Part 41

3.4K 338 46
                                        

Selamat membaca!!



























































Satu tamparan keras mendarat dipipi mulus chika membuat mereka semua yang ada disana terkejut saat melihat shani menampar wajah chika sedangkan chika hanya diam sambil memegang pipinya yang kini sudah memerah

"aku gak nyangka chik,kalau kamu akan lakuin semua ini dengan kedua adik aku,kenapa chik kamu tega lakuin semua ini,apa salah mereka,kamu udah berhasil hancurin perasaan zee,kamu udah berhasil nyakitin hati dia,sekarang dia pergi ninggalin keluarganya itu karna kamu,dia mau lupain cintanya ke kamu,dia berusaha buat bisa lupain kamu chika,dan sekarang kamu mau nyakitin hati aran lagi"ucap shani marah sambil menatap tajam chika

"kamu punya hati gak sih chik?"tanya shani

"cukup ci cukup"ucap gracia yang kini berada didepan shani

"udah puas kamu nampar chika,udah puas kamu marah-marah ke dia?"tanya gracia yang mulai terbawa emosi

"dia emang pantas ditampar ge"balas shani

"kamu sadar gak sih ci,yang kamu tampar itu adik aku,aku tau kalau dia salah tapi kan bisa ngomong baik-baik gak usah pakai kekerasan,aku gak nyangka kamu bisa lakuin ini ci"ucap gracia yang sedikit meninggikan suaranya

"kamu jangan belain dia ge,dia pantes diperlakukan seperti itu karna dia gak punya hati"ucap shani

"cukup ci shani!"teriak gracia

Sementara mereka yang berada disitu hanya bisa diam mendengar pertengkaran antara shani dan gracia karena mereka tidak berani untuk ikut campur

"aku pasti akan belain dia karna dia adik aku,kamu gak berhak buat perlakuin dia kayak gini,kamu sadar gak sih kenapa selama ini zee gak pernah cerita kekamu soal ini,karna dia ngerasa kamu gak pernah peduli sama dia,kamu selalu peduli sama aran,kamu gak pernah mau tau apa yang dia rasakan,dia selalu cerita ke aku semuanya dan seharusnya saat kamu tau semua ini kamu mikir kenapa cuman kamu dan aran yang gak tau tentang semua ini"ucap gracia

"chik kamu gak papa?"tanya gracia lembut sedangkan chika hanya menunduk sambil menggelengkan kepalanya

"kita pergi dari sini yah"ucap gracia sambil menggenggam tangan chika

"aku kecewa sama kamu ci"ucap gracia sambil menatap tajam shani

Lalu gracia menarik tangan chika pergi diikuti oleh christy

"makasih yah fio karna kamu cici bisa tau semuanya"ucap shani dan fiony hanya tersenyum lalu shani pun pergi keluar dari kelas

"kenapa lo diem aja ran?"tanya ashel sambil menatap aran yang sedari tadi hanya diam

"gue gak nyangka ternyata selama ini chika menyimpan rasa sama zee"balas aran

"andai lo tau ran sebelum lo pacaran sama chika mereka berdua udah deket,mereka berdua udah kayak orang pacaran tau gak,dan saat kehadiran lo hubungan mereka hancur,gue tau disini chika yang salah tapi kita gak bisa berbuat apa-apa kalau itu semua udah menyangkut hati dan perasaan"ucap eli

"gue kira lo bakal jadi pasangan yang baik untuk chika ternyata lo sama aja kayak vion"ucap dey

"maksud lo ngomong kayak gitu apa dey?"tanya aran emosi

"emang bener kan apa yang dibilang dey,kalau lo pacar yang baik buat chika kenapa lo gak belain dia,kenapa lo malah biarin dia kayak tadi,lo gak liat ran betapa sakitnya chika tadi,kita aja yang sahabat dia bisa rasain perasaan chika kayak gimana,tapi lo yang jadi pacar dia cuman bisa diam dan menyaksikan semuanya"ucap eli

rahasia cintaku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang