Setiba aruna dirumah ia disambut dengan hangat oleh sang ibu"Assalamualaikum ibukuuuuu"salam aruna dengan semangat ya aruna selalu semangat mau itu pagi, siang, sore bahkan hingga malam. "Waalaikumsalam sayang"jawab sang ibu dengan senyuman hangatnya. "Abang mana bu"tanya aruna sambil celingukan mencari sang kakak"abangmu belum pulang"jawab sang ibu"ohh yaudah, aku mau tidur ngantuk"kata aruna menguap aruna terlihat sangat kecapean hari ini, ia butuh istirahat sejenak untuk mengumpulkan kembali tenaganya"e-eh bukannya packing buat besok berangkat sayang"teriak sang ibu"besok pagikan bisa ibu"jawab aruna sambil berjalan gontai menuju kamarnya.
Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 4 sore aruna tidak menyadari ia sudah tidur selama 2 jam lamanya, terdengar suara perut aruna meminta untuk segera diisi"huaaaa, laper"gumam aruna, tercium aroma masakan sang ibu yang tadinya lapar ya tambah lapar saja perut aruna, ia bergegas keluar kamar menuju ruang makan. "masak apa bu"tanya aruna kepada sang ibu yang sedang memasak"kesukaan kamu oseng kangkung"jawab sang ibu tanpa menoleh ke arah aruna "panggil abang sana bangunin kita makan bareng"titah sang ibu"iyaa"jawab aruna bergegas menuju kamar sang kakak"abaaaaaaang bangun"teriak aruna, masih tidak ada sahutan dari sang kakak aruna lalu mengetuk pintu kamar kakaknya itu
tok tok tok
"Abang ihh, bangun"kesal aruna, aruna tidak berani untuk memasuki kamar sang abang menurutnya itu tidak sopan karna disetiap keluarga nempunyai privasi masing-masing begitupun sang abang yang tidak berani masuk kedalam kamar sang adik"iyaa anying berisik amat idup lu dek"jawab sang kakak kesal karna merasa terganggu tidurnya"ibuuuu abang bilang anying ke aruna"adu aruna kepada sang ibu"abaaang"peringat sang ibu kepada anak ke duanya, yaa ibu aruna mempunyai 3 anak yang pertama namanya diana kedua arya sang abang kesayangan aruna dan sibungsu aruna, diana sudah menikah jadi diana jarang tampak dirumah karna mengikuti sang suami untuk tinggal di jogja. "dih ngadu manja"ledek sang kaka"apa lo, serah gue lah"jawab aruna kesal"udah-udah ayo makan"lerai sang ibu karena sudah lelah mendengar keributan dua anaknya yang setiap hari pasti ribut hanya karna hal yang tidak penting. Suasana meja makan terlihat hening keluarga kecil itu tidak ada yang bersuara karena sudah diajarkan oleh almarhum sang ayah kalo sedang makan tidak boleh berbicara. Ya aruna seorang anak yatim ia sudah di tinggalkan oleh sang ayah sejak 1 tahum yang lalu.
jam menunjukan pukul 18:15 aruna sedang mamasukan pakaian yang akan dibawa besok untuk pergi ke kosan lusa aruna sudah mulai melaksanakan pkl aruna sedang mempersiapkan perlengkapan yang akan dibawa besok, terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar aruna
tok tok
"dek ini abang"kata sang kaka"masuk aja bang"jawab aruna tanpa membukakan pintu munurutnya toh pintu tidak kunci, "dek lo lagi ngapain"tanya arya penasaran"packing lah bego gak liat apa"jawab aruna sewot"dih biasa aja kali bocah dosa lo begitu sama yang lebih tua"kata arya bercanda"emang lu udah tua hahahahaha"ledek aruna menjulurkan lidah"anying"umpat arya"kasar amat bang sama ade sendiri juga""dek lo berangkat besok ya"tanya arya"iya bang"jawab aruna seenaknya, sebenarnya aruna sangat sedih harus berpisah dengan sang abang aruna tidak bisa bercanda lagi drngan abangnya selama 2 bulan aruna akan kehilangan sosok kakak selama 2 bulan itu. "keluar sana adek mau tidur, ngantuk "usir aruna halus kepada arya"yaudah good nigt swety"ucap arya sambil mengecup pucuk kepala sang adik.
cup
"good night to abang"jawab aruna, setelah kepergian sang kakak aruna kembali merapikan pakaian dan di simpan ke dalan koper, sebenarnya aruna belum selesai packing tapi ia keburu mengantuk, dilihat jam sudah menunjukan pukul 22:30 artinya aruna sudah melakukan packing selama hampir 4 jam tapi hanya menyelesaikan sedikit saja. Saat hendak menutupkan mata akan tidur terdengar suara notif dari handphone aruna.
ting
Dilihat tenyata itu notif dari fajar, ahh ya aruna lupa untuk mengabari fajar hari ini terakhir ia melakukan komunikasi tadi siang saja pas di sekolah
fajar : Malam ay
udah tidur?malam juga jar
belum juga sih tapi baru mau ini aku tidur wkfajar : ohh gitu,
aku ganggu dongengga kok jar
sorry aku baru bisa bales cht kamu sekarang yafajar : it's okey gapapa kok, aku ngerti kamu sibuk
kapan kita ketemu ay?makasih udah ngertiin aku
gatau juga aku bakal sibuk banget jar sorryfajar : kamu selalu sibuk ay, hari-hari biasa aja gak ada kegiatan apa-apa kamu bilang sibuk kamu sayang gak sih sama aku ar
sayang kok aku sayang sama kamu jar
fajar : kalo sayang ayo kita ketemu.
sorry gabisa.
Aruna mematikan handphonenya dan meletakannya di atas nakas tanpa membalas chat dari fajar, aruna selalu memikirkan bagaimana bisa ia tidak cinta dengan fajar yang sangat mencintainya dan baik padanya, aruna sangat ingin mencintai fajar namun hatinya selalu menolak itu aruna tidak bisa mencintai fajar, menurut aruna jika ia mencintai seseorang aruna akan terus ingin bertemu dengan orang itu jika di dekat orang itu jantung aruna akan berdetak lebih kencang dari biasanya, namun jika ia berjalan dengan fajar aruna tidak merasakan apapun jantung aruna juga tidak berdetak kencang bahkan aruna selalu enggan untuk bertemu dengan fajar dan aruna selalu menolak jika fajar ingin menjemputnya di sekolah aruna selalu beralasan akan dijemput oleh abangnya, padahal abangnya tidak menjemput aruna rela naik gojek bahkan angkot agar fajar tidak menjemputnya
"sorry jar aku sayang ko sama kamu, tapi kalo kamu nanya aku cinta sama kamu aku ga bisa jawab"gumam aruna sebelum ia terlelap.
guys maaf banget kalo kata-katanya ada yang gak nyambung😭
dukung aku ya guys semangatin aku terus❤
love you guys♡ig : bobabibu11
KAMU SEDANG MEMBACA
PKL || Praktek Kerja Lapangan
Teen Fictionaruna adalah gadis yang ceria dan selalu bersemangat ia adalah anak bungsu dari 3 bersaudara, ia gadis yang manja tapi manjanya hanya kepada sang kaka laki-lakinya yaitu arya. aruna sudah memiliki kekasih namun sang kakak maupun sang ibu belum meng...