.
.
.
Posisi kedua nya masih sama seperti malam sebelum nya, dimana Nani menggunakan lengan Dew sebagai bantalan dan wajah nya semalam ia benam kan di dada bidang Dew(suaminya) kini memandangi wajah tampan tersebut
"Tampan"gumamnya begitu pelan
Sudah sepuluh menit berlalu sejak Nani terbangun dan ia masih betah saja menatap wajah didepannya, wajah pasangan sah nya serta ayah dari bayi yang ada diperut nya
"Mas Dew kau tampan"
"Aku tahu"
Mata Nani melebar ketika Dew membalas ucapan nya dengan mata yang masih terpejam
Dew membuka matanya dan menatap tepat pada mata Nani, senyum miring tercetak disudut bibirnya.
"Morning"
Bukan nya membalas ucapan Dew, Nani malah membalikan badannya untuk memunggungi Dew dan menutup seluruh wajah nya dengan selimut, ia malu bukan main.
CEO tampan itu terkekeh kecil melihat reaksi Nani yang menurutnya lucu
"Ya ampun, apa aku menikah dengan seorang bocah?"Dew mendudukan dirinya dan menatap Nani yang memunggungi nya
"Mau aku suruh nenek untuk membuatkan mu teh?"
Nanu menggeleng dari dalam selimut nya
"Nanii"
Mendengar nada suara Dew membuat Nani mau tidak mau membuka selimut nya dan menatap wajah Dew dengan pipi yang memerah, ia masih malu.
"Tidak perlu mas, nenek juga pasti lelah"
"Jika menyangkut mu dia tidak akan menolak"tangan Dew menyentuh kening Nani, "setidak nya suhu tubuh mu menurun"semalam kau begitu panas
"Maafkan aku"Nani menundukan kepalanya, mengapa ia selalu saja merepotkan Dew
Tangan Dew yang ada di kening Nani kini turun dan mencubit pelan pipi Nani
"Bangun dan mandilah.."setelah mengatakan itu Dew langsung bangun dari ranjng Nani dan keluar meninggalkan Nani yang memegang pipi nya yg baru saja di cubit oleh Dew
..
.
.
.
"Nani sedang apa?"
Nani yang sedang masak terlonjak kaget akibat mendengar suara nenek dari suami nya itu
"Aku sedang membuatkan sarapan, nek"
Sang nenek langsung berjalan mendekati Nani "Yaampun, kau ini sedang sakit, tidak seharus nya memasak biar nenek saja yang memasak kau duduk saja"
Nani menggeleng "kemarin nenek sudah memasak seharian penuh dan pagi ini kondisi ku sudah lumayan membaik, nek"
"Benarkah?"nenek menyentuh kening Nani, lalu mengangguk setuju ketika merasakan suhu pemuda manis didepan nya memang tidak sepanas kemarin senyum terukir dibibir nenek, "pasti karena Dew menemani tidur semalam yah?"
Pipi Nani memanas mendengar godaan dari nenek suaminya itu "ne-nenek"
"Kau benar merindukan Dew yah sampai jatuh sakit"goda nenek pada pasangan sah cucu nya itu
Pipi bulat Nani merona mendengar godaan nenek, ia sudah membuka mulut nya untuk membantah namun tidak jadi karena memang fakta nya begitu, ia terlalu merindukan Dew hingga jatuh sakit
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger (DewNani)
Teen FictionDew dan Nani hanya dua orang asing yg tidak sengaja bertemu dan melakukan malam panas bersama. Dew seorang CEO dan Nani hanya lah seorang anak yatim piatu lulusan SMA, keduanya harus rela terikat dengan hal bernama pernikahan. Dew Jirawat x Nani Hi...