REYNAND [END]

chapter 17 ✓ teka teki

"di saat kita harus mengerti bahwa hidup ini bukan hanya tentang bahagia tapi juga luka"
-Bara Aditama

Hello aku up lagi
Terimakasih yang udah baca cerita aku

Maafkan typo yang bertebaran,harap di maklumi

Jangan lupa follow akun ku ya
Semoga suka

Happy reading

💛💛💛💛

Sudah dua hari ayra belum membuka matanya,dan begitu juga dengan kedua orang tua ayra yang tak pernah menjenguk nya,kedua orang itu sedang pergi keluar negeri untuk menghindari kecurigaan dari keluarga Vernando

Di sini ada bi mimi yang selalu menjaga ayra bersama dengan Alana,ia Alana datang untuk menjenguk adiknya sendiri,ia tidak percaya papa sangat begitu kejam pada ayra sampai membuat gadis ini betah untuk memejam kan mata nya

"Sampai kapan Lo terus tidur ay?" Tanya Alana mengajak ayra berbicara

"Ay Lo ngk kangen Rey?" Ucap Alana lagi

"Maafin gue ay,udah bikin Lo menderita seperti ini,tapi gue ngk bisa buat ngelawan papa Lo tau sendiri kalo di pungut oleh mereka" ucap Alana menatap ayra senduh

"Ay bangun yok,tunjukin ke mereka kalo Lo kuat ay"

"Kenapa Lo ngk cerita aja ke Rey kalo Lo disiksa ay,biar mama papa dapat hukuman"

"Ay dari kamren hp lo bunyi terus,Rey nyariin Lo,sahabat Lo juga kangen sama Lo ay"

"bangun ay,biar gue yang gantiin Lo sakit ay" ucap Alana menahan tangis nya

Alana benci dirinya sendiri yang tak bisa berbuat apa apa,selain tetap menjadi robot untuk gio dan Laras sebagai hutang dia yang menopang hidup oleh mereka berdua.

"Non bibi akan buatin non ayra sop ayam kesukaan non ayra,tpi non harus bangun" ucap bi Mimi menyemangati ayra Agar gadis itu sembuh

"Gue pergi dulu ya ay,besok malam gue bakal jenguk Lo lagi" ucap Alana ia harus belajar jika tidak gio akan memarahi nya

Di sini tinggal lah bi Mimi yang selalu berdoa untuk kesembuhan ayra.

💛💛💛💛

Cowok yang sedang uring uringan dua hari belakangan ini karena ayra pergi liburan membuat mood dia malas untuk melakukan aktifitas nya

Setelah pulang sekolah rey hanya merebahkan dirinya di kamar.

Saat Rey memejam kan mata nya hp nya berbunyi,Rey sangat antusias melihat hp nya ia berharap ayra membalas cht nya

Ternyata dugaan Rey salah,ia malah mendapat telpon dari Galen,Rey lansung mengangkat nya
Terdengar suara di seberang sana

"Bos markas kita di acak acak orang tak di kenal" ucap Galen

Mendengar itu Rey emosi,siapa yang berani membuat markas nya hancur,ia lansung bergegas menuju markas untuk melihat kondisi markas itu

Sampai Rey di markas ia segera masuk dan melihat pecahan kaca di mana mana,sofa terbalik,semua nya benar benar hancur,membuat Rey menahan amarah nya