Part 48

3.3K 307 45
                                    

Selamat membaca!!




















































































Setelah guru mapel keluar semua murid yang ada di kelas shani langsung bergegas keluar kelas karna sudah jam istirahat,kini shani,gracia dan juga teman"nya sedang merapikan barang"nya.

Sedari tadi shani selalu mencuri pandang kearah gracia,selama dirinya dan gracia sedang ada masalah mereka berdua tidak duduk sebangku lagi karna gracia memilih pindah dan duduk bersama anin

"shan lo gak kekantin?"tanya sisca

"kalian duluan aja nanti gue nyusul"balas shani

"kalau lo ge?"tanya feni

"kalian duluan aja soalnya gue mau ke uks dulu"balas gracia

"lo sakit ge?"tanya anin

"bukan gue yang sakit tapi chika"balas gracia

"ohh pantesan aja tadi pagi dia gak ikut jaga digerbang ternyata dia sakit"ucap sisca

"gue juga baru tau sis dari aran"ucap gracia

"yaudah deh kalau gitu kita kekantin duluan yah kalian langsung nyusul aja"ucap sisca diangguki oleh shani dan juga gracia

Kini dikelas hanya ada gracia dan shani setelah teman" mereka pergi,gracia pun pergi namun baru beberapa langkah shani menahan tangan gracia

"ge"ucap shani sambil menahan pergelangan tangan gracia

"aku lagi buru-buru ci,lepasin"ucap gracia sambil berusaha melepaskan genggaman shani

"ge aku mau ngomong sama kamu"ucap shani pelan

"gak ada yang perlu diomongin ci"ucap gracia

"ge aku minta maaf,aku nyesel udah lakuin semua itu kekamu dan chika"ucap shani sambil menatap tulus kepada gracia

"kenapa baru sekarang kamu nyesel ci,disaat aku udah terlanjur kecewa sama kamu"ucap gracia sambil menatap shani dengan mata yang sudah berkaca"

"kasih aku kesempatan ge buat perbaiki semua kesalahan aku sama kamu,aku nyesel udah lakuin semua itu kekamu,aku minta maaf ge,kalau kamu mau nampar aku seperti aku nampar chika silahkan,kalau kamu mau mukul aku juga gak papa,aku terima ge,tapi setelah itu aku mohon tolong maafin aku,selama kamu jaga jarak sama aku,aku tersiksa ge,aku kepikiran sama kamu,aku gak bisa kayak gini sama kamu ge"ucap shani lalu bertekuk lutut didepan gracia

"aku minta maaf ge,aku nyesel"ucap shani dengan air mata yang sudah menetes

Melihat shani seperti itu sebenarnya membuat gracia sedih,jujur dia tidak bisa melihat sahabatnya seperti ini,dia sangat menyayangi sahabatnya itu,dia sudah menganggap shani seperti kakaknya sendiri.

"bangun ci,kamu jangan kayak gini"ucap gracia sambil membantu shani agar berdiri

"kamu tau,aku sayang sama kamu ci,aku udah nganggap kamu seperti kakak aku sendiri,jujur selama kita jaga jarak seperti ini aku jadi kesepian karna gak ada kamu,aku bakal maafin kamu tapi kamu haru janji kalau kamu gak akan ulangin kesalahan yang sama lagi"ucap gracia

"iya ge,aku janji aku gak akan ngulangin kesalahan itu lagi"ucap shani tersenyum

Lalu gracia langsung memeluk shani dengan erat dan shani membalas pelukan gracia

"aku kangen banget sama kamu ci"ucap gracia

"aku juga kangen banget sama kamu ge"ucap shani

"jadi sekarang kita udah baikan?"tanya shani dan diangguki gracia dan membuat shani tersenyum

rahasia cintaku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang