00. lulus

13 1 0
                                    

Dua orang gadis cantik dengan berseragam putih biru itu tengah berdiri di depan gerbang, sambil melihat sekolah yang sudah tiga tahun ia jejaki. Kini, adalah hari dimana hari pengumuman kelulusan.

Raut wajah dari dua gadis itu terlihat sedikit murung, karena mereka akan meninggalkan sekolah yang tiga tahun ini mendidik mereka.

Mereka adalah Theresa dan Hazel, siapa yang tidak kenal dengan mereka? Dua gadis yang populer di kalangan remaja remaja smp.

Mereka berdua masuk ke dalam sekolah itu, SMP Cakrawala.

Di koridor, Theresa dan Hazel berpisah. Memang, mereka tidak sekelas lagi sejak menduduki bangku kelas tiga.

"Nanti ketemu lagi di kantin, jangan ke kelas gue. Myb guru yang masuk bakal kasih ceramah yang panjang buat kelulusan ini". Ujar Hazel.

"Oke, nanti ke meja biasa tempat kita makan aja." Hazel mengangguk, lalu berjalan menuju kelasnya begitu pula dengan theresa

Setelah mendengar ceramah guru selama beberapa jam, akhirnya bel istirahat berbunyi semua murid yang tadinya mengantuk dan bosan segara keluar dari kelas.

Sesampai di kantin ia melihat ke arah kanan kantin Theresa menahan ketawanya melihat Hazel dari kejauhan wajahnya kacau seperti tidak ada semangat dalam hidupnya sama sekali.

Segera ia berjalan ke arah Hazel, "pfft" Hazel melihat Theresa yang sepertinya sudah menahan ketawa gara-gara melihat dia yang lesu wajahnya benar-benar kacau.

"Habis denger ceramah apa lo? Kacau banget tuh wajah kayanya". Ujar Theresa sambil menahan ketawanya

"Abis denger curhatan hidup dari zaman mesozoikum sampe zaman kerajaan Majapahit gua". Theresa yang mendengar ucapan temannya itu benar-benar ingin tertawa lepas tetapi disisi lain ia juga sedikit kasihan dengan wajah Hazel yang kacau balau tersebut.

"Lo kayanya semangat amat sa, habis ngapain lo?". Mendengar pertanyaan temannya itu Theresa sedikit binggung.

"Hah? Gua ga ngapa-ngapain, kan biasanya gua juga semangat zel kaya ga tau aja lo gua gimana". Hazel yang mendengar ucapan Theresa sedikit curiga.

"Sa jujur jangan-jang-". Theresa segera menutup mulut temannya itu dengan tangan kanannya.

"Udah ayo jajan ntar makanan di kantin abis". Ujar Theresa dengan senyum, padahal tangannya masih menutup mulut Hazel.

Mereka berdua segera ke kantin untuk membeli jajanan yang di jual kantin sekolah itu, Theresa dan Hazel memilih untuk duduk di taman yang tak jauh dari kantin itu, mereka memakan jajanan yang dibeli tadi disana.

Beberapa menit kemudian, semua murid berbondong bondong keluar sekolah, ya karena ini ada hari dimana ambil surat kelulusan jadi mereka tidak belajar samsek.

Mereka pergi ke loker untuk mengambil barang yang tertinggal, putih biru ini sudah selesai. Saatnya mereka memulai kembali dan melanjutkan perjalanan menuju kesuksesan.

.
.
.

Gimana ceritanya? Kalau ada yang salah sama kurang nyambung tolong komen yaa..
.
.
.
Jangan lupa vote juga

TheresaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang