4

201 15 3
                                    

Tidak butuh waktu lima belas menit mereka sampai di kampus, Bright membantu melepaskan seatbelt Win dan mengitari mobil berniat untuk membukakan pintunya untuk Win.

Seharusnya ini sudah satu minggu berlalu saat dimulainya hari pertama Win di kampus, dan sepertinya Bright orang yang cukup populer terlihat dimana dia selalu menjadi bahan bisikan dan sapaan semua orang yang Win lewati Sedari tadi.

"Pangeran"

"Siapa?"

"Kamu!"

"Haha"

Bright tertawa kecil diiringi hiasan giginya yang rapi. Terlihat tampan dan berwibawa.

"Kamu ternyata populer ya"

"Karena aku tampan."

Sepertinya Win salah memuji orang.

"Kegeeran"

"Hahaha" sekali lagi dia tertawa, namun sekarang tawanya lebih kencang daripada yang pertama tadi.

Sesampainya di kelas, Win melihat-lihat sekitar. Terdapat beberapa orang yang sudah duduk di tempatnya, namun Win terlihat linglung.

"Sudah tahu jadwal mata kuliah mu?"

"Sudah, tapi ini agak berbeda dengan bayanganku"

"Kau bisa duduk di sampingku"

Bright menawarkan tempat duduk yang kosong sebelah kiri, baris ketiga paling pojok.

"Wah kau pintar sekali, disini tidak terkena ac langsung, papan tulis jua juga terlihat jelas."

"Tentu saja aku pintar"

"Sial, salah lagi"

Win hanya senyum terpaksa dibalas dengan senyuman manis milik Bright.

"Anu.. Bright, kursi ini kosong kan? Boleh gak gua duduk?"

Seorang gadis cantik mencoba meminta izin untuk duduk di sebelah Bright. Namun Bright tidak berkata apapun, dia hanya tersenyum dan setelah itu mengangguk.

"Dia siapa? Murid baru?"

Kata gadis yang baru saja meminta izin untuk duduk di sebelah Bright itu.

"Ah iya, dia teman gua yang berharga"

Sambil menekan kata berharga Bright merangkul leher Win sehingga tidak sengaja baju yang dikenakan Win sedikit melorot dan memperlihatkan berkas kebiruan dan gigitan di leher Win.

Gadis yang melihat itu sedikit membelalakkan matanya namun kembali normal ditutupi senyum yang sangat lebar.

"Hahaha, kenalin gua Tontawan Aquanna gua sering kesandung jadi jangan salah kalau gua penuh luka di siku sama di lutut. Sesuai nama gua, Gua lahir di zodiak Aquarius yang berarti gua sedikit pintar. Tapi gak bisa dibandingin sama Bright."

Setelah penjelasan panjang lebar, gadis bernama Ton memonyongkan bibirnya dan menimbulkan bunyi 'muach' pada ujung bibirnya.

"Haha, i-iya. Nama aku Win Metawin Opas-iamkajorn."

Win mencoba melepaskan rangkulan tangan Bright, dan menjulurkan tangannya berniat untuk berkenalan.

"Nama lu keren juga, salam kenal. Kita jadi teman sekelas sekarang."

Gadis yang bernama Ton itu menjulurkan tangannya juga untuk membalas salam milik Win, namun salamnya malah dibalas dengan tangan gagah milik Bright.

"Salam kenal" Bright tersenyum sambil mengayunkan jabat tangannya seperti orang yang sudah sepakat tanda tangan kontak kerja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GONE🔞(BRIGHTWIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang