bright light

33 1 0
                                    

. "Berdirilah di atas dua kakimu dan berbuatlah dengan dua tanganmu. Hidup adalah tanggung jawabmu sendiri, bukan orang lain."


- navarro adriano mahendra ganeswara

di bawah indahnya malam yang bertabur ribuan cahaya bintang dan juga bulan sabit  yang tak kalah terang meneranggi semesta

terdapat tiga orang anak laki² yang berbeda umur dan pakaian yang tak layak pakai lagi tengah duduk di kursi taman

mereka bertiga iyalah anak yang di terlantarkan oleh orangtuanya dan memeilih pergi dari rumah

sudah 5 tahun lamanya mereka bertiga bersama.

hujan, panas, susah, senang mereka lalui bersama

mereka bertiga iyalah

~ navarro adriano mahendra ganeswara
~ gumilang lindrea lintang ganeswara
~ askarava alfha anggarata ganeswara

ganeswara adalah marga yang di buat oleh aska untuk mereka bertiga

si kecil memremas kuat Perutnya karna dari pagi samapi sekarang belum makan atau minum sedikitpun

nava,nava mentap aska lemah lalu memeluk aska dengan erat

laparyah"? tanya aska mengusap punggung kecil adiknya

enggak kok nava gak laper bang gumi kali tuh" elak nava

yee kamu juga laparkan"

gumi jagain adeknya yah abang pergi dulu"

bang aska mau kemana nava ikutyah".

adek disini aja temenin bang gumi dulu abang gak lama kok" aska melepaskan pelukanya pada nava  lalu berdiri ingin pergi namun berapa langkah tangannya di tarik oleh nava

janji gk perginya lama"

janji" setalh mengakatakn janji aska langsung pergi meninggalkan adik²nya

sudah dua jam lamanya gumilang dan nava  menunggu aska kembali namun nihil aska belum juga kembali

janjinya cuma sebentar ini mah udah berjam²" guma gumilan memeluk erat nava yang tertidur di dekapannya.

abang dingin" guma nava di dalam dekapan gumilang

shhtt tidur yahh"

dinginn"

gumilang mengosokan tangan kecil nava dengan kedua tangannya berharap bisa menyalurkan rasa hangat

gum nava" panggil  aska membawa sesuatu entah apa itu

kok lu lama sih" kesel gumilang

tadi gw abis cari makanan" ucap aska lalu duduk di samping nava

aska menepuk kecil pipi gembil itu hingga sang empu terganggu dan terbangun

ehmm kenapa pukul pukul sih" ucap nava menatap aska kesel kan gagal jadinya mimpinya menikah dengan orang kaya

bangun ini makan katanya laper"ucap aska mengeluarkan dua bungkus nasi goreng dari pelastik dan memberikannya pada nava dan gumilang

makanan abang mana?" tanya gumilang

tadi abang udah makan di sana,ayo cepeten di makan nasi nya" ucap aska membuka bungkus nasi goreng nava

nah adek abang yang kecil buka mulutnya" ucap aska namun nava menolak

omongan abang udah basi tau,waktu kecil nava pernah kelaparan terus nava turun ke bawah buat cari makan tapi gak ada terus di dapur ada bi sari mau makan, tapi saat liat aku yamg kelaparan bi sari kasih makananya ke aku kata bi sari dia udah makan padalah dia belum makan"

bright lightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang