Philophobia
(n.) Fear of falling in loveEmangnya ada orang yang takut jatuh cinta pada seseorang? Jawabannya ada. Antaranya ialah karakter utama kita iaitu Shim Jake. Dia mengidap philophobia sejak 5 tahun yang lalu kerna kisah silamnya
Dulu jake ialah seorang yang normal seperti orang lain. Tapi oleh kerna satu cowok yang sering menyakitinya disaat jake benar benar mencintainya, dia jadi phobia untuk mencintai seseorang. Meskipun jake dipukul, dimaki, di apa apain sekali pun, jake tetap tersenyum hangat dan mencintai kekasihnya seolah olah tiada apa yang berlaku diantara mereka
Kini, jake menjadi pendiam. Dia seolah olah seorang manusia tanpa ekspresi. Tiada yang mau berteman dengan jake kerna menurut mereka jake itu aneh. Teman teman lama jake hanya bisa pasrah kalo jake diem gitu. Mau gimana pun, mereka gak bisa bikin jake bicara
"Jake, selesaikan masalah nomor 3 di papan tulis"
Jake berdiri tanpa mengatakan apa apa lalu menuju kehadapan
Jake mula mencoret coret papan tulis dengan menggunakan pen marker berwarna hitam. Setelah selesai, jake meletakkan kembali pen marker ke tempat asalnya lalu kembali ke kerusinya
"Bagus jake, jawaban mu selalu benar, jadi.."
Mereka melanjutkan pembelajaran mereka sehingga bell istirahat berbunyi
"Baiklah, sampai disini saja kelas kita untuk hari ini. Selamat makan tengah hari, anak anak"
Jake pun langsung keluar dari kelas dan menuju ke kantin
Jake sudah sampai dikantin, ia pun segera ingin mengantri tapi ia tidak sengaja menabrak orang
"Lo apa apaan-..." Dia terpaku. Meskipun wajah orang yang dihadapannya ini datar, wajahnya masih terkesan manis. Jantungnya berdegup kencang. Ia telah jatuh dalam pesona jake
"Maaf" ucap jake singkat sambil menunduk lalu mengantri
Sunghoon mengikutinya
"Hey... Nama lo siapa?? Gue park sunghoon, kelas IPA1"
Maaf, gue gak tau nama kelas di indonesia :')
Jake tidak mengubris apa apa pun
"Hey? Dengar gak??"
"Jangan ganggu gue"
"Gue bukan mau ganggu, gue cuman mau kenalan ama lo. Kalo lo gak mau kenalan ama gue gak papa, nanti gue cari tau sendiri"
Jake tidak menanggapi sunghoon
Sunghoon mengikutinya sejak istirahat tadi. Mereka makan juga bareng meskipun jake gak menganggap sunghoon ada di sampingnya
Dan di sinilah kisah cinta mereka dimulai
...
"Mau nebeng gue gak? Awas loh nanti kecapekan"
Jake tidak membalas satu pun perkataan yang keluar dari mulut sunghoon
"Jake-"
"Gue gak berminat" jake mempercepatkan langkahnya
"Jake"
"Stop" malas jake lalu meneruskan perjalanannya
"Gue bakal tetep ikut lo, jake"
Jake merolling eyesnya malas
Sepanjang perjalanan mereka, sunghoon tak berhenti senyum
"Jake, lo pasti tambah manis kalo lo senyum..."
Jake masuk ke dalam rumahnya tanpa memperdulikan sunghoon
"Kayaknya kita emang jodoh, rumah gue deket ama rumah jake" senyum sunghoon
KAMU SEDANG MEMBACA
Sungjake (Oneshoot/twoshoot)
RomanceShort story of SungJake -Rate 18+ (Gak semua) -Open req -Cerita gak jelas Happy reading