Gemini yang bangun terlebih dahulu melihat Fourth yang masih tertidur padahal hari sudah terang dan jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Dia mengelus lembut rambut Fourth kemudian mencium keningnya membuat Fourth mengerjapkan matanya dan terbangun dari tidurnya.
Fourth tersenyum melihat Gemini dan kembali memejamkan matanya di pelukan Gemini.
"ayo bangun, hari ini aku mau ajak kamu belanja" ujar Gemini kemudian Fourth benar-benar terbangun dan melihat Gemini.
"apa yang mau kamu beli gem?" tanya Fourth dan Gemini terlihat berfikir.
"gak ada, tapi apapun yang kamu mau aku beliin" ujar Gemini dan Fourth tersenyum tipis.
"aku gak mau, gak ada yang lagi aku pengen gem" jawab Fourth. Dia selalu begitu sekeras apapun Gemini ingin menuruti keinginannya namun Fourth selalu menolak.
"oke kalo gitu, temenin aku belanja mau?" tanya Gemini kemudian Fourth mengangguk.
Gemini sudah paham betul Fourth pasti tidak ingin jika dia menawarkan hal seperti itu, dan caranya dia harus meminta Fourth menemaninya berbelanja sehingga akan lebih mudah untuk memberikan apapun kepada Fourth walaupun dengan cara seperti itu karena Gemini sudah tau Fourth pasti tidak akan menolak pemberiannya.
Setelah bersiap-siap, mereka langsung memasuki mobil menuju ke pusat perbelanjaan yang sering Gemini kunjungi. Kemudian setibanya disana, Gemini mengajak Fourth sarapan terlebih dahulu kemudian mengajaknya ke toko sepatu.
"bagus mana?" tanya Gemini ketika dia mencoba dua model sepatu.
Fourth menunjuk sepatu yang gemini kenakan di kaki kirinya, Gemini mengangguk kemudian berjalan ke salah satu pelayan di toko tersebut untuk menanyakan apakah ada ukuran untuk fourth. Alhasil Gemini membeli dua sepatu yang sama untuknya dan untuk Fourth.
"mau ice cream?" tanya Gemini dan Fourth mengangguk.
"biar aku yang beli" ucap Fourth kemudian dia berjalan ke penjual ice cream dan membeli dua ice cream untuknya dan untuk Gemini.
Gemini tersenyum ketika mereka tengah memakan ice cream dan melihat mulut Fourth yang sedikir belepotan. Kemudian dengan cepat gemini membersihkan dengan tangannya dan fourth hanya tersenyum saja sambil memakan ice cream nya.
Setelah itu, Gemini menggenggam tangan Fourth memasuki toko baju. Dia mencoba beberapa baju dan meminta pendapat Fourth. Fourth melihat dan meraba beberapa baju ketika Gemini tengah mengganti pakaiannya.
Salah satu kemeja yang dipajang di toko itu mencuri perhatiannya, dia mengambil dan melihat ke arah cermin. Terlihat bagus jika ia kenakan, Gemini melihatnya kemudian tersenyum lalu menghampiri fourth kemudian fourth langsung menyimpannya kembali.
"suka kemejanya?" tanya Gemini kemudian Fourth tersenyum lalu menggelengkan kepalanya.
"aku cuma liat aja" ujar Fourth kemudian ketika Fourth tidak memperhatikannya, gemini langsung mengambil kemeja itu dan membelikannya untuk Fourth.
"sini aku yang bawa" ucap fourth ketika melihat Gemini membawa banyak paper bag di tangannya namun gemini menolaknya.
"makan malam ini aku pengen makan masakan kamu, sekarang kita belanja bahan-bahan nya dulu ya" ucap gemini kemudian Fourth mengangguk.
Gemini membiarkan Fourth memilih bahan masakan yang akan dimasaknya nanti malam, dia mengikuti fourth sambil mendorong troli.
"udah?" tanya Gemini kemudian Fourth mengangguk dan mengambil alih troli untuk membayar belanjaan ke kasir.
Gemini menahan tangan Fourth dan menyodorkan kartu atm nya namun Fourth menggelengkan kepalanya.
"aku ada gem, gak usah" ucap Fourth menolak.
"aku yang mau, aku yang harus bayar" ucap Gemini nanun Fourth tetap saja menolak.
"ayo ambil" ucap Gemini lagi kemudian dia langsung menyerahkan langsung ke tangan Fourth.
Akhirnya setelah lelah berbelanja, akhirnya mereka memasuki mobil dan bersiap untuk pulang.
"pulang ke rumahku ya" ujar Gemini ketika fourth tengah memakai seat belt nya kemudian dia mengangguk setuju.
Gemini yang senang pun langsung menancap gas menuju rumahnya. Sudah lama sekali dia tidak mengajak Fourth ke rumahnya kemudian setibanya di rumah Gemini, dia mengambil semua belanjaannya yang disimpan di jok belakang dan membawanya masuk ke rumahnya.
Walaupun Fourth pernah ke rumah Gemini, namun tetap saja rumah megah milik keluarga gemini membuatnya takjub karena terlihat indah dan nyaman sekali.
"loh? mama?" ujar Gemini ketika mereka memasuki rumahnya dan melihat mama Gemini yang tengah duduk di sofa dengan pakaian yang sangat rapi.
"kenapa mama gak bilang mau pulang?" tanya Gemini kemudian mamanya berdiri dan mendekat ke arah dimana gemini dan fourth berdiri.
"gak akan lama sayang, besok mama harus pergi ke luar kota buat urus bisnis" ujar mamanya kemudian Gemini diam tak menjawab.
Pandangan mamanya tertuju pada Fourth, walaupun orang tua gemini sudah tau jika gemini berpacaran dengan Fourth, namun mereka sama sekali tidak pernah tau bagaimana latar belakang Fourth.
"ini Fourth?" tanya mama gemini kemudian fourth tersenyum dan mengangguk.
Akhirnya fourth tidak jadi memasak untuk Gemini karena mamanya melarang dia untuk memasak dan membiarkan asisten rumah tangganya yang mengerjakan pekerjaan itu.
"makasih ya fourth, kamu udah banyak bantu gem. Waktu itu kita belum sempet ngobrol-ngobrol ya, tante pengen tau tentang kamu mumpung lagi ada di rumah" ujar mamanya gem sambil mereka menunggu masakan datang sementara Gem pergi ke kamarnya.
"kamu ngambil jurusan apa fourth?" tanya mama gem
"teknik tante, aku tinggal di asrama yang deket kampus" ujar fourth kemudian mama gem mengangguk.
"orang tua kamu?" tanyanya lagi.
"orang tua fourth udah gak ada tante dari waktu fourth kecil" jawab Fourth lagi sambil tersenyum tipis.
"maaf ya, tante gak tau"
"gakpapa tante"
Setelah makan malam selesai, Fourth memasuki kamar gemini. Dia duduk sambil melihat handphone nya sambil menunggu Gemini yang masih di bawah bersama mamanya.
Tak lama kemudian, Gemini memasuki kamarnya dan melihat Fourth sudah terlelap membuat dia langsung tertidur di samping Fourth sambil memeluk kekasihnya.
Namun sebenarnya Fourth berpura-pura tidur, dia membuka kembali matanya dan memikirkan perbincangan antaranya gem dan mamanya yang tak sengaja ia dengar.
'gem mama gak larang kamu buat pacaran sama siapapun mau itu perempuan ataupun laki-laki, tapi setidaknya cari pasangan yang setara. Gem ngerti kan maksud mama?'
Setara.
Satu kata namun sangat menusuk bagi Fourth, air matanya terjatuh begitu saja karena kalimat itu terus terngiang di kepalanya.Dia memikirkan bagaimana jika semua orang tau semua yang dia sembunyikan selama ini? apa orang lain termasuk Gem akan menjauhinya?
Fourth pergi ke kamar mandi saat tangisnya tak dapat ia bendung lagi, dia menutup mulutnya dan menyalakan air sehingga tangisannya tidak terdengar dan membangunkan Gem.
Setidakpantaskah itu dia dengan Gem?
•••
••
•
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed | GeminiFourth
Fanfiction"Aku tidak peduli, tapi ini adalah cara aku mencintai kamu" - Gemini Norawit "Maaf, tapi ada banyak hal tentang yang aku tidak ingin kamu mengetahuinya" - Fourth Nattawat bxb🌈