05

2.1K 105 0
                                    

Malam ini setelah pekerjaannya selesai, Fourth langsung pulang dan merebahkan tubuhnya di sofa. Dia memejamkan matanya sebentar karena lelah setelah kuliah dan bekerja seharian.

Suara ketukan pintu menyadarkannya membuat dia langsung beranjak dari sofa untuk membuka pintu dimana Gemini sudah berdiri disana dengan pakaian yang rapi.

"loh gem" ujar Fourth bingung melihat Gemini yang kemudian langsung memasuki kamarnya.

"nih pake, ayo siap-siap" ucap Gemini sambil menyodorkan paper bag yang langsung Fourth buka.

Paper bag tersebut berisi satu set pakaian yang diberikan Gemini kepada Fourth.

"buat apa gem?" tanya Fourth bingung.

"pake aja dulu" jawab Gemini sambil bersantai duduk di sofa.

Fourth kemudian menuruti apa yang diperintahkan Gemini lalu dia pergi ke kamar mandi untuk memakainya. Tidak membutuhkan waktu lama untuk Fourth memakai pakaian itu kemudian dia keluar dari kamar mandi dan Gemini langsung tersenyum dengan penampilan Fourth.

"oke, ayo kita pergi" ucap Gemini kemudian Fourth hanya bisa menuruti Gemini walaupun dia sama sekali tidak tau kemana Gemini akan membawanya.

Gemini dan Fourth memasuki sebuah club malam dengan pengunjung yang tengah berjoget ria memenuhi area tersebut.

Fourth memegang tangan Gemini dengan erat kemudian mereka berjalan menghampiri Winny yang sudah berada disana dengan seorang pria yang duduk disampingnya.

"P'fourth?" ucap seorang pria yang duduk di samping Winny sambil berdiri kaget melihat Fourth.

"kamu kenal?" tanya Winny kepada Satang.

Pria tersebut adalah Satang yang diketahui sedang didekati oleh Winny yang masih duduk di bangku SMA.

"P'fourth pernah nolongin aku" jawab Satang dan Fourth tersenyum ramah kemudian duduk di samping satang.

"Gem, jangan minum terlalu banyak" ujar Fourth ketika dia melihat Gemini meminum segelas alkohol.

Satang terus memperhatikan interaksi keduanya kemudian tersenyum lalu dia mendekat ke arah Fourth dan berbisik kepadanya.

"phi fourth sama phi gem pacaran?" bisik satang kemudian Fourth tersenyum.

"sama kayak kamu dan winny" bisik Fourth menjawab pertanyaan satang.

Namun ekspresi satang langsung murung ketika Fourth mengatakan hal tersebut. Fourth kembali mendekat dan berbisik kepada Satang.

"kenapa?" tanya Fourth.

"aku sama P'Winny gak pacaran" jelas satang kemudian dia meminum segelas alkohol yang berada di tangannya.

Fourth tidak berkata apapun setelah Satang memberitahunya bahwa hubungan Satang dan Winny tidak seperti hubungannya dengan Gemini.

"P'win aku ke toilet sebentar" ujar Satang kemudian dia pergi setelah Winny mengangguk.

Setelah agak lama, Fourth sadar bahwa Satang tidak kunjung kembali.

"Gem, aku nyusul satang ke toilet ya" ujar Fourth namun Gemini menahannya tidak ingin Fourth pergi.

"win, calon pacar lu gak balik balik coba lu cek" ujar Gemini kemudian Winny melihat lihat tidak ada satang di sekelilingnya lalu dia pergi ke kamar mandi.

bugh

pukulan winny tepat mendarat di wajah orang yang tengah berbuat mesum kepada Satang. Dia emosi ketika melihat seorang pria yang hendak mencium satang kemudian memukul wajah pria itu sampai sudut bibirnya sedikit berdarah.

Satang langsung memeluk Winny kemudian mereka keluar dari toilet menuju tempat dimana Gemini dan Fourth berada.

"Satang kenapa?" tanya Fourth panik melihat satang menangis.

"gw cabut duluan bro" ujar Winny mengambil tas kecilnya kemudian merangkul satang keluar dari club tersebut.

"udah ya jangan nangis" ujar Winny setelah mereka berada di depan mobil Winny.

Satang memeluk Winny dengan erat sambil menangis membayangkan kejadian di toilet yang hampir menimpa dirinya.

Winny melepaskan pelukannya dan menghapus air mata di pipi Satang, setelah Satang tenang dan tangisnya berhenti mereka memasuki mobil milik Winny.

"P'win, boleh aku nanya sesuatu?" tanya Satang sebelum Winny melajukan mobilnya.

Winny menoleh menatap Satang yang juga tengah menatapnya menunggu pria di hadapannya melanjutkan perkataannya.

"P'win anggap aku apa?" tanya Satang

"Aku takut, takut perasaan aku terlalu jauh. Aku takut cuma aku doang yang rasain ini, aku juga takut cuma aku yang berharap, aku takut kalo perasaan aku...

cup

Belum juga Satang menyelesaikan perkataannya, namun Winny sudah lebih dulu mengecup bibirnya membuat dia tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"Satang maafin aku, bukannya aku gak serius sama kamu tapi aku punya ketakutan yang sama kayak yang kamu rasain. Aku takut kamu gak bisa terima perasaan aku" jelas Winny.

"Aku selalu nunggu waktu ini tiba, tapi egoisnya aku gak pernah mikirin perasaan kamu. Aku minta maaf" sambung Winny lagi. Satang langsung mencium bibir Winny yang juga dibalas oleh pria itu.

"Gem ayo pulang" rengek Fourth ketika Gemini masih asik menikmati dentuman musik yang sangat keras itu.

Sebenarnya Fourth tidak tau bahwa Gem akan membawanya kesana sehingga dia merasa tidak nyaman dan berkali-kali meminta Gem untuk pulang.

"Kamu udah mabuk ini gem" ujar Fourth lagi namun Gem tidak menghiraukan rengekan kekasihnya tersebut.

Fourth yang gerampun duduk sambil menyilangkan tangan di dadanya marah kepada Gemini.

Gemini sadar lalu melihat Fourth yang memasang wajah kesal kepadanya sampai tidak ingin Gemini menyentuhnya.

"Fourth" panggil Gem namun Fourth malah memalingkan wajahnya ke arah lain.

"iya iya, ayo pulang" ucap Gemini namun Fourth diam saja.

"gak mau pulang nih? yaudah aku pulang sendiri kalo gitu" sambungnya kemudian Fourth langsung menggandeng tangannya sampai Gemini tertawa kecil melihat kelakuan Fourth yang lucu.

"ke rumah ku" ujar Gemini sambil menyetir.

"gak mau, kamu gak akan ngebiarin aku tidur nanti" jawab Fourth.

"gak tidur kenapa?" tanya Gemini.

"Jangan pura-pura gak tau deh" timpal Fourth kemudian Gemini tersenyum menertawakan Fourth.

Akhirnya Gemini mengantarkan Fourth ke asramanya sampai ke depan pintu kamar.

"gak ada night kiss?" tanya Gemini menggoda kemudian Fourth langsung mengecup bibirnya.

"udah puas?" tanya Fourth namun Gemini menggelengkan kepalanya sambil melihat Fourth dari atas sampai ke bawah dengan tatapan yang genit.

"ngga ngga jangan sekarang Gem" ujar Fourth namun Gemini menahan pintu kamar Fourth lalu dia mendorong tubuh Fourth masuk ke kamar.

"Gem...." teriak Fourth setelah Gemini mengunci pintu kamar nya.

"jangan berisik, udah malem" bisik Gemini dan akhirnya malam itu Fourth menuruti keinginan kekasihnya.

•••
••

Obsessed | GeminiFourthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang