They like each other but there is a high wall standing in the way

345 12 46
                                    

Di waktu yg sama, andrija dan Kosta terdiam setelah moment td itu

Mereka terhasut lamunan dan tengah berperang dengan batin

Aku menyukaimu Kosta, tapi Aku sadar ada tembok besar yang menghalangi. Kalaupun kita saling menyukai, mungkin kita tetap akan dipisahkan oleh takdir. Ah! Andrija bodoh!! Kenapa harus begini?? Huhuuu, Aku tak mau jadi homo. Tp Kosta selalu menarik perhatian ku, dia membuatku nyaman saat Aku disisinya. Dia baik, tampan, Aku menyukai- aahhh tidak tidak! Andrija sadarlah andrija!! Kumohon sadar!! Ck, ah takdir memang tdk bisa ditebak. Sudahlah terserah akan jd apa nantinya yg penting Kosta tetap disisiku - andrija

I fell in love with Andrija, my best friend. Apakah ini yg dinamakan cinta pada sesama jenis? Kosta, ayolah jangan seperti ini. Sadar sadar sadar sadar sadar, ayo sadar! Kau pasti bisa Kosta! Ini bukan cinta. Hanya rasa sayang padanya, ya Aku yakin itu. Bukan cinta, sekali lagi bukan say- cinta! Ah! Bodoh! - Kosta

"Kosta/andrija"

Mereka memanggil satu sama lain secara bersamaan

"Eumm kau dulu" suruh Kosta

"Kau dulu saja"

"Tidak, kau yg memanggil ku lebih dulu andrija"
"Tidak, kita barengan td"
"Ya sudah, Aku duluan"

Andrija mengangguk dan siap mendengar kan Kosta

"Eumm, aah tembok nya tinggi sekali. Gajadi bicara deh" ujar Kosta

"Tembok? Tembok apa?" Tanya andrija
"Aah itu, eumm tembok besar China. Ya tembok besar China, aku-aku hanya ingin bertanya tentang hal hal aneh di tembok besar China itu" elak Kosta
"Aah begitu ya. Ayo cari di google"
"Tidak perlu, Aku tak terlalu penasaran.. Ooh iya kau mau bicara apa td?" Tanya Kosta

"Eumm itu, Aku lupa hehe"
"Ck, kau ini"

Andrija menggaruk ketek eeh tengkuk nya yg tak gatal

Sebenarnya mau bilang kalau Aku suka padamu - Kosta & andrija

"Kosta Kosta" panggil andrija
"Apa?"

"Tau tidak?"
"Tidak" jwb kosta

CTAK!!

"Awww! Sakit, iya iya apa? Astaga sakit tau" keluh Kosta yg kesakitan akibat dijitak oleh andrija

Andrija langsung bombastic side eyes

"Makanya diem dulu! Tadi tuh Aku mimpi indah banget"

"Mimpi apa?" Tanya Kosta

"Mimpinya aneh sih kayaknya kalau untuk mu"

"Ya apa????"

"Dimimpiku, Aku seorang perempuan. Kau tetap pria. Kau menggunakan jas hitam sedangkan Aku menggunakan gaun putih. Uuhh, itu benar-benar indah. Aku melihat diriku sendiri, sangattttt cantik. Dan kau tampannnn sekali.. Huhh rasanya tak ingin bangun dr tdr td tuh" jelas andrija

Kosta terkekeh kecil lalu menatap andrija

"Perempuan? Cantik? Gaun putih? Apakah itu artinya kita menikah di mimpimu hmm?" Tanya Kosta sembari menarik andrija untuk ia peluk

Tangan nya bertengger di pinggang andrija, andrija membuang muka lalu menjawab

"Mu-mungkin" jwb nya

Kosta mendekatkan wajahnya ke wajah andrija

"Tatap Aku, Aku disini. Kau tak menganggap ku ya?"
"Ck, menjauh sedikit! Aku salting!!" Pekik andrija lalu ia membekap mulutnya sendiri

"H-hah? Salting?"

"A-aa itu, eumm aah! Lupakan saja!! Aku td sedang berakting tau!" Elak andrija

"O-ooh baiklah"

Kosta menarik wajah nya dan menarik kembali tangan nya itu

Bodoh bodoh bodoh, andrija bodoh! Ini kesekian kalinya Aku melakukan hal bodoh ini! Huh!!  - andrija

Andrija benar-benar merutuki dirinya sendiri

Sedangkan Kosta mengulum senyuman

Andrija masuk kedalam selimut dan menyembulkan kepala nya sedikit

Kosta yg melihat itu pun terkekeh dan mengusak rambut andrija dengan lembut

"Kenapa kau selalu bertingkah lucu dihadapanku?" Tanya Kosta dengan nada lirih

Sepertinya andrija tak mendengar nya karna ia benar-benar malu skrg ini

My life [Andrija čikić x  Коста Кецманович]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang