Chapter 6

100 15 2
                                    

Hari kelulusan...

Hari kelulusan telah tiba.

Dimulai dari upacara perpisahan, kata-kata perpisahan, pertunjukan musik dari beberapa unit Idol, hingga pidato dari Kepala sekolah dan Ketua OSIS, dan berakhir dengan sesi foto bersama.

Dan saat ini acara telah selesai, para murid ada yang sedang bersantai-santai dan ada juga yang berfoto bersama dengan kakak-kakak kelas yang sudah tamat.

"Onee-sama, congrats on your graduation." Kata si adik kelas yang ada di depan [Name] saat ini, Suou Tsukasa sambil memberikan sebuah buket bunga mawar padanya.

[Name] tersenyum dan menerima buket bunga itu. "Terimakasih, Tsukasa."

Tsukasa tersenyum. "Oh, onee-sama tadi ada seseorang yang menunggu Onee-sama di belakang sekolah."

"Siapa?"

Tsukasa menggeleng tidak tau. [Name] mengangguk mengerti dan pergi ke tempat seseorang yang mencarinya di belakang sekolah.

Saat telah sampai di belakang sekolah, terlihat sosok anak laki-laki dengan rambut berwarna silver dengan mata berwarna blue, ternyata itu adalah sepupunya, Sena Izumi.

"Ada apa tiba-tiba memanggil ku, Izumi?"

"Kau masih ingat perkataan ku terakhir kali kan?"

[Name] mengingat kembali tentang ucapan Izumi terakhir kali.

"Kau tidak ingin mengungkapkan perasaan mu padanya?"

"Jangan sampai kau menyesal jika kau tidak segera mengungkapkan nya, bocah."

Oh? Sepertinya [Name] ingat.

[Name] menatap Izumi lekat-lekat, sampai tidak sengaja melihat sudut bibir Izumi yang membentuk sebuah seringai kecil. [Name] jadi curiga.

"Apa yang kamu rencanakan, Izumi?"

"Menurut mu?" Izumi tersenyum manis.

"Aku pergi dulu." Izumi langsung pergi secepat mungkin dari sana, meninggalkan [Name] yang menatapnya dari kejauhan.

[Name] yang melihat perlakuan barusan membuat nya kesal.

'ada apa dengan anak itu?!' batin [Name].

"[Name]-san?" Panggil seseorang di belakang punggung [Name], Isara Mao.

Sang puan yang dipanggil seketika langsung tersentak kaget. Dengan pelan-pelan membalikkan badannya dan menatap seseorang yang memanggilnya.

Ah, sepertinya [Name] mengerti kenapa Izumi pergi tiba-tiba.

"Isara-kun ... ?" Lirih [Name].

"Ya, [Name]-san? Apa kamu memanggil ku?" Tanya Mao sambil tersenyum.

[Name] terdiam dan bingung di saat yang bersamaan. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk, mengatakan nya.

"Ya. Ada yang ingin aku katakan padamu,"

Mao mengangguk mengerti sambil menunggu apa yang akan dikatakan oleh [Name].

[Name] menarik nafas dalam-dalam. Jantungnya juga berdegup kencang.

Awalnya dia tidak siap untuk mengatakan nya, tapi ini adalah kesempatan yang cukup bagus.

Baiklah. Sudah diputuskan.

"I-Isara-kun! A-aku menyukaimu!" Nada suara [Name] terbata-bata, wajahnya memerah merona menahan malu sambil menunduk tanpa menatap sosok yang ada di depannya.

Hening.

Tidak ada suara apapun yang terdengar oleh telinga [Name]. Karena penasaran, [Name] menegakkan tubuhnya dan menatap wajah Mao. Dan ternyata—––

 Dan ternyata—––

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr: Twitter.

Blush!

Wajah [Name] ikutan memerah merona melihat reaksi tak terduga dari Mao.

[Name] memalingkan wajahnya dari wajah Mao dengan jantung berdegup kencang.

"Aku ... "

[Name] mendongak ke arah Mao yang sedang mengatakan sesuatu.

"Aku juga menyukaimu, [Name]-san." Ucap Mao sambil tersenyum dengan rona merah di pipi nya.

Tak.

Bagaikan ada sebuah panah cinta yang tiba-tiba menusuk hati [Name]. Wajah [Name] semakin memerah merona hingga ke telinga nya.

Sial. Dirinya selalu terpesona dengan semua hal yang ada pada diri Mao.

"Terimakasih karena sudah membalas perasaan ku, Mao-kun." [Name] tersenyum dengan rona merah di pipi nya.

Mao mengangguk sambil tersenyum manis. "Ada satu hal yang ingin aku lakukan."

[Name] menatap Mao bingung. "Apa itu?"

"Ini." Mao mendekatkan wajahnya ke wajah [Name] dan–––

Cup!

Mencium bibir [Name].

"I will always love you, even till death do us part

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I will always love you, even till death do us part."

End.

________________________________

________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Graduation; Isara Mao x reader [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang