Sunghoon menghela nafas kasar. Ia tau seseorang lagi liatin dia. Risih banget tau gak? Ini bukan pertama kalinya
"Hadeh hoon, dia gak kapok walaupun lo reject dia. Cinta mati kayaknya"
Benar, udah beratus kali sunghoon menolak perasaan pengintip tersebut, namun si pengintip enggak peduli dan terus menerus mengatakan aku menyukai mu
"Hoon, aku menyukai mu!"
"Aku suka kamu, hoon!"
"I love you!"
"I like you, hoon!"
"Hoon, love you!"
"Hoon! Sampe kapanpun, aku bakal tetap menyukai mu!"
Sejujurnya sunghoon muak mendengar penyataan cinta dari laki laki yang sedang mengintipnya ini
"Hoon, lo gak mau nerima, jake?"
"Gue gak suka dia, jay"
"Tapi dia ngejar lo udah genap 7 tahun loh! Bahkan dari sd hoon!"
"Gak, dia bukan tipe gue"
"Terkadang gue kasihan juga liat jake, lo sering sakitin hatinya tapi jake tetap suka ama lo"
"Dianya aja yang bego"
"Terserah lo deh"
Besoknya, sunghoon kembali diganggu oleh jake hingga membuatkan sunghoon kesal dan membentaknya
"Bisa gak lo pergi, sialan?!!!"
Jake tercekat kaget pas sunghoon membentaknya. Ia sedikit mundur setelahnya
"M-maaf... Tapi hoon... Aku suka-"
"Gue muak!" Sunghoon pergi dari sana
Jake hanya bisa menatap punggung sunghoon yang semakin menjauh
"Gak papa jake... Usaha lagi" jake menyemangati dirinya
Seminggu kemudian
Jake baru mengetahui makanan favorit sunghoon. Ya walaupun udah 7 tahun menyukai sunghoon, ia enggak beberapa tahu tentang favorit sunghoon soalnya sunghoon memang tertutup. Ini juga dia tau dari jay
"Yes! Udah siap!" Pekiknya senang sambil menatap hasil masakannya
"Semoga aja sunghoon suka.." harapnya sambil tersenyum
Istirahatnya, jake dan sunghoon berpas pas-an ditengah tengah kantin. Jake langsung berhadapan dengan sunghoon dan menyodorkan bekal makanan pada sunghoon
"Hoon, ini buat kamu" ucapnya sambil tersenyum manis
Sunghoon yang memang udah kesal dari dulu lagi sama jake pun menerima bekal itu dengan kasar lalu membanting bekal tersebut ke lantai hingga isinya berserakan di lantai
Jake menatap bekal makanannya yang sudah berserakan di lantai dengan ekspresi kaget
"Gimana? Ck. Gue muak. Bisa gak lo jauhin gue? Lo itu jelek, gendut, bau, dekil, kekanakan, jorok lagi"
Hampir semua yang ada dikantin menertawakan dirinya. Jake hanya menunduk dan menahan air matanya
"Lo terlalu murah untuk gue, shim. Sadar diri lo. Sampe kapanpun, gue gak bakal suka ama lo, ngerti, hm?"
"M-maaf..." Jake memilih untuk pergi dari kantin
"Hoon, lo keterlaluan.."
"Biarin, jay"
Jay hanya menggeleng gelengkan kepalanya
Kebesokkannya, sunghoon melihat jake berjalan berlawanan arah dengannya dihadapan. Dengan pedenya, dia pikir jake akan menganggunya lagi tapi nyatanya jake hanya melewatinya tanpa bicara apa apa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sungjake (Oneshoot/twoshoot)
RomanceShort story of SungJake -Rate 18+ (Gak semua) -Open req -Cerita gak jelas Happy reading