Forever Together ( NCT Dream & WayV x KNY FF)

Chapter 2 (00 line)

Bab 2 (Line 00)

Di tengah hutan, daerah lain... Terdapat Renjun, Jeno, Haechan, dan Jaemin. Sekarang Jeno sedang tidak sadarkan diri dan Renjun sedang mengecek kondisinya

Haechan hanya memperhatikan dengan raut wajah khawatir, sedangkan Jaemin sedang mengobservasi sekitar mereka

"Sepertinya kepalanya telah terbentur dengan kuat... " Ucap Renjun

Ya, sekarang mereka juga dalam wujud anak berumur 6 tahun dan mengenakan hanbok juga... Renjun langsung merobek kain hanbok yang dia kenakan dan memperban kepalanya Jeno menggunakan kain tersebut

"Kita tidak bisa berlama-lama disini... Kita harus bergerak" Ucap Renjun

"..... Sepertinya kita telah terlempar kedunia lain... " Ucap Jaemin

"Ha?" Tanya Haechan

".... Hutan ini belum Pernah kulihat sebelumnya, entah kenapa kita terdampar di tempat yang aneh ini...... Lebih baik kita jalan meminta pertolongan sebelum malam tiba" Jelas Renjun.

Dengan itu, mereka pun jalan menelusuri hutan tersebut... Jaemin piggy back Jeno yang masih belum sadarkan diri, hari sudah menjelang malam dan mereka masih saja belum keluar dari hutan sana

"Sepertinya... Kita tersesat" Ucap Haechan

Renjun hanya menghela nafas dan Jaemin sedikit panik karena hari sudah malam... Dia tau apa yang ada diluar sana saat malam telah tiba, tapi dia berusaha untuk tidak panik

Tiba-tiba semak-semak yang ada di dekat mereka bergerak, mereka semua terdiam dan memperhatikan semak-semak itu... Dan ternyata hanya seekor kelinci yang melompat keluar dari sana

Mereka pun menghela nafas lega, tapi Renjun tiba-tiba merasa ada satu sosok yang beridiri di belakang mereka, dengan cepat dia mendorong yang lain menghindari serangan dari sosok itu

"Jaemin! Bawa Jeno pergi sekarang! Haechan, kamu juga!" Seru Renjun

Tanpa babibu Jaemin langsung menggendong Jeno dan lari, Haechan menyusuli Jaemin... Sedangkan Renjun yang ada belajar seni bela diri dari China dia masih bisa menghindari serangan dari sosok itu.

Saat tenaganya sudah berkurang, Renjun merasa kelelahan... Dia telah dipojoki, sebelum sosok itu dapat menerkamnya. Haechan memukul sosok itu dengan batang pohon yang bisa dibilang besar itu patah terbelah jadi 2

Sosok itu menghadap kearah Haechan... Entah kenapa, Haechan merasa sangat takut... Mungkin karena instingnya sebagai anak-anak?

Sebelum sosok itu dapat bergerak, kepalanya telah terputus dari tubuhnya... Renjun dan Haechan melihat kearah sosok yang telah menyelamatkannya, dia mengenakan haori biru langit dengan corak awan dan mengenakan topeng tengu... Jaemin yang menggendong Jeno langsung lari mendekati Renjun dan Haechan dengan wajah ingin menangis karena khawatir sekali dengan mereka berdua

"Apa kalian baik-baik saja?" Tanya orang itu

Renjun mengangguk dan berterima kasih padanya, orang itu mengantar mereka ke rumahnya yang berada di bawah kaki gunung dan mengobati luka-luka mereka

"Nama saya Urokodaki Sakonji" Ucap pria itu, Urokodaki

"Saya Huang Renjun, panggil saja Renjun..." Ucap Renjun

"Saya Lee Donghyuk, panggil saja Haechan... " Ucap Haechan

Dia menunjuk kearah Jeno,

"Dan dia adalah Lee Jeno" Sambung Haechan

"Saya Na Jaemin... Panggil saja Jaemin" Ucap Jaemin

Dengan itu Urokodaki menanyakan dari mana mereka berasal, bagaimana mereka dapat sampai kesini, dan bahkan menjelaskan makhluk apa yang tadi menyerang mereka tadi, yang disebut Oni

"Dan sepertinya salah satu dari kalian tau... "Ucap Urokodaki sambil melihat kearah Haechan

"... Saya cuma tidak percaya kalau saya melihatnya secara langsung... " Gumam Haechan

Mereka berempat juga menceritakan bahwa mereka terpisah dari kakak-kakak dan adik-adik mereka dan mereka tidak memiliki tempat tujuan

Urokodaki pun menawarkan untuk melatih mereka menjadi pemburu iblis dan tinggal disini selama mereka latihan. Awalnya mereka ragu, akhirnya pun menerima permintaannya tersebut

Keesokan harinya Jeno telah sadarkan diri, Renjun menjelaskan semuanya kepada

mereka dan juga memasak sarapan, menyiapkan cemilan untuk siang hari, dan juga makan malam... Sebagai gantinya mereka harus berlatih dengan giat

...