Chapter 1

88 11 2
                                    


Disore hari junghwan berjalan² dengan pacarnya namun tiba² ibunya menelponnya.

"Junghwan ayo pulang mama mau ngomong sesuatu" Mama junghwan memanggil junghwan.

"Tapi ma junghwan lagi jalan² sama junkyu" Jawab junghwan.

"Apa? Sekarang juga putusin junkyu, mama mau jodohin kamu sama pilihan mama" Ucap Mama junghwan.

"Apa? Junghwan gk mau ma junghwan udah cinta sama junkyu" Ucap junghwan.

"Putusin junkyu sekarang dan kamu pulang!!!!" Ucap mama junghwan.

"Maa? Junghwan gk mau" Ucap junghwan.

"Junghwan udah berani melawan mama ayo pulang" ucap mama junghwan.

"Baiklah ma" ucap junghwan sambil menutup telpon.

Lalu junghwan bicara kepada junkyu.

"Jun maafin ya aku pulang dulu ya" ucap junghwan.

"Iya junghwan, aku tau kamu dijodohin kan, tapi kumohon wan jangan diterima" ucap junkyu sambil memegang tangan junghwan.

Junghwan hanya menganguk dan berjalan pulang.

"Hemm aku tau junghwan kamu gk akan bisa nolak perjodohan kalian tapi aku akan membuat hidup kalian gk bahagia" batin junkyu.

Sesampainya dirumah junghwan sudah disambut oleh ibunya dengan ucapan nama dari org yg mama jodohkan dengan junghwan.

"Junghwan cepat masuk ayo sana ketemu sama calon istri kamu nama nya doyoung" Ucap mama junghwan sambil menarik junghwan masuk kedalam rumah.

"Doyoung? Kayak kenal" batin junghwan.

Sampai dirumah dia melihat doyoung.

"Doy? Jadi kamu yg mama jodohin keaku?" Ucap junghwan.

"Iya gw " ucap doyoung.

"Gk gw gk mau nikah sama org cupu kayak lo" ucap junghwan sambil mendorong Doyoung.

"aku juga ngk mau nikah sama kamu" ucap Doyoung.

Petengkaran mereka terhenti karna mama junghwan dan mama Doyoung menghentikan.

"Udah wan, kalian juga akan terbiasa dan suatu saat kalian juga akan saling mencintai" ucap mama junghwan.

"iya kalian bikin terbiasa dulu satu sama lain minggu depan kalian nikah" ucap mama doyoung

"Ma-ma cepat bgt ma!" Ucap doyoung.

"Iya tante kenapa cepat bgt" ucap junghwan.

"Udah jangan protes, ini udah ditentukan" Ucap mama junghwan.

"Baiklah aku terima perjodohan ini besok aja nikah nya" Ucap junghwan sambil menarik tangan doyoung mendekat.

"Junghwann!!!!, kenapa kamu terima perjodohan ini?" Sambil menjauhkan diri dari junghwan.

"Doyoungg lebih baik kamu diam!" Ucap junghwan.

"Maksud loe apa ha?" Ucap Doyoung.

"Diamm aja kamu!!" Ucap junghwan membentak doyoung.

Setelah mereka berbincang akhirnya mereka memutuskan tetap minggu depan acara pernikahan mereka.

"Baik lah, makasih ya bu dan junghwan kami pamit pulang" Ucap Mama Doyoung.

"Iya bu, hati² dijalan ya bu dan calon menantu" ucap mama junghwan.

------------------♡------------------♡------------------

1 minggu kemudian
Acara pernikahan berjalan tidak sesuai rencana karna Junkyu datang dan Membuat kekacauan namun pernikahan tetap berjalan walau banyak kendala.

"Berhenti junghwan itu pacarku jadi jangan lanjutkan acara inii hikss hikss" Ucap junkyu sambil menangis.

"Siapa dia kok tiba² datang?" Ucap Papa doyoung.

"Saya pacarnya junghwan kenapa junghwan malah nikah sama orang lain hiks hiks" ucap junkyu sambil terduduk dilantaii.

Lalu junghwan mendekati junkyu dan membantu dia berdiri.

"Ayo berdiri sayang ku" Ucap junghwan sambil menggapai tangan nya dan menarik tangan junkyu dengan penuh kasih sayang dan berbisik ditelinga junkyu.

"Sayangg aku janji aku gk akan bikin doyoung Bahagia kok" Ucap junghwan sambil Tersenyum dan sambil menghapus air matanya.

"Iya sayang" Ucap junkyu sambil tersenyum.

Lalu junkyu pergi. Namun saat junghwan ingin berbalik badan terlihat wajah ayah doyoung yang memerah dan dalam waktu singkat ayah doyoung menampar wajah tampan junghwan dan berkata.

"Junghwan kamu gila ya ha didepan banyak orang dan bahkan didepan doyoung kamu tega ngelakuin hal bodohh itu ha!!" ucap ayah doyoung.

"Lalu apa salahnya lagi pula pernikahan ini tidak didasari dengan cinta dan aku sama sekali tidak mencintai anak bapak itu!!!!" Junghwan membentak ayah doyoung dan membuat nya serangan jantung dan dibawa kerumah sakit.

"Ka-m-u" Brak ayah doyoung terjatuh dilantai..

Ayah doyoung langsung dibawa kerumah sakit.

Namun meskipun banyak masalah  pernikahaan tetap dilanjutkan.

Pernikahan sedang berlangsung namun tidak ada sedikit pun raut wajah bahagia dari kedua pengantin.

Pernikahan tanpa di dasari rasa cinta memang sesulit itu dan ini lah yg di rasa kan pasangan ini fitnah cemburu kekerasan dalam rumah tangga selalu mewarnai hari hari pernikahaan tanpa cinta.

Lanjut......




MENGIKHLASKANMU ADALAH TUGAS KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang