pain

338 20 6
                                    

Malam hari nya saat Kosta tengah memasak, tiba-tiba saja andrija memeluknya dr blkg

"Knp syg?" Tanya kosta
"Mau peluk doang, blh kan?"
"Boleh dong"

"Eumm Mau gendong" pinta andrija
"Oke sini, belakang ya"
"Iya"

Kosta menggendong andrija dipunggung nya

Tangan andrija melingkar di leher Kosta untuk berpegangan agar tak jatuh

Kosta memasak sekaligus mengurus andrija

Acara memasak selesai, Kosta mendudukkan andrija di kursi makan

"Ini selamat makan"
"Yeyy makasih Kosta"
"Ya"

Mereka asyik makan

Dan saat pertengahan makan, tiba-tiba andrija berlari ke wastafel dapur dan memuntahkan makanannya

"Hoek!"

Kosta lgsg berlari menghampiri andrija dan membantunya agar cepat selesai

"Hoeek!"

"Astaga, mual lagi ya?" Tnya Kosta

Andrija mengangguk

"Masih mau muntah?"

Andrija blum sempat menjawab, dia benar-benar mual

"Hoek!"

Kosta buru-buru mengambil minyak kayu putih yg diberikan oleh ibu andrija alias mertuanya

Ia mengoleskan minyak nya di leher belakang andrija

"Kosta~~ mual" rengek andrija
"Sabar dlu ya, ini hirup minyak nya"

Andrija menuruti nya

Dia menghirup bau minyak itu

Dan-

"Hoek!! Hoek!"

Ya, andrija muntah lagi

Kosta memijat pelan pangkal hidung nya, dia tidak lelah hanya saja dia merasakan betapa lelah nya andrija yg slalu merasa mual dan harus muntah berkali-kali

Tambah lagi ini bru saja memakan setengah makanan nya

"Kamu mual banget? Mau ke dokter?"

Andrija menggeleng

Dia memeluk Kosta dan terdengar isakkan

Kosta panik, dia takut andrija kenapa-napa

Kosta memeluk andrija balik

"Hey, ada apa?" Tanya nya
"Hiks, sakit kosta. sakit! Hueee" tangis andrija
"Dimana yg skit syg?"
"Perut sama kepala hiks"

Kosta memijat pelan jidat andrija

"Sudah? Perut nya mau dipijat juga?"

Andrija mengangguk

"Ayo ke kamar saja, agar rilex"
"Maaf ya, gara-gara aku, eumm kamu gajadi makan"
"Gapapa.nanti kan bisa makan lg"
"Kamu ga jijik?"
"Ngapain jijik?"
"Kan aku muntah td pas km lg mkn"
"Aku ga pernah jijik kalau itu keluar dr kamu. Kalau bukan dr km sudah pasti aku pergi dan tak membantunya"
"Terimakasih sudah mengatakan hal itu"
"Ya, sekarang mau gendong atau mau jalan sndiri ke kmr ny?"
"Gendong"
"Oke, sini"

Kosta menggendong andrija

Di kamar kemudian

Kosta menidurkan andrija dengan pelan di kasur, lalu ia memijat pelan perut andrija yg msh rata

"Eeh kata ibu, jangan dipijat. Elus saja ya?"

Andrija mengangguk

Lama kelamaan dia mengantuk jadi andrija memutuskan untuk tidur

Kosta yg menyadari itu pun lgsg membenarkan posisi tidur andrija

Dan mengecup singkat bibir andrija

"Tidur yg nyenyak ya sayang" bisiknya

Dia menyelimuti andrija dan pergi melanjutkan aktifitas makan nya yg sempat tertunda td

My life [Andrija čikić x  Коста Кецманович]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang