kembalinya Seorang Alkemis Legendaris

BAB 41. Kamu Adalah Tuanku

Konstitusi semacam ini merupakan berkah sekaligus kutukan. Lin Yi jelas tidak tahu bahwa konstitusinya istimewa. Bagaimana dengan keluarga Lin?

Setelah Lin Yi menjadi buta, keluarga Lin tidak menyembuhkan matanya atau memberinya Air Pencerahan Roh. Harus terkait dengan ini.

Karena transaksi antara keluarga Pei dan Lin, keluarga Lin menawarinya sebagai tungku, meskipun mereka tahu bahwa resep rakyat itu seperti mengirimnya untuk mati…

Wajah Pei Xuanqing seberat air, dan suasana di ruangan itu cukup rendah. Pei Qi bingung, "Tuan muda?"

"Tidak apa-apa. Bawa buku-buku ini dan temani aku menemui kakek. Selain itu, awasi terus para penjaga di halaman di masa mendatang. Tidak ada kesalahan yang diperbolehkan.”

"Mengerti."

...

Setetes darah berwarna merah tua mengambang, dan Lin Yi melepaskan setetes darah esensial ini sambil diam-diam mengamati reaksi farmakope.

“Sebagian besar pembudidaya di daratan Fengtian telah mengontrak binatang spiritual mereka sendiri yang juga merupakan senjata mereka. Seperti Walet Darah Lin Ying, yang hampir membuat lubang di tubuhku. Aku pikir binatang spiritual tidak buruk. Apa yang kamu katakan?"

Farmakope mengeluarkan suara gemerincing, memprotes dengan keluhan.

“Aku tidak memiliki kemampuan perlindungan diri saat ini. Jika aku bisa membuat kontrak dengan binatang spiritual dengan kemampuan serangan yang kuat, aku tidak perlu khawatir tentang keselamatanku sendiri. Aku mendengar bahwa ada banyak di hutan binatang iblis, dan aku telah memutuskan untuk pergi ke sana untuk melihatnya.”

Lin Yi melanjutkan, mengabaikan farmakope yang bergetar dan menunjukkan ekspresi kerinduan, seolah-olah dia telah memutuskan untuk menemukan binatang spiritual untuk membentuk ikatan.

Farmakope bergetar lebih keras lagi, menyebabkan cahaya di tubuhnya berkedip-kedip tanpa henti, dan suara lembut terdengar dengan cemas …

"Hmm?"

"Aku salah, tuan, jangan terikat dengan makhluk spiritual mana pun!"

Kali ini, Lin Yi mendengar suara yang akrab dan naif itu dengan jelas. Dari beberapa kali sebelumnya, dia mengira dia mengalami halusinasi, yang hampir membuatnya berpikir apakah dia kerasukan atau apa.

Akhirnya, aku memaksamu keluar!

Lin Yi menghela nafas lega di dalam hatinya, tetapi wajahnya berubah menjadi tegas, dan nadanya menjadi lebih keras. "Terus terang dan aku akan bersikap lunak. Jika kamu tahu kesalahanmu, kamu harus dengan jujur ​​​​menjelaskan semuanya kepadaku. Mengapa kamu menyembunyikan dariku bahwa kamu dapat berbicara, dan mengapa kamu pindah ke dunia ini bersamaku?"

Tampilan farmakope masih seperti itu. Jika bukan karena Lin Yi 'melihatnya' dengan telinganya sendiri, dia juga tidak percaya itu benar-benar memiliki kecerdasan spiritual.

“Aku khawatir kamu mungkin marah padaku, jadi aku tidak berani bicara. Aku tidak bermaksud menyembunyikannya.”

“Aku juga tidak tahu mengapa aku masuk ke dunia ini. Ketika aku datang ke dunia ini bersama tuan, aku tiba-tiba terbangun dan belajar banyak ilmu. Mengetahui bahwa aku berada dalam pikiran tuan sekarang, aku sangat ingin berbicara, tetapi aku takut itu akan membuat kamu takut dan kemudian kamu akan mengusirku. Kamu tahu, di sini, aku hanya memiliki master sekarang. Tolong jangan tinggalkan aku.”

Suara kekanak-kanakan di farmakope berbicara dalam ketakutan tentang mengapa dia menyembunyikannya dari Lin Yi, dan pancaran di tubuhnya juga memudar, menunggu reaksi Lin Yi dengan kecemasan, takut Lin Yi benar-benar akan meninggalkannya.

Suara lembutnya membuat Lin Yi melembutkan hatinya. Dia tidak menyangka farmakope hanya mendapatkan kecerdasan spiritualnya setelah mengikutinya ke dunia ini. Untuk farmakope, tempat ini juga merupakan tempat yang aneh, dan bisa dimengerti dia waspada dan takut.

"Apakah kamu ingat hal-hal sebelumnya?" Suara serius Lin Yi sedikit melunak.

“Aku hanya mengingat beberapa hal secara samar-samar, tetapi karena aku hanya sebuah buku pada saat itu, tanpa kecerdasan spiritual, dan tidak dapat melihat berlalunya waktu, sekarang aku hanya dapat mengingat secara samar bahwa aku telah beredar di dunia, mengembara di dunia dengan tangan orang-orang Lin. Kamu adalah pewaris terakhirku dan juga tuanku."