kembalinya Seorang Alkemis Legendaris

BAB 189. Menjaga "Kota Luoxia" (2)

Saat Lin Yi sedang memulihkan diri, beberapa kultivator lain yang terluka dalam ilusi juga meminum ramuan penyembuhan yang diberikan oleh alkemis dan duduk bermeditasi di tempat. Pada saat ini, banyak kultivator sedang mendiskusikan pemandangan mendebarkan yang baru saja terjadi di depan Cermin Xuanguang di kaki gunung…

“Apakah kamu melihat apa yang memblokir serangan Rusa Hitam Tanduk Pisau untuk Lin Yi?”

Yang ditanya menggelengkan kepala, karena mereka juga tidak melihatnya dengan jelas. Itu seperti tembok udara yang tidak terlihat dan transparan.

“Ini sungguh aneh.”

“Lin Yi adalah partner Pei Xuanqing, jadi dia juga anggota keluarga Pei. Tidak mengherankan jika orang-orang dari keluarga besar memiliki senjata ajaib yang menyelamatkan nyawa.”

Ketika para pembudidaya di luar sedang berdiskusi, luka dalam Lin Yi hampir pulih di bawah pengaruh Ramuan Pemelihara Vitalitas, dan pancaran Farmakope juga telah kembali pulih. Itu tidak lagi terlalu redup, tetapi belum terbangun, dan perlu beberapa waktu untuk pulih.

Seperempat jam kemudian, Lin Yi membuka matanya.

Sebuah tangan terulur di depannya, dan Lin Yi mendongak dan melihat itu adalah Pei Xuanqing. Pei Xuanqing berdiri di depannya, seolah-olah dia sedang menjaga di sisinya. Dia merasakan aliran hangat di hatinya dan meletakkan tangannya di telapak tangannya.

“Aku baik-baik saja sekarang.”

Pei Xuanqing hanya mengeluarkan suara 'hmm' pelan dan menariknya dari tanah. Setelah Lin Yi berdiri teguh, tangannya menyesuaikan diri dan terus memegang tangannya.

Tangan Lin Yi dipegang dengan telapak tangan yang hangat dan kuat. Mungkin memahami suasana hati Pei Xuanqing yang khawatir, dia sengaja menjelaskan dengan nada santai, "aku baik-baik saja. Baru saja, benang emas di tubuhku mengembun menjadi dinding untuk memblokir serangan, dan karena telah menghabiskan terlalu banyak kekuatan spiritual, jadi aku merasa tidak nyaman. Sekarang, setelah penyembuhan, aku hampir pulih.”

“Aku tahu,” jawab Pei Xuanqing dengan suara yang dalam. Menahan serangan binatang iblis tingkat enam, bagaimana seseorang bisa baik-baik saja secepat ini? Tapi seperti yang dikatakan Lin Yi, dia tidak tega mengeksposnya.

Lin Yi melihat bahwa Pei Xuanqing akhirnya mengucapkan seluruh kalimat dan mengira dia mempercayai kata-katanya, jadi dia tidak banyak berpikir. Saat ini, Qin Yang meminta semua orang untuk terus mendaki.

Waktu sangat mendesak, dan semua orang berjalan dengan cepat, tetapi setelah mengalami ilusi tadi, semua orang mengambil setiap langkah dengan sangat hati-hati. Setelah berhasil mendaki setengah jalan mendaki gunung, wajah semua orang berseri-seri, tetapi saat mereka bersiap untuk melanjutkan, mau tak mau mereka jatuh ke dalam ilusi lagi!

"Hati-hati!" Seru Qin Yang.

Ketika Lin Yi melangkah ke dalam ilusi, meski gugup, dia tidak takut karena Pei Xuanqing masih memegang tangannya erat-erat.

Setelah pemandangan di depannya menjadi jelas, Lin Yi terkejut dan berkata, “Apakah ini…Kota Luoxia?”

Mereka berdiri di tembok kota, di belakangnya terdapat Kota Luoxia yang familiar. Setiap batu bata dan ubin persis sama dengan apa yang dilihat Lin Yi ketika dia berada di Kota Luoxia!

 “Ini Kota Luoxia, tapi juga bukan.” kata Pei Xuanqing.

Lin Yi bingung pada awalnya, dan kemudian menyadari bahwa tembok kota tempat mereka berdiri jauh lebih rendah daripada yang dia lihat di Kota Luoxia. Itu adalah tembok kota yang sangat biasa, sama sekali bukan tembok kota yang menjulang tinggi!

Lin Yi punya firasat buruk.

Benar saja, saat berikutnya dia merasa mendapat lebih banyak informasi dalam pikirannya. Itu adalah tugas mereka setelah memasuki ilusi ini – untuk memblokir gelombang kecil binatang buas yang mengganggu Kota Luoxia. Berhasil memblokir gelombang binatang buas dapat mematahkan ilusi tersebut, jika tidak, seluruh kultivator kota akan tersingkir!

Brengsek!

“Apakah tim lain juga akan menghadapi situasi ini?”

“Belum tentu, tapi setiap tim akan menerima tugas pertarungan skala besar,” kata Pei Xuanqing.

Setelah mempertimbangkan dengan cermat, Lin Yi secara kasar memahami apa yang dimaksud Pei Xuanqing. Meskipun ilusi seperti apa yang akan dialami setiap tim secara acak, dalam keseluruhan formasi ini, ujian yang harus dilalui setiap tim sebenarnya serupa.

 “Tidak banyak waktu. Kami hanya diberi waktu seperempat jam untuk bersiap.”

Dalam seperempat jam, gelombang besar akan datang, dan mereka harus segera mengatur pertahanan.

Menghadapi gelombang buas untuk pertama kalinya, Lin Yi sedikit gugup. Dia memeriksa semua barang di cincin penyimpanan yang bisa dia gunakan dan kemudian memegang pedangnya sendiri. Pedang ini diberikan kepadanya oleh Pei Xuanqing sebelum dia masuk, senjata ajaib tingkat tiga, dan tidak ada masalah saat berurusan dengan beberapa binatang tingkat rendah. Bahkan jika dia tidak bisa membunuh mereka, dia bisa mengulur waktu. Selain itu, dia juga membawa cairan obat, yang bisa digunakan bila diperlukan.

Pei Xuanqing kali ini tidak menggunakan pedang biasa itu, melainkan menggantinya dengan pedang ajaib tingkat empat.

“Apakah kamu mengganti pedangmu?” Lin Yi penasaran, dan Pei Xuanqing sepertinya tidak pernah suka menggunakan pedang ajaib ini, meskipun pedang itu sangat kuat.

“Beast Tide bukan tentang pengalaman atau persaingan untuk individu. Untuk mengusir mereka, seseorang harus membunuh cukup banyak binatang iblis. Pedang ajaib yang kuat dapat membantuku membunuh lebih banyak binatang iblis, yang bermanfaat bagi kami,” jelas Pei Xuanqing.

Lin Yi paham, karena pengalaman dan persaingan adalah peluang untuk meningkatkan kekuatan diri. Menggunakan pedang biasa bisa mengeluarkan potensi seseorang dan mendapatkan peningkatan. Gelombang monster berbeda, jadi dia menggunakan pedang ajaibnya.