Chapter 2 : Harry

1.4K 104 4
                                    

Selama ini yang kutahu, jika seorang gadis sedang mabuk berat, itu artinya ia sedang stress atau itu memang sebuah hobi. Oh tidak-tidak, tidak mungkin seorang Kendall Jenner mempunyai hobi mabuk. Ya, aku bertemu dengannya dan berusaha membantu untuk mengantarnya pulang semalam, tapi ia malah bicara aneh dan terkesan meluapkan amarah.
Seperti : "I hate you Julian!"
"Fuck you Brooks."
"Why are you leave me alone."

Dan aku mengambil kesimpulan bahwa dia sedang patah hati. Cih, i don't belive in love.
Aku membawanya ke hotel bersamaku, karena aku memang tidak tahu dimana rumahnya.

Ternyata body adik si Kardashian ini boleh juga, meskipun tidak semontok adiknya, Kylie.

Aku sempat berpikir akan menyetubuhinya semalam, tapi kurasa itu terlalu kurang ajar, mengingat kami belum saling mengenal.

Memutar memoriku kembali saat aku melumat bibirnya membuatku tersenyum seorang diri. Rasa bahagia muncul dalam diriku, yahh aku merasa menjadi salah satu pria beruntung because i could kissed her on the lips. Ini merupakan pengalaman tak terlupkan, dimana aku dapat mencium seorang Kardashian, meskipun ia marah padaku dan mengataiku dengan kata-kata yang kurang pantas lalu pergi meninggalkanku. Aku telah berusaha mengejarnya dan berteriak memanggil namanya hingga keluar hotel, dan yang kudapat ialah segerombolan paparazi serta fans sialan yang berusaha menanyaiku dengan beberapa pertanyaan, ada juga yang berusaha meminta foto.

Tak dapat mengejar Kendall, pun aku pasrah dan masuk kembali kedalam hotelku. Merasa bosan, akhirnya aku menyakan televisi dan terdapat hot news.

Inti beritanya ialah Kendall keluar hotel dan setelah itu aku berusaha mengejarnya, disitu juga terdapat foto-foto kami semalam dimana aku tengah membopong Kendall yang sedang mabuk dan diluar kendali.

Gotcha! Mereka membicarakanku dengan Kendall.

That's good.

Kuganti tayangan yang tidak berguna ini dan tiba-tiba saja terdengar dering dari ponselku. Kuraba ponsel yang terdapat di meja sebelah sofa yang tengah kududuki.

"Hallo, ya ada apa?"
"Wow Harry, apakah kau berpacaran dengan Kendall?"
"No, i'm not, aku baru saja bertemu dengannya semalam."
"Ada yang harus kita bicarakan, kau harus ke basecamp 1D sekarang, bahkan kau tidak pulang semalam."
"Okay wait."

Klik.

Pun aku bergegas pergi untuk check out dari hotel, lalu menuju basecamp 1D. Management telah menelepon dan menyuruhku untuk segera menemuinya.

Ada apa ya?

Selang beberapa waktu, aku tiba di basecamp 1D dan segera menemui mereka.
"Dari mana saja kau Haz?" Ujar Liam bertanya kepadaku.
"Not your own bussines." Jawabku dengan nada dingin. Tapi itu hanya bercanda.
"Oh sombong sekali pacar Kendall Jenner ini. Bagaimana semalam? Apa kau telah make out dengannya?"
"Shut up, yang pertama aku tidak berpacaran dengannya, yang kedua aku tidak menidurinya, hanya saja aku berhasil menciumnya." Jelasku lalu menyeringai.
"Jk, aku tidak percaya kalau kau belum melakukannya." Ujar Lou padaku.
"Whatever, aku akan menemui management dulu." Ujarku seraya berlalu meninggalkan mereka.

*****

Good news.
I can't belive that i have to be Kendall's boyfriend.

I got you Kendall Jenner.

Tujuan management memanggilku tadi ternyata, mereka membuat kontrak antara aku dan Kendall supaya kita menjadi kekasih pura-pura, mereka mengambil kesimpulan bahwa jika kita menjadi sepasang kekasih, popularitas kami akan naik drastis, mengingat akan hal yang baru saja terjadi, aku dan Kendall berada di satu hotel membuat media tak henti-hentinya membicarakan kami. I don't even care jika ini hanya pura-pura. Yang jelas aku dapat berlama-lama didekatnya dan yang terpenting aku dapat menikmati tubuhnya.

Typical me.

Jelas aku menerima kontrak itu. Ini sangat menguntungkanku. Dan aku hanya menunggu keputusan dari pihak Kendall. Semoga ia menerima kontrak ini, aku yakin pasti ia akan menerimanya, ibunya pasti akan memaksanya karena dengan adanya fake relationship ini dapat menaikkan popularitas keluarga Kardashian itu.

Hai haii, i'm back!
I'm sorry bcs it is a short chapter :(
Vote + comment for next capt, ok.
Buat yang nunggu Unpredictable Love diupdate, asap keyh, bsk bakal di update inshaallah.

My Fake BoyfriendWhere stories live. Discover now