Bagian 5

2.4K 62 3
                                    

Karna merasa seperti ketindihan hazel pun terbangun dari tidurnya, dan ia tersadar kalau ia sudah tertidur di kamar Dean, ketika hendak melepaskan pelukan dari dean, pelukan tersebut tambah erat sehingga membuat hazel tidak bisa melawan karna tenaga dean jauh lebih besar dibanding dean.

Setelah terdiam sebentar hazel merasakan ada benda keras yang  menempel di pantat nya, ternyata itu adalah batang kontol nya dean yang sedang ereksi.

Karna boxer nya lumayan tipis hazel pun bisa melihat dengan jelas tonjolan batang yang ereksi dibalik boxernya. Karna penasaran hazel pun menberanikan diri untuk memegang batang kontol dean. Melihat dean yang masih tertidur hazel mencoba untuk membuka boxernya.

Hazel terdiam beberapa saat karna melihat batang kontol dean yang ukuranya hampir sama dengan Mas Aksa namun lebih tebal dan berurat milik Mas Aksa.

Dean yang terbangun akan hal itu langsung bangun dari tidurnya dan menatap tajam ke arah hazel tanpa berkata apa-apa.

"M-maaf yan, g-gua"

Belum selesai berbicara bibir hazel pun langsung disambar dengan ganas oleh bibir dean.

"Mmmmhhh shh ahhh yann stop" lenguh hazel ketika mendapatkan serangan dibibirnya.

Dean tidak menjawab hazel dan terus melumat bibirnya yang ia rasa sangat manis dan lembut itu, bahkan ia mikir kalau bibir hazel lebih enak dibanding mantanya. Karna dean merasa batangnya sudah sangat keras ia menarik dan menuntun tangan hazel untuk memegang  kejantanan miliknya yang panjang itu.

"Puasin kontol gua zel, lu pengen ini kan' tatap tajam dari dean sambil memegang batangnya.

Hazelpun mengocok batang milik temanya itu perlahan. Sentuhan kulit yang lembut dari tangan hazel membuat dean tidak bisa menahan desahanya.

"Arrgghh terus zel, tangan lu lembut banget anjingg ahhh"

Melihat itu hazel pun ikut terangsang, ia turun ke lantai sedangkan dean duduk di pinggiran kasur, tanpa berlama-lama hazel langsung memasukan kejantanan dean ke dalam mulutnya itu.

"AHHH NGENTOT, LU APAIN KONTOL GUA ZEL" Ucap dean yang tidak menyangka kalau temanya itu menyepong batangnya

Hazel tidak menjawab dean dan tetap fokus memuaskan batang kejantanan miliknya.

Hampir setengah jam ia menyepong namun tidak ada tanda-tanda ejakulasi dari dean, merasa lelah hazel jadi sedikit lambat dari sepongan sebelumnya.

Merasa kalau seponganya sedikit jadi pelan dean langsung menggerakan pinggulnya dan memegang kepala belakang hazel.

"Arghhh anjingg mulutlu anget banget zell ahhh" desah dean seraya tetap menggenjot mulut hazel

Sudah hampir 45 menit dean merasa kalau ia sudah tidak kuat untuk menahan lahar putihnya itu.
Hazel pun merasa kalau batang dean semakin keras di dalam mulutnya yang mengartikan kalau dean sudah tidak bisa menahan benihnya.

Hazel mempercepat seponganya dan dean juga mempercepat genjotanya

"AHH AHH AHH GUA MAU KELUAR ZEL MULUTLU ENAK BANGET ZELL FUCKK"

Dengan sekali hentakan, dean langsung memasukan batang kontolnya sampai mentok dan mengeluarkan cairan kenikmatanya itu.

CROTT CROTTT CROTT

Dengan 15x semburan yang sangat deras hazel ingin mengeluarkan batang kejantanan dean, namun karna tangan kekar dean yang masih menahan kepalanya ia hanya bisa pasrah menerima semburan sperma dari temanya itu.
Dirasa kalau sperma dean itu nikmat hazel langsung menelanya hingga tidak ada yang tersisa.

"Ahhh gimana zel? Enak ga pejuh gua?" Tanya dean sambil melepaskan cengkraman tanganya dari kepala dean.

" Enak yan, mana banyak banget lagi tadi, berasa minum susu gua hahaha" Jawab hazel sambil becanda

"Mulutlu juga enak banget zel, bahkan lebih enak dari pada memek si dira"

Dira adalah mantan yang selingkuh dari dean

"Mau lanjut ronde dua zel?" Tanya dean sembari mengisyaratkan untuk masuk ke permainan intim.

"Gua gabisa yan, lu liat aja sekarang jam berapa, gua harus pulang, takut kaka gua nyariin"

Jam sudah menunjukan pukul 11 malam, menunjukan kalau mereka sudah main 1 jam lebih.

"Ohh yaudah lah kalo gitu, gua anter ya?"  Tawar dean

"Gausah lah yan, gua kan juga bawa motor, lagi juga emang lu ga cape abis keluar?"

"Gua aja ngajak ronde dua, cape darimana? Sampe semaleman juga gua gas kalo buat lu zel HAHAHAH" jawab dean

Hazel hanya menggelengkan kepala nya, dan bersiap-siap untuk pulang kerumahnya. Dean pun mengantarkan hazel hingga depan gerbang rumahnya.

"Gua balik dulu yan"

"Zel" panggil dean

Setelah menengok kearah dean bibirnya pun langsung dikecup dan berubah jadi lumatan, karna takut dilihat orang hazel langsung menyudahinya dan tancap gas motornya.

BERSAMBUNG

Jangan lupa VOTE dan Komen yaa..


Pengagum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang