[END] Satu generasi koki spiritual bertani di tahun 1960-an

11-15

11

Setelah mendengar kata-kata kepala desa, semua orang merasa sedikit gelisah.

"Kepala Desa, apakah kami harus menambah orang ke brigade kami? Kami tidak punya banyak tanah di sini, dan makanan yang kami tanam setiap tahun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan. Sangat menjengkelkan bahwa orang luar harus berbagi makanan ketika mereka bergabung.

"Itu benar, kecuali untuk tanah yang sudah dikembangkan, sisa tempat kita bergunung-gunung dan tidak bisa menanam makanan. Bukankah itu berarti makanan akan didistribusikan dari mulut kita?" Semua orang tidak mau setelah mengatakan

ini .

"Semuanya diam, saya sudah melaporkan masalah ini ke sekretaris. Setelah mereka menetap di sini bersama kami, selain tanah yang ada, kami juga bisa membuka 50 hektar tanah kosong di utara. Itu semua milik brigade kami." Kepala desa dengan cepat menjelaskan.

Meskipun tanah di utara sedikit tandus, itu dianggap baik dibandingkan dengan tempat lain, selain itu biji-bijian yang ditanam dalam tiga tahun terakhir adalah milik saya.

Merasa kesepakatan itu bagus, kebanyakan orang tidak mengatakan apa-apa, dan sisanya berani berbisik meski mereka punya pendapat.

Setelah kepala desa selesai berbicara, para tetua keluarga Qin melangkah maju: "Orang-orang itu akan datang ke brigade kami paling lama dalam seminggu. Ini tidak mungkin diubah. Anda tidak perlu memikirkannya sekarang. Selain itu mendapatkan pekerjaan yang baik, Anda juga harus mengambil barang-barang di rumah., Singkirkan semua yang tidak seharusnya muncul, dan kunci pintunya jika tidak ada orang di rumah, jadi jangan salahkan saya karena tidak mengingatkan Anda jika terjadi sesuatu. nanti."

Begitu kata-kata ini keluar, pria besar itu meledak lagi.

Tapi klan Qin tua sudah mengabaikan semua orang dan pergi merokok di belakangnya.

"Semuanya diam, saya punya sesuatu untuk ditambahkan." Kepala desa melangkah maju lagi: "Desa kami telah berganti nama menjadi Brigade Jiangxia selama bertahun-tahun. Saya tahu bahwa setiap orang biasa memanggil saya 'Kepala Desa', tetapi komune memiliki peraturan untuk mengubah desa untuk membangun produksi Tim, akan ada orang luar di desa kita di masa depan, jadi semua orang harus memanggil saya 'Kapten' bersama-sama, mulailah berlatih mulai hari ini, jika ada yang salah memanggil, saya akan menghukumnya untuk mengambil kotoran ."

Jika mereka semua dari keluarga mereka sendiri, maka akan ada dua tetua klan yang menekan mereka, mengawasi diri mereka sendiri, dan tidak akan terjadi apa-apa, jadi biarkan mereka bahagia, tetapi bentuknya mungkin berbeda di masa depan, lebih baik menjadi lebih hati-hati.

"Qingqing, mulai sekarang kita tidak bisa memanggil 'Paman Kepala Desa' tapi 'Paman Kapten'." Hei Wa muncul entah dari mana dan memberi tahu Tang Qingqing seperti orang dewasa kecil.

Melirik ke arahnya, Tang Qingqing berkata: "Ya, Kamerad Qin Heiwa, saya akan dipanggil 'Kapten' mulai sekarang, dan oh, saya juga akan pergi menggembalakan ternak di masa depan, jadi saya tidak bisa berlari mengelilingi pegunungan dengan kamu."

Berbicara tentang akhirnya, Tang Qingqing masih sedikit menyesal. Dia tidak banyak berjalan melewati gunung belakang. Di masa depan, keluarga akan memiliki tanah pribadi untuk ditanami, dan cepat atau lambat dia harus menggembalakan ternak. , dan dia harus mencari waktu untuk berolahraga. Dia benar-benar terlalu sibuk ... Saya pikir

Qin Hei Wa akan kecewa seperti dia, dia tidak berharap dia menerima masalah ini dengan sekejap mata.

Hei, Saudari Qingqing, ketua tim juga meminta saya untuk menggembalakan domba, dua sentimeter sehari, kita bisa pergi bersama. Tim