𝓢𝓮𝓿𝓮𝓷

9 2 0
                                    

Malam ini tidurku sangat tidak nyenyak. Entah apa yang membuat aku selalu terjaga dalam tidurku.

Pada tengah malam, tiba-tiba aku mendengar bisikan yang memanggil namaku berkali-kali. Tetapi suara tersebut asing di telingaku. Aku memberanikan diri untuk bangun dan keluar dari kamar.

Savaro? Ia tetap tertidur pulas dan hanyut dalam mimpi indahnya.

Koridor kamar laki-laki tampak gelap dengan suasana sunyi. Suara tersebut masih terdengar hingga luar kamar.

Setapak demi setapak aku cari sumber suara tersebut.

Sumber suara tersebut berasal dari ruangan rahasia di ujung koridor. Pada akhirnya aku memberanikan diri membukanya.

Aku melihat sosok hitam yang berjalan ke arahku dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melihat sosok hitam yang berjalan ke arahku dengan cepat. Aku berlari menghindarinya dan ternyata sosok itu adalah kembaranku,Javier.

"JASVERR senang bisa melihatmu lagi!" ujar Javier sambil memelukku.

"Kamu dapat sampai sini sih? Sleep Walking lagi?"

"Tidaklah! Aku mendengar bisikan tengah malam ini dan ternyata sumber suaranya ada di ruangan ini"

"Ruangan apa ya ini? gelap dan bau sekali"

Kami berdua berjalan sampai menemukan dinding bertuliskan sejarah dari seluruh keluarga pureblood di Hogwarts.

"Wah Black Family!" Teriak aku dan kembaranku secara bersamaan.

Terlihat foto keluarga kami menempel di dinding tersebut yang berceritakan bahwa Black Family termasuk ke dalam perkumpulan Death Eater yang dipimpin oleh "you-know-who"

Kami berdua tidak tahu siapa "dia". Pada foto tersebut, muka Kak Jo dicoret dan bertuliskan "Pengkhianat"

Aku dan kembaranku saling memandangi satu sama lain dengan tatapan heran.

"Mungkin ini yang disembunyikan oleh Sam dan Anna ya?"

"Ada apa Ver?"

"Tadi Sam, teman baruku bertanya apakah aku adik dari Joaquin Black. Tetapi ada salah satu pernyataan yang tidak ia jelaskan karena disela oleh kembarannya"

"Hmm bisa jadi sih"

Tak lama kemudian terdengar langkah kaki yang menghampiri kami. Kami berdua bergegas lari dan bersembunyi di balik kolong lemari.

"Kalian tidak bersembunyi dariku, aku tahu kalian ada dimana?" ujar seseorang asing tersebut.

Kami berdua tetap bersembunyi dan sosok tersebut menghampiri kami.

Ternyata sosok itu adalah Prof.Daphne Zabini.

"Sedang apa kalian disini?" ujarnya sambil menarik kedua tangan kami.

"Kami mendengar bisikan yang memanggil nama kami, Prof"

"Ternyata sumber suara itu mengantarkan kami ke ruangan ini"

"Maafkan kami Prof"

"Kamu tahu ruangan ini tidak sembarangan orang bisa masuk, hanya keturunan pureblood tertentu saja yang dapat masuk.Apalagi siswa baru seperti kalian. Haram bagi kalian sebenarnya"

"Kami mendengar bisikan tersebut Prof dan kami merupakan keturunan Black Family"

Seketika Prof.Daphne Zabini terkejut dan beliau mengantarkan mereka keluar dari ruangan tersebut.

Sampai saat ini kami bertanya-tanya. Siapakah "you-know-who"? Mengapa Kak Jo dianggap pengkhianat?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Fate.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang