menggoyangkan pinggulnya. Tangannya meremas lengan kemeja Taehyung kuat saat pria itu terus mendesak di dalam.

"Ini hukuman mu sayang, tubuhmu ini hanya milikku walau bagian terkecil sekalipun." Taehyung terus bergerak acak di atas Jungkook dan mengadahkan kepala nya saat puncak itu kembali hadir. Ia menarik sudut bibirnya saat melihat Jungkook terkulai lemah dengan tubuh dan perasaan yang hancur.

Taehyung meraup bibir manis Jungkook sekali lagi dan mengusap keringat yang mengalir di dahi sang suami. "Kau cantik sekali sayang, hanya saja kau tidak beruntung."

Rasanya Jungkook ingin sekali membunuh pria itu sekarang, namun kekuatan nya di kuras habis sampai menyisakan daksa yang lemah. Jungkook membenci mengakui jika ia lemah, tapi seperti nya itu memang sangat pantas untuk nya.

Taehyung bangkit dari atas tubuh Jungkook yang perlahan dijemput kantuk, pria itu menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang nya. Sebelum ia melangkah pergi, Taehyung mengecup lama bibir Jungkook dan menggigit nya sampai sang suami melenguh.

"Kau harus cepat sembuh sayang, nanti malam ada pertemuan antara keluarga kita." Bisik Taehyung, ia tidak peduli jika Jungkook mendengar nya atau tidak. Yang ia tau Jungkook harus segera pulih sebelum malam tiba.

***

Jungkook terjaga tepat pada pukul 6 sore dengan keadaan tubuhnya sakit dan pusat tubuhnya terasa begitu perih saat ia berusaha untuk bangun. Matanya sembab dengan wajah yang sayu. Betapa tidak beruntung dirinya memiliki kehidupan yang menyakitkan seperti ini.

Pintu kamar terbuka tiba-tiba dan menampilkan Taehyung di sana, pria itu masuk dengan sebuah kotak hadiah yang berada di tangannya. Reflek Jungkook menarik kembali selimut untuk menutupi tubuh nya.

"Bangun." Perintah Taehyung dingin setelah meletakkan kotak itu ke atas ranjang. Jungkook menggeleng dan meringsut mundur, kejadian beberapa jam lalu masih berputar di kepala nya.

"Jeon jangan membuat ku marah!" Taehyung berteriak murka karena Jungkook tidak mematuhi perintah nya.

Dengan wajah yang tertunduk Jungkook memberanikan untuk mengangkat wajahnya dan menatap Taehyung. Buat apalagi ia menolak, toh semua nya juga tetap sama. Ia lelah melihat Taehyung murka dan akan berakhir pria itu yang menyiksa nya tanpa bisa ia tolak.

Lelaki itu turun dengan perlahan dari ranjang, selimut yang awalnya menutupi tubuh telanjangnya jatuh begitu saja ke lantai dan memperlihatkan seluruh bekas keunguan yang dibuat Taehyung pada tubuhnya.

Mata Taehyung tidak beralih dari setiap inci tubuh polos Jungkook, di sana banyak sekali bekas yang dibuat oleh nya. Baik itu bekas ciuman keras dan bekas kekerasan yang di lakukan oleh tangannya. Ternyata Jungkook bisa sangat menggoda jika patuh seperti ini. "Mana sopan mu sayang? "

Namun Jungkook tidak memedulikan nya dan terus berjalan, mengambil selembar kimono putih dan menutupi tubuhnya. Ia tau Taehyung pasti terpancing dengan keadaannya seperti ini. "Sebentar lagi keluarga kita akan ada pertemuan kan? Bisakah memberiku waktu untuk bersiap? Maaf sekali tidak bisa melayani mu lagi suamiku. " Jungkook membawa tatapannya menurun ke arah celana bahan yang dipakai Taehyung, sesuatu telah mengembung di dalam sana. Ia merasa berhasil mempermainkan Taehyung dengan mudah.

Namun iblis tetap lah seperti itu, Taehyung merasa ini bukanlah sebuah ancaman melainkan keberuntungan. Bukankah lebih menyenangkan jika dirinya kembali masuk kedalam tubuh Jungkook yang begitu cantik?

Taehyung perlahan melepas kemeja yang di pakainya, dengan tatapan yang terus menatap Jungkook penuh gairah. Kemudian ia beralih melepas ikat pinggang dengan sensual,  dan sial Jungkook juga di buat panas dengan hal itu. Play with evil again?

Taehyung berjalan mendekati Jungkook, ia merengkuh pinggang lelaki itu sensual. Taehyung mengigit pelan pucuk telinga Jungkook mengantarkan sensasi panas yang membakar. "Wanna play again baby boy? "

Gigi Jungkook bergemelatuk, tangannya sudah dibawa oleh Taehyung untuk menyentuh sesuatu di bawah sana. Jungkook sudah sangat terbakar, sensasi aneh yang mengalir dalam tubuh. Perlahan Jungkook membuka resletinv celana bahan Taehyung seiring dengan pria itu yang sudah mencumbu bibir nya rakus.

Kali ini Jungkook akan membawa permainan mereka dan Taehyung akan berada di bawah kendali nya. Dengan cepat Taehyung menarik tali kimono yang dipakai Jungkook dan menggendong lelaki itu di pinggangnya dan membawa mereka masuk kedalam kamar mandi.

"Aku akan memberi mu kenikmatan suamiku."Bisik Jungkook sensual di telinga Taehyung dan memberi kecupan kupu-kupu di sana. Mereka sudah berada di bawah shower dengan Jungkook yang berlutut, menarik habis celana dalam Taehyung yang melindungi aset milik nya yang sudah mengacung. Mulai memberi hisapan hisapan serta kuluman terhadap benda keras yang mengacung sempurna didepan wajahnya.

***

Namjoon menompang tangannya di atas meja, matanya berkilat-kilat dengan gairah yang terus membuncah. Kini di depan nya terlihat sebuah rekaman CCTV yang mempertontonkan bagaimana bokong sintal itu menungging dengan mulut yang mengisap kejantanan Taehyung.

Melihat bagaimana lelaki itu dengan patuhnya tengah memberikan kenikmatan kepada Taehyung membuat nafsu nya tersulut. Namjoon membawa tangannya turun ke arah resleting celananya dan perlahan mengeluarkan kejantanannya dari dalam celana, mengurutnya sebentar dan langsung mengantarkan sensasi panas dalam tubuh.

Kini terlihat Taehyung yang tengah menahan desahannya saat Jungkook terus mengulum milik nya dengan lihai, Namjoon juga terus mempercepat kocokan pada milik nya sembari memejam membayangkan jika saat ini Jungkook lah yang berlutut di bawahnya sambil mengulum miliknya yang besar.

Suara desahan Taehyung yang terdengar keras, pria itu sudah mencapai klimaks nya dan Namjoon kini juga sedang mengejar puncak itu. Sampai di detik terakhir ia melihat Jungkook yang terduduk lemas dengan keadaan telanjang di atas lantai kamar mandi.

"Ahhhhh....... " Namjoon mendesah kencang dengan cairan putih lengket itu keluar mengotori lantai. Ia tersenyum penuh arti. "Sebentar lagi sayang, kau akan lepas dari iblis itu dan kembali kepadaku."

Kim T
Puas kau menonton film porno secara live kim? Ini terakhir mu mengejar suami ku, bastard

Tbc,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kill me softly [taekook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang