5

323 37 1
                                    

Beberapa bulan berlalu. Yoga sudah tidak lagi menampakan batang hidungnya didepan alisa. Yoga selalu berbalik arah kala melihat alisa maupun tiway. Begitupun sela. Sela hanya ingin beasiswanya aman hingga lulus.

Sebenarnya alisa masih kurang puas dengan pembalasannya. Ahh bahkan alisa tidak melakukan apapun pada yoga.

Namun kala melihat sela dan yoga yang kini menjadi sasaran bully, ada rasa iba di hati alisa.

Awal masuk sekolah beberapa orang memang sempat membullynya gara-gara status sosialnya. Sebenarnya hampir semua siswa beasiswa disekolah elit tersebut masih tergolong menengah keatas. Entah berbeda dengan sela yang berani mendaftar beasiswa disekolah itu. Tentu dirinya harus siap dengan konsekuensi terburuk berada di sekolah yang sama dengan anak-anak dari golongan menengah keatas. Resiko terbully sangat tinggi, bahkan jika sampai terjadi hal yang parah, orang tua murid berduit akan berusaha menutupnya dengan kepastian pihak lemah kalah.

Untung saja tak lama sela bertemu dengan alisa. Walaupun alisa berpenampilan biasa, namun baik guru dan murid mengenal siapa itu sumitra. Terlebih saat keluarga alisa mengalami kecelakaan. Ada sekelompok gadis yang mencoba menganggunya. Namun selang seminggu, kelompok gadis tersebut menghilang dan keluarga mereka bangkrut. Alisa yang terlihat watados tetap bersikap seperti biasa disekolah. Sebagian orang berfikir masuk akal, terlebih semua harta dan aset sumitra berada ditangan alisa dan tentu saja mereka fikir alisa dapat berbuat apapun. Padahal alisa memang tidak tahu menahu sama sekali soal kasus tersebut. Tentu saja sela dan yoga juga tahu jika bukan alisa pelakunya, sehingga mereka tetap berani bermain-main dengan alisa.

Sedangkan yoga, sejak kejadian dirinya melabrak alisa. Status dirinya yang hanya anak angkat terkuak. Terlebih fakta bahwa dirinya hanya dimanfaatkan untuk memancing ibu angkatnya agar hamil. Dan terbukti yoga mempunyai adik kembar selisih dua tahun dibawahnya. Bahkan penampilan yoga dan kedua adiknya bagai bumi dan langit. Tampak dari luar memang tidak terlalu ketara perbedaanya walaupun yoga juga berstatus anak, namun dalam rumah perlakuan dan materi yang ia dapat sangat jauh berbeda.

Lisa merasa kasian pada yoga dan sela, namun Big No jika lisa akan membantu mereka lagi. Lisa manusia dan bukan malaikat.

Walau alisa rasa memang agak kesepian jika tiway sibuk, apalagi tiway jarang mengikuti kegiatan pembelajaran disekolah.

Sebenarnya ada beberapa orang yang mencoba berteman dengannya, namun alisa masih kurang nyaman dan percaya. Kenapa baru ditahun terakhir? Kenapa tidak sedari awal mereka masuk sekolah jika memang tulus berniat berteman?

***

Alisa sudah menetap dirumah utama. Walau tanpa keluarga, namun kehangatan rumah ini masih sama walau berbeda. Malahan alisa merasa keluarganya masih berada disekitarnya kala berkeliling mansion. Para maid juga tidak membiarkan alisa bersedih. Bahkan para maid kadang bertingkah konyol ketika melihat alisa murung. Alisa juga cukup dekat dengan anak gadis kepala maid yang seumuran dengannya.

Hari ini adalah liburan semester. Tiway sibuk dengan pekerjaannya walau masih sempat bertukar kabar melalui jejaring sosial.

Alisa bosan dan suntuk. Namun materi alisa berlimpah, gimana dong? Okee... Alisa akan segera memanfaatkan untuk membunuh rasa bosan dan suntuknya.

Beberapa jam berlalu. Kini alisa tengah berada di salah satu mall terbesar dikotanya bersama putri, anak dari kepala maidnya.

Keduanya tengah membawa beberapa kantung belanjaan kala atensi alisa tertuju pada seseorang yang mengenakan kemeja putih dengan dasi berwarna navy. Padahal jarak mereka cukup jauh. Namun mata elang lisa wajib diapresiasi.

Dari kejauhan terlihat tiway sedang makan bersama seorang wanita sambil bersenda gurau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari kejauhan terlihat tiway sedang makan bersama seorang wanita sambil bersenda gurau. Tidak mungkin kan rekan kerjanya sedekat itu. Wanita itu mulai beranjak dari duduknya dan....

ohh shit!!!

Alisa melemparkan semua barang belanjaanya dan berlari menghampiri kala tiway malah tersenyum manis pipinya dikecup oleh wanita itu.

Brakkkkk

Alisa mengebrak meja tepat didepan tiway dan wanita tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Udah baca sampe sini tapi gak komen sama vote.

TEGAAAAAA!!!!

Rich X Rich ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang