Halo guys!!
Welcome di Peluk Aku Laut!
***

Takdir? Satu kata yang mengukir luka.
Aku bukan monster, bukan!
Dunia begitu kejam menciptakan
sisi buruk dalam diriku..~ Aletta Kiarana Naswara~
***
Kamu gak punya papa! Kami gak mau main sama kamu!Kata mama kita, kamu itu anak haram. Makanya gak punya papa.
Gadis kecil berkepang dua itu menggeleng tegas, dia bukan anak haram. Dia punya papa, tapi mama saja yang belum memberi tahunya. Ya, itu yang disimpulkannya.
Diusianya yang sembilan tahun, dia dituduh melenyapkan anak perempuan tantenya. Diusia yang sekecil itu dia sudah kehilangan dirinya. Satu sisi dirinya tak bisa menolak tuduhan itu, dia dibenci oleh semua orang.
Jangan mau main sama pembunuh...
Pembunuh.. pembunuh... Pembunuh..
Disaat umurnya menginjak 10 tahun, lagi-lagi dirinya dihajar habis-habisan oleh takdir. Mamanya, mengalami kecelakaan bersamanya yang merenggut nyawanya.
Kau pembunuh! Kau membunuh adikku..
Setelah melenyapkan putriku, kau juga melenyapkan adikku!!
Hidup dikucilkan, dipukuli dan diancam semua sudah dirasakan oleh gadis kecil itu. Melihat betapa tantenya menyayangi abangnya sangat berbeda saat memperlakukan dirinya.
Namun semua perlakuan itu tak berarti saat abangnya selalu memberikan kehangatan dan tempat ternyaman untuknya. Tetapi lagi-lagi disaat yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-16, sandaran, rumah, dan dunianya kembali direnggut. Attala, dinyatakan meninggal dalam kecelakaan saat akan menjemputnya disekolah.
Kau monster, gadis sialan! Kau pembawa sial!
Kau monster yang sudah membunuh anakkku, adik dan keponakanku!!!
Suara-suara itu terus mengusik kepalanya, matanya terpejam merasakan perih. Air mata pun jatuh tanpa permisi, Kiara tertunduk menangisi nasibnya. Dia membenci dirinya, semua yang dikatakan bibinya benar.
Tangannya meremas keras dadanya yang terasa sesak. Suara itu terus menerus berputar dalam benaknya, bukan keinginannya terlahir seperti ini.
Kiara pembunuh..
Kiara telah melenyapkan reyya, mama dan Attala..
Kiara monster..
Sejak saat itu, gadis periang itu menutup dirinya. Membenci semua orang yang mendekatinya, kecuali satu orang yang selalu ada untuknya, satu-satunya orang yang mempercayainya.. Zero Erdinand.
***
Hi, guys!
Salam kenal aku Vreedly!!
Cerita ini akan mengenalkan kalian kepada luka, trauma dan kebencian.
Siap bertemu Kiara dan perjalanan hidupnya?
Terima kasih yang sudah mau mampir, semoga selalu betah menemani Kiara sampai ending yaa!!❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Peluk Aku Laut
Teen FictionTerlahir di dunia yang sama bukan berarti akan mendapatkan bahagia yang sama rata. Hidup diantara kebencian dan dendam bukan pilihan, hanya satu kata yang mewakilkan, takdir. Kebencian yang besar nyatanya telah melenyapkan diri yang selama ini tumbu...