Misunderstand.

55 2 21
                                    

Ship : Shori Kagami x Reader

Happy Reading~!

Pagi yang cerah, diawali dengan yang hepi-hepi.. karena kamu lagi ngobrol santuy sama adeknya Sho, namanya Soya.

"Kak [Name]! Menurut kakak, bagusan Sho-nii pakai kemeja atau sweater?" Gadis 15 tahun itu tersenyum manis, lalu menunjukkan beberapa foto mas pacar.

Kamu pun kesemsem, karena dua-duanya ya cakef dimatamu. Gimana ya..

"Dua-duanya juga cocok kok, Soya."

"Serius?!"

"Iyaa.."

"Wah bucin memang beda yak.."

Kamu terkekeh, lalu melihat-lihat foto yang lain.

Saat kamu masih seru-serunya sama Soya, tiba-tiba ada yang mendobrak pintu... otomatis kalian berdua kaget dong.

Saat pintu terbuka, terlihat bahwa pacarmu ada di pintu dengan ekspresi yang sangat 'ramah', yang membuat dirimu bergidik ngeri..

"[Last Name] [Name]." Lelaki itu memanggilmu dengan lengkap. Sudah jelas bahwa kamu dalam masalah besar. Tapi masalahnya.. kamu salah apa?

"Sho-nii..?"

"Nona [Last Name]."

"Kenapa si—"

"Diam, Kagami Soyanna."

Si bungsu pun terdiam. Sedangkan kamu pun digendong sama Sho secara paksa. Tumben-tumbenan ni anak satu..

"Mas, kenapa sih?" Kamu pun akhirnya bersuara, walau hanya semilir angin yang menjawab. Sho tidak lagi menggunakan kata-kata manis lagi.

Kamu pun terdiam. Kesalahan apa yang telah kamu perbuat, sampai-sampai Sho menjadi sedingin ini?

Sesampainya di kamar Sho, he pinned you to the wall and looked at you sternly.

"Do you know what's wrong here, [Name]?"

Kamu menggeleng, dan kebingungan juga.

"Heh, you really don't know huh.." lelaki itu menyeringai, and then he carressed your cheek gently.

"W-what did i.. do?"

"You make me jealous, Dear.."

"Huh? Jealous..?"

Lelaki itu mengangguk mantap, lalu dia mengecup keningmu dengan lembut. Karena ia tak bisa marah kepadamu.

"Then.. why did you hangout with The Prince from another land? Am i not good enough for you..?"

"Jangan pake bahasa inggris deh, Mas.. jadi awkward loh—"

Sho mengangkat dagumu dengan jarinya, memaksamu untuk menatap manik biru langit itu.

"Answer me, Darling.."

"Mas—"

"Answer me."

Ia menatapmu dengan tajam, dan itu membuatmu bergidik ngeri.

"Fine.." kamu menghela nafas, lalu membuka suara.

"He was being a total trash. He kept looking at me like a total pervert. And.. i just want to chit chat with him, and tricked him to visit the underground prison, and he got arrested because he was flirting with the prince's fiancée."

Kamu menjelaskan panjang lebar pada lelaki itu, sedangkan ia hanya manggut-manggut.

"Is that all, Darling?"

"You can ask The Queen."

Ia tertawa lalu mengelus-elus kepalamu.

"Okay, okay.. i believed you."

Kamu tersenyum, lalu bertanya,

"Jadi? Aku dah bebas kan, Mas?"

"Cuddles." Sho menyeringai, lalu kamu manggut-manggut.

"Yaudah, sini." Kamu naik ke kasur dan membiarkan sang pangeran untuk memelukmu.













Tak lama kemudian, pintu kamar diketuk.

"Sho-nii! Dipanggil kā-san!"

Sho pun menghembuskan nafas dengan kasar, dan kamu hanya bisa terkekeh.

"It's time to work." Kamu tersenyum.

"Noo, i wanna cuddle moreeeee!" Mulai deh, kelihatan sisi manjanya.

"After this, you can cuddle allllllllll day! How does that sound?"

"You promised?"

"I promised! Pinky promise?"

"Pinky promise!"

THE END.

Sankyuu buat yang udah baca! Jangan lupa voment ya! Mata nē!

- S. N.

21/6/2023

OC x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang