kembalinya Seorang Alkemis Legendaris

BAB 190. Apakah Mereka Mengawasi Setiap Gerakan Kita Di Luar? (1)

Seperempat jam kemudian, gelombang binatang buas tiba, dan Lin Yi berdiri di tembok kota, mengamati gelombang binatang buas di kejauhan, dan menelan ludahnya.

Ini... terlalu banyak! Bisakah kita membunuh mereka semua?

Dengan satu tangan bertumpu di bahu Lin Yi, Pei Xuanqing berkata, "Jangan takut. Ini semua adalah level rendah, dan saat mereka mencapaimu, tidak akan banyak yang tersisa. Ingat, begitu kamu tersentak, kamu akan memberi mereka kesempatan. Hanya pembunuhan yang bisa menghentikan langkah mereka.”

Kata-kata Pei Xuanqing memberi kekuatan pada Lin Yi, jadi dia mengangguk, “Aku tahu.”

Pei Xuanqing memandangnya dan berkata, “Jika kamu merasa kekuatanmu hampir habis, jangan memaksakan diri. Mundur saja untuk segera istirahat.”

Lin Yi berkata, “Oke.”

Gelombang besar menimbulkan debu tebal, yang tampak seperti banjir jika dilihat dari kejauhan.

Hal pertama yang terjadi adalah jebakan yang segera mereka gali di luar tembok kota. Tanpa kecuali, semua binatang iblis yang berada paling depan jatuh ke dalam perangkap, satu demi satu, yang juga menahan jejak binatang iblis di bawah. Akibatnya, momentum seperti banjir tiba-tiba berkurang drastis.

Tapi segera lebih banyak binatang iblis menginjak tubuh binatang di depan dan terus menyerang ke depan. Segera, mereka mencapai tembok kota dan mulai menyerangnya. Beberapa yang gesit mulai memanjat tembok.

"Percikan!"

Kedua tetua yang kuat di Aula Alkemis berdiri di kedua ujung tembok kota dan memberi perintah pada saat yang bersamaan.

Para kultivator, yang memegang bubuk yang ditugaskan oleh alkemis, mulai menaburkannya ke tembok kota. Begitu bubuk tersebut menyentuh tubuh binatang iblis itu, langsung membuat mereka melolong, terutama yang memanjat, semuanya berjatuhan satu demi satu.

Bubuk itu berguna, jika mereka terus menaburkannya, mungkin tidak akan menghabiskan banyak tenaga. Namun bahan yang digunakan untuk membuat bedak jenis ini sangat berharga dan terbatas. Dalam seperempat jam, semua bedak habis. Binatang iblis selanjutnya terus menyerang ke arah mereka, menginjak-injak tubuh binatang iblis lainnya seperti orang gila. Bahkan jika kepala mereka terbentur dan berdarah, mereka tidak akan berhenti, seolah-olah ada sesuatu yang mengejar mereka dan mendorong mereka untuk menabrak tembok kota bahkan dengan mengorbankan nyawa mereka. Gelombang binatang ini hanya kecil, dan kebanyakan dari mereka adalah binatang iblis tingkat rendah dan itu tidak akan bertahan lama, sekitar satu jam, tetapi selama satu jam, mereka harus bertahan di sana.

Kecuali Qin Yang, semua kultivator di Alam Umum Spiritual telah turun dari tembok kota dan terlibat dalam pertarungan dengan beberapa binatang iblis tingkat kelima dan keenam. Binatang iblis yang tersisa terus menghantam tembok kota. Kultivator di Alam Master Spiritual berdiri di garis depan tembok kota, dan bahkan Alkemis Fang melemparkan dirinya ke dalam pertempuran, terus-menerus membunuh dan menekan binatang iblis yang memanjat.

Untuk beberapa orang yang melewati garis pertahanan mereka, orang-orang dari Alam Kultivasi Spiritual di belakang akan bekerja sama untuk membunuh mereka. Lin Yi dan Pei Xuanqing membentuk tim kecil dengan kultivator Alam Kultivasi Spiritual dari keluarga Pei. Pedang ajaib Pei Xuanqing memiliki kekuatan yang luar biasa, hampir mencapai tingkat Alam Master Spiritual. Sebagian besar binatang iblis yang masuk dibunuh oleh Pei Xuanqing, sementara Lin Yi dan yang lainnya fokus menangani sisanya atau membantu orang lain.

Untuk sesaat, cara yang teratur ini menghentikan dampak gelombang besar tersebut.

Namun seiring berjalannya waktu, para kultivator Realm Master Spiritual di depan secara bertahap merasa kelelahan, sementara binatang iblis terus mendaki. Beberapa kultivator dengan pengalaman lebih sedikit terluka akibat serangan intensif tersebut.

Qin Yang tidak mengatakan sepatah kata pun, dan para kultivator yang terluka tidak bisa mundur selama mereka masih bisa bertahan di sana.

Karena penurunan kekuatan tempur para kultivator Realm Master Spiritual di depan, semakin banyak yang naik. Setiap kali pedang Pei Xuanqing memancarkan cahaya dingin, itu akan merenggut nyawa binatang iblis tingkat rendah.

Perlahan-lahan, tubuh binatang iblis menumpuk di tembok kota, menjadikannya bukit mayat.

Lin Yi berpikir ini tidak akan berhasil. Bukit mayat itu seperti penghalang, jadi dia memanggil beberapa kultivator dari keluarga Pei dan, memanfaatkan celah tersebut, membakar tumpukan mayat. Ketika api berkobar, beberapa binatang iblis yang memanjat terjun ke dalam api dan terbakar. Anehnya, tumpukan api ini saja sudah menewaskan cukup banyak orang.

Lin Yi, “…”

Apa yang salah dengan binatang iblis ini? Mereka tampaknya sama sekali tidak menyadari apa yang akan terjadi?

“Bang!” Seekor babi hutan bergegas mendekat dan dengan mulus menerobos garis pertahanan, menerkam Lin Yi. Lin Yi segera membuatnya pingsan dan menendangnya ke dalam api.

Semakin banyak binatang iblis seperti babi hutan itu. Lin Yi melemparkan mereka ke dalam api setiap kali dia membunuh satu, dan yang lainnya mengikutinya. Mereka semua melemparkannya ke dalam api, sehingga terbakar dalam waktu yang lama. Melihat itu, orang lain yang berada di tembok kota pun ikut melakukan pembakaran. Segera, tembok api membakar tembok kota. Lin Yi melihat ada juga tumpukan mayat binatang iblis di bawah tembok luar kota, yang membuatnya lebih mudah untuk didaki. Dia menyarankan untuk memindahkan tembok api di bawah tembok kota.