Happy news

304 16 1
                                    

Sesampai nya di apart, kedua pihak keluarga sudah berkumpul

Kosta dan andrija memasuki ruang keluarga

"Apa yg mau kalian beritahu?" Tanya tuan čikić
"Ayah, andrija- dia hamil" jelas Kosta
"Really?! Terimakasih Tuhan untuk anugerah mu! Tp- knp secepat itu?" Tanya tuan čikić bingung

"Hehe kami sudah melakukan itu sejak awal bertunangan yah, jangan marah" jelas andrija
"What?! Untung Kosta mau tanggung jawab. Kalau engga pasti sudah ayah cincang" ucap tuan čikić
"Hehe Kosta kan cinta mati sm andrija, mana mungkin Kosta ga tanggung jawab yah"
"Hadeh iya deh. Selamat ya untuk kalian"

"Selamat untuk kalian. Cpt lahiran ya ja" ucap nyonya kecmanovic
"Ya gabisa cepet-cepet dong! Premature ntar anak nya" balas andrija
"Iya juga, ya udh jaga bener-bener ya anaknya. Ibu mau cucu ibu nnt lahir dengan sehat" ucap nyonya kecmanovic
"Pasti akan lahir dengan sehat bu! Kami akan menjaga nya dengan baik" jwb andrija dan Kosta

"Ini berita yg sangat bagus. Apa anak nya kembar?" Tanya Vladimir
"Tidak yah, anak nya hanya 1 nnt bkin lagi kalau ayah mau nambah cucu" jwb Kosta
"Oke! Ayah mau punya cucu yg byk dan lucu" ucap Vladimir
"Oke! Nnt klo udh lahir, Kosta bikinin lagi"

"Enk banget ngomong nya! Nyebelin ih Kosta mah! Gainget yg hamil! Nyebelin! Nanti malam tidur luar! Trs nnt klo dedek bayi nya lahir, kamu tdr diluar trs! Gausah tdr sm aku!" Kesal andrija

"Eeh jangan gtu dong, bercanda kok. Nanti bikin anak lagi klo dedek yg diperut udh masuk usia 3 tahun aja gmn?"
"Gamau, ank nya 1 aja ihh"
"Nanti jd ank tunggal kek kamu dong?"
"Biarin lah, jd ank tunggal kan enk"
"Ya udh, nnt aj urus masalah ank mah"
"Aduh, kok mual lagi ya"
"Kamu mau muntah lg? Ayo ke kamar mandi"

Andrija mengangguk dan saat bru melangkah ke tangga, dia lgsg berlari karna benar-benar mual

Kedua ortu mereka ikut menghampiri andrija yg tengah muntah

"Hoek! Hoek!!"

"Astaga, Kosta ambilkan minyak kayu putih di tas ibu nak" suruh nyonya čikić
"Baik bu"

Kosta berlari mengambil minyak itu

"Terimakasih"

Kosta mengangguk

Ibu andrija mengoleskan minyak itu ke leher andrija dan menyuruh andrija untuk menghirup nya

Sementara ibunya kosta membersihkan bekas muntahan andrija di kamar mandi

My life [Andrija čikić x  Коста Кецманович]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang